Karakteristik, Letak Astronomis Dan Geografis, Luas, Batas-Batas, Keadaan Bentang Alam, Iklim, Dan Penduduk Di Benua Afrika

Artikel ini akan mengulas karakteristik benua, karakteristik benua afrika, karakteristik benua di dunia, batas batas benua afrika, letak astronomis benua afrika, letak geografis benua afrika, luas benua afrika, kenampakan alam di benua afrika, penduduk orisinil afrika, bentang alam benua afrika.

Karakteristik Benua Afrika

1) Letak, Luas, dan Batas

Afrika yaitu benua terbesar dari ketiga benua di belahan selatan Bumi dan yang terbesar kedua setelah Asia dari tiruana benua.

Luasnya kurang lebih 30.244.050 km2 (11.677.240 mil2) termasuk kepulauan di sekitarnya, mencakup 20,3% dari total daratan di bumi dan didiami lebih dari 800 juta insan atau sekitar sepertujuh populasi insan di bumi.

Dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah, Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang mempunyai lebar 130 km.

Panjang garis pantainya 26.000 km (sebagai perbandingan, Eropa, yang mempunyai luas 9.700.000 km² mempunyai garis pantai 32.000 km.

2) Keadaan Alam

a) Iklim

Keadaan iklim Benua Afrika sanggup dikelompokkan menjadi beberapa macam ibarat diberikut.

Iklim tropis basah, mencakup sepanjang pantai barat pecahan tengah, cekungan Zaire, Dataran Tinggi Kenya, Uganda, dan Panti Timur.
Iklim gurun, sebagian berada di Afrika pecahan utara, dan sebagian kecil di Afrika pecahan selatan.
Iklim sedang yang hangat
Iklim Mediterania, mencakup daerah negara-negara sekitar Laut Tengah (Maroko, Lybia, Mesir, Tunisia, Israel, Libanon, dan Palestina) serta Afrika Selatan.

b) Bentang Alam

Benua Afrika spesialuntuk mempunyai sedikit teluk, yaitu Teluk Aden, Teluk Guinea, dan Teluk Sidra. Afrika tidak mempunyai banyak pulau, spesialuntuk ada satu pulau besar, yaitu Pulau Madagaskar.

Pulau tersebut dipisahkan dengan Benua Afrika oleh Selat Mozambik. Benua Afrika sebagian besar terdiri atas dataran tinggi.

Bagian yang tertinggi dengan relief agak kasar, yaitu pepegununganan-pepegununganan yang terdapat di Afrika Selatan dan Timur.

Benua Afrika yaitu daerah yang penuh dengan hutan lembab, padang pasir yang kering dan rimba belantara tropis.

Afrika juga ialah benua yang penuh dengan bukit terjal berpuncak salju awet, sabana yang berangin, hujan kabut dingin, dan malam beku yang mencekam.

Bentang alam di Afrika sanggup dikelompokkan ibarat diberikut.

(1) Bentang Alam Gurun

Gurun yaitu padang luas yang tandus dan kering. Di Afrika ada 2 gurun besar, yaitu Gurun Sahara dan Gurun Kalahari.

(2) Keadaan Tanah

Umumnya tanah Afrika yaitu tanah gersang. Tanah itu berkarakter rendah dan praktis rusak. Begitu tanah dimembersihkankan dari flora liar, tanah segera mengalami kemerosotan.

Hujan lebat menyapu membersihkan lapisan tipis atas yang rindang dan terjadilah erosi. Selain itu, banyak tanah tidak rindang alasannya yaitu mengandung banyak laterit, yaitu sejenis batuan yang membuat tanah berwarna merah.

(3) Tanah Tinggi (Dataran Tinggi/Plateau)

Daerah tanah tinggi (plateau) berada pada pecahan Afrika Timur (± 1.000 m), pada plateau inilah tumbuh pegunungan-pegunungan tinggi di Afrika, yaitu Gunung Kenya (5.200 m) dan Gunung Kilimanjaro (6.000 m).

(4) Bentang Alam Pantai

Kebanyakan pantai-pantai di Afrika ialah pantai yang curam, dengan kenampakan relief yang beteras-teras.

Karena bentuk pantai yang demikian, menjadikan banyak sungai-sungai bersahabat pantai tidaklah landai, banyak gerojokan sehingga tidak sanggup dipakai untuk pelayaran.

(5) Bentang Alam Sungai

Benua Afrika mempunyai banyak sungai. Sungai di Afrika umumnya sangat panjang, antara lain Sungai Nil, Sungai Kongo, Sungai Niger, dan Sungai Oranye. Sungai Nil ialah sungai terpanjang di dunia. Panjang sungai Nil yaitu 6.500 km.

(6) Lembah Kongo

Lembah Kongo yaitu sebuah dataran rendah di daerah Kongo.

(7) Pepegununganan Lipatan

Keadaan alam yang berupa pepegununganan lipatan terdapat di ujung utara Benua Afrika, yaitu Pepegununganan Atlas. Pada beberapa tempat pepegununganan ini mencapai ketinggian 4.000 m.

(8) Danau-danau

Danau-danau yang ada yaitu Danau Victoria, Danau Mobutu, Danau Tanganyika, dan Danau Malawi (Danau Nyasa). Danau Victoria ialah danau terluas di Afrika, luasnya 10.361 km2.

3) Kependudukan

a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Jumlah penduduk Benua Afrika pada tahun 2003 lebih kurang 861.000.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 28 per km2. Daerah yang sangat padat penduduknya yaitu Lembah Sungai Nil (Mesir).

Di daerah plato Afrika pecahan timur, ibarat daerah Rwanda, kepadatan penduduknya mencapai 319 per km2, angka itu sangat tinggi.

Sebaliknya daerah-daerah kering, ibarat Gurun Sahara, Gurun Kalahari, dan Gurun Namib hampir tidak berpenghuni.

b) Ragam Etnis

Ragam etnis yang terdapat di Afrika yaitu sebagai diberikut.

Bangsa Negro, terdiri atas ras Negro, yaitu Negro Bantu dan Negro Sudan. Ras Negro mendiami daerah sebelah selatan Gurun Sahara.
Bangsa Kulit Putih, yang terdiri atas bangsa Indo Eropa, bangsa Hamit, bangsa Semit, bangsa Hottentot, dan Bushmen (sebagai suku pribumi).

c) Bahasa

Afrika mempunyai lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang berasal dari benua ini.

Kelompok Bahasa Afro-Asiatik yaitu sebuah kelompok bahasa penutur yang tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
Kelompok Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia, Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.
Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencakup beberapa aspek kebanyakan dari Afrika pecahan sub- Sahara
Kelompok Bahasa Khoisan. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk orisinil di wilayah ini.

d) Agama

Agama Katolik dan Islam ialah agama sebagian besar penduduk Afrika. Sekitar 40% orang Afrika yaitu Katolik dan 40% lainnya Muslim.

Kurang lebih 20% orang Afrika memeluk agama orisinil Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, ibarat suku Beta Israel dan Lemba.

Sumber http://www.kuttabku.com

JUARA SATU