Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sebutkan Bentuk-Bentuk Perubahansosial Budaya Dan Jelaskan ?

Bentuk-Bentuk PerubahanSosial Budaya
Perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat sangat beragam. Secara umum, bentuk-bentuk perubahan sosial budaya sanggup dibedakan sebagai diberikut.
a. Berdasarkan Kecepatan Perubahan

1) Evolusi
Evolusi yaitu perubahan yang sangat lambat. Evolusi memerlukan waktu yang lama, di mana terdapat suatu rentetan perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Pada evolusi, perubahan-perubahan terjadi dengan sendirinya, tanpa suatu planning ataupun suatu kehendak tertentu.Perubahan-perubahan tersebut terjadi oleh alasannya usaha-usaha masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru,yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Rentetan perubahan-perubahantersebut, tidak perlu sejalan dengan rentetan peristiwa-peristiwa di dalam sejarah masyarakat yang bersangkutan.

2) Revolusi
Revolusi yaitu perubahan yang sangat cepat. Revolusi bersifat radikal dengan menghancurkan seluruh tatanan usang untuk digantikan dengan tatanan baru. Di dalam prosesnya. revolusi seringkali disertai dengan kekerasan serta jumlah korban yang besar. Sejarah modern mencatat dan mengambil referensi revolusi mula-mula pada Revolusi Perancis, kemudian Revolusi Amerika. Namun, Revolusi Amerika lebih ialah sebuah pemberontakan untuk mendapat kemerdekaan nasional, ketimbang sebuah revolusi masyarakat yang bersifat domestik ibarat pada Revolusi Perancis. Begitu juga dengan revolusi pada perkara perang kemerdekaan Vietnam dan Indonesia. Secara sosiologis, supaya suatu revolusi sanggup terjadi, harus dipenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain ibarat diberikut.

 a) Harus ada harapan umum untuk mengadakan suatu perubahan. Masyarakat harus
   mempunyai perasaan tidak puas terhadap keadaan yang ada, dan tumbuh harapan untuk
   meraih perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut.
b) Harus ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap bisa memimpin
   masyarakat tersebut.
c) Pemimpin tersebut sanggup menampung keinginan-keinginan masyarakat, kemudian
   merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas itu untuk dijadikan aktivitas dan arah
   bagi geraknya masyarakat.
d) Pemimpin tersebut harus sanggup mengatakan suatu tujuan pada masyarakat, artinya
   tujuan tersebut sifatnya kasatmata dan sanggup dilihat oleh masyarakat. Di samping itu,
   dibutuhkan juga suatu tujuan yang abstrak, misalnya, perumusan sesuatu ideologi
   tertentu.
e) Harus ada “momentum” untuk melakukan revolusi, yaitu waktu yang sempurna untuk
   memulai gerakan revolusi. Apabila “momentum” yang dipilih keliru, maka revolusi
   sanggup gagal

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 ialah teladan suatu revolusi yang “momentum”nya sangat tepat. Pada waktu itu, perasaan tidak puas di kalangan bangsa Indonesia sudah mencapai puncaknya dan ada pemimpin-pemimpin yang bisa menampung keinginan-keinginan masyarakat sekaligus merumuskan tujuannya. Pada ketika itu bertepatan dengan abadiahan Jepang melawan Sekutu.

b. Berdasarkan Besar Kecilnya Pengaruh yang Ditimbulkan
1) Perubahan yang Kecil Pengaruhnya
Perubahan ini berkaitan dengan perubahan pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa dampak pribadi atau dampak yang berarti bagi masyarakat. Suatu perubahan dalam mode pakaian, misalnya, tak akan membawa dampak yang berarti bagi masyarakat secara keseluruhan alasannya tidak menimbulkan perubahan dalam lembagalembaga kemasyarakatannya.

2) Perubahan-Perubahan yang Besar pengaruhnya
Perubahan ini membawa dampak pribadi atau menimbulkan dampak yang berarti bagi masyarakat. Sebagai contoh, suatu proses industrialisasi pada masyarakat agraris, ialah perubahan yang akan membawa dampak besar pada masyarakat. Berbagai lembaga-lembaga kemasyarakatan akan terpengaruh olehnya ibarat dalam hal hubungan kerja, sistem kepemilikan tanah, hubungan-hubungan kekeluargaan, stratifikasi masyarakat, dan seterusnya.

c. Berdasarkan Ada Tidaknya Perencanaan Perubahan
1) Perubahan yang Dikehendaki (Intended-Change) atau Perubahan yang Direncanakan (Planned-Change)
Perubahan yang dikehendaki sudah diperkirakan atau direncanakan terlebih lampau oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang menghendaki perubahan dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
mendapat keyakinan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan. Agent of change memimpin masyarakat dalam mengubah sistem sosial.

Dalam melakukan hal itu agent of change pribadi tersangkut dalam tekanan-tekanan
untuk mengadakan perubahan, bahkan mungkin mengakibatkan perubahan-perubahan pula pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan, selalu berada di bawah pengendalian serta pengawasan agent of change tersebut. Teknik-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih lampau dinamakan social engineering atau sering pula dinamakan social planning.

2) Perubahan-Perubahan Sosial yang Tidak Dikehendaki (Unintended-Change) atau
Perubahan yang Tidak Direncanakan (Unplanned-Change) Perubahan ini terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan sanggup menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat. Seringkali terjadi perubahan yang dikehendaki bekerja sama dengan perubahan yang tidak dikehendaki dan kedua proses tersebut saling mempengaruhi.

5. Pola Perubahan
Perubahan yang terjadi dalam masyarakat mempunyai pola yang tidak sama-beda. Polapola
itu yaitu sebagai diberikut. a. Pola drastis, terjadi spesialuntuk sekali, contohnya revolusi, kemerdekaan, dan reformasi.

b. Pola bergelombang, yaitu perubahan yang selalu timbul tetapi segera terjadi keseimbangan kembali, ibarat perubahan gerak konjungtur dalam proses ekonomi, perubahan sistem politik, perubahan di bidang mode.

c. Pola perubahan kumulatif, ialah gangguan keseimbangan berkali-kali yang menghasilkan perubahan baru, baik membawa kemajuan maupun membawa kemunduran
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Sebutkan Bentuk-Bentuk Perubahansosial Budaya Dan Jelaskan ?"