Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sel Elektrolisis : Teladan Soal 11-20


11. Bila 1 L larutan PbCl2 dielektrolisis dengan memakai arus 5 A selama 30 menit maka :


A. Hitunglah massa Pb yang dihasilkan di katoda !
B. Volume gas yang dihasilkan di anoda !
C. pH larutan sehabis elektrolisis

→ A. Untuk mencari massa Pb yang mengendap di katoda kita gunakan rumus :

→ B. Volume yang dihasilkan di anoda ialah sebesar





Volume yang dihasilkan di anoda ialah sebesar = n x 22,4 = 0,0225 x 22,4 = 0,5 L


→ C. pH larutan yang dihasilkan sehabis elektrolisis sanggup kita tentukan dengan cara diberikut.

Sesudah kita ketahui mol dari H+ maka kita cari molaritasnya ( M ) dengan cara membagi mol dengan Volume : n/v = 0,09/1 = 0,09 M.

Sesudah itu kita cari pH nya dengan memakai rumus = - log ( H+ ) = - log ( 0,09 ) = 2 - log 9
Makara pH yang dihasilkan sebesar 2 - log 9.


12. Bila elektrolisis larutan Ni(NO3)2 dilakukan selama 1 jam menghasilkan 3 gr endapan Ni. Maka berapakah arus yang dipakai untuk menjalankan elektrolisis tersebut ?

→ Untuk mencari berpengaruh arus, adik-adik sanggup gunakan rumus diberikut :


13. Pada elektrolisis leburan ZnCl2 dengan elektroda karbon dipakai muatan listrik sebanyak 0,1 F, hitunglah volume gas Cl2 yang dihasilkan di anode jikalau diukur pada tekanan dan suhu dimana 1 l gas N2 massanya 1,4 gr !

→ Pada soal diatas, mol elektron gas nya sudah kita ketahui sebesar 0,1 mol. Maka untuk mencari volume gas Cl2 kita tinggal mencari mol gas Cl2 nya !

→ Volume dari gas Cl2 sanggup kita cari dengan memakai rumus diberikut.


14. Bila pada elektrolisis larutan CuSO4 dihasilkan 2,16 gr tembaga, maka hitunglah volume gas  yang dihasilkan bila arus yang dipakai untuk elektrolisis larutan CuSO4 dilewatkan pada larutan asam sulfat. ( volume gas pada anode )


→ Untuk mencari volume gas yang dihasilkan pada anode, terlebih lampau kita harus ketahui mol elektron gas nya. Untuk mencari mol elektron gas, kita sanggup memakai data diatas yang mana 2,16 gr tembaga dihasilkan pada elektrolisis CuSO4. Silahkan simak caranya pada klarifikasi dibawah ini :

Sesudah kita ketahui mol elektron gasnya, maka kita cari mol dari gas O2 dengan cara diberikut.

Maka volume gas di anode = n x 22,4 = 0,017 x 22,4 = 0,38 L


15.  1 L Larutan CuSO4 dielektrolisis dengan memakai muatan sebesar 0,1 F. maka :


A. Hitunglah massa endapan di katoda !
B. Hitunglah volume di anoda !
C.  pH larutan sehabis elektrolisis

→ A. untuk menghitung massa endapan di katoda bila diketahui besar muatanya maka kita gunakan rumus :  Muatan ( F ) x e = 0,1 x 31,75 = 3,175 gr

→ B. Karena mol elektron gas nya sudah diketahui yaitu sebesar 0,1 mol, maka untuk mencari volumenya kita tinggal mencari mol dari gas O2 nya terlebih lampau :

Maka volume dari gas O2 ialah sebesar = n x 22,4 = 0,025 x 22,4 = 0,56 L

→ C. Untuk mencari pH larutanya, terlebih lampau kita ketahui mol dari ion H+

Sesudah itu kita cari molaritasnya = n/v = 0,1/1 = 0,1 M

Maka pH = - log ( H+ ) = - log ( 0,1 ) = 1


16. Arus listrik dialirkan ke dalam 2 wadah yang masing-masing meliputi larutan CuSO4 dan larutan AgNO3 . Jika di katode mengendap logam tembaga sebanyak 3,175 gr, maka tentukan massa logam perak yang mengendap !

→ Untuk mencari massa endapan logam diantara 2 larutan garam ialah dengan memakai cara diberikut.

Ket e1 = massa ekuivalen logam 1
       w1 = massa endapan logam 1
       e2 = massa ekuivalen logam 2
       w2 = massa endapan logam 2


Maka massa logam perak yang mengendap ialah sebesar 10,8 gr


17. Arus listrik dialirkan ke dalam 3 wadah yang masing-masing meliputi larutan CuSO4, AgNO3, dan ZnCl2. Jika di katode mengendap logam Ag sebanyak 1,08 gr. tentukan massa logam tembaga dan seng yang mengendap !


→ Soal ini hampir sama dengan soal sebelumnya, untuk mencari massa logam yang mengendap diantara 3 larutan garam, maka kita gunakan rumus diberikut.



18. Bila dilakukan elektrolisis terhadap larutan CaCl2 dengan memakai elektrode karbon maka yang terjadi katode ialah ...

→ Bila larutan CaCl2 dielektrolisis maka yang terjadi di katoda ialah proses reduksi ion H+ dari H2O yang direduksi menjadi gas hidrogen. Dan bila yang dielektrolisis ialah leburan dari CaCl2 maka logam kalsium akan mengendap di katoda.


19. Bila dilakukan elektrolisis terhadap larutan CuSO4 dengan memakai elektroda platina maka yang akan terjadi katoda ialah...

→ Bila larutan CuSO4 dielektrolisis maka yang terjdai di katoda ialah proses reduksi ion Cu2+ menjadi logam Cu. Mengapa Ca tidak tereduksi sementara Cu sanggup tereduksi ? hal ini terjdai alasannya yakni logam Cu mempunyai potensial sel yang lebih nyata dibanding ion H+ sehingga ion Cu2+ memenangkan kompetisi perubatan elektron dibandingkan dengan ion Ca2+ yang potensial sel nya kurang nyata dibandingkan dengan ion H+ dari air.

20. Bila dilakukan elektrolisis terhadap larutan ZnCl2 dengan memakai elektrode alumunium, maka yang terjdai di anoda ialah...

→ Bila dilakukan elektrolisis terhadap suatu larutan dengan memakai elektrode logam selain Pt, Au dan C, maka logam tersebut akan teroksidasi membentuk ionya. maka elektroda alumunium akan teroksidasi memebentuk ion Al3+ dan usang kelabuaan logam Al akan habis alasannya yakni teroksidasi membentuk ion Al3+

Selanjutnya >> Soal Nomor 21-30
Sumber http://www.panduankimia.net

Post a Comment for "Sel Elektrolisis : Teladan Soal 11-20"