Tata Nama Senyawa Hidrokarbon : Tata Nama Senyawa Alkena
Ok, kini kita masuk ke tata nama senyawa alkena. senyawa alkena tidak jauh tidak sama dengan senyawa alkana sebab masih ialah turunan dari senyawa hidrokarbon. perbedaanya spesialuntuk dari rumus molekul dan jenis ikatan antar atom yang dimilikinya. senyawa alkena mempunyai rumus molekul CnH2n dan mempunyai ikatan rangkap 2, tidak sama dari senyawa alkana yang mempunyai rumus molekul CnH2n+2 dan mempunyai ikatan tunggal.
Dalam penamaan senyawa alkena ini, kita akan mempersembahkan nama pada senyawa alkena menurut rantai karbonya juga , ada rantai lurus dan ada rantai bercabang. untuk kali ini , kita akan mempersembahkan nama pada senyawa alkena yang mempunyai rantai lurus.
1. Penamaan Senyawa Alkena Yang Memiliki Rantai Lurus
Ok kini kita akan berguru mempersembahkan nama pada senyawa alkena yang mempunyai rantai lurus .Berbeda dengan senyawa alkana yang mempersembahkan awalan "-n" pada nama senyawanya, sedangkan untuk senyawa alkena harus didiberi awalan berupa "nomor dari ikatan rangkap" yang terdapat pada senyawa alkena tersebut. Serta harus diakhiri dengan akhiran "-ena" . diberikut ini misalnya :
Bagaimana teman bersahabat ? sangat gampangkan mempersembahkan nama pada senyawa alkena yang mempunyai rantai lurus ini ? praktis dong,, sebab teman bersahabat tinggal mempersembahkan awalan berupa nomor dari ikatan rangkapnya dan diakhiri dengan akhiran -ena pada nama senyawanya.
2. Penamaan Senyawa Alkena Yang Memiliki Rantai Bercabang
Ok, kini kita masuk ke penamaan senyawa alkena yang mempunyai rantai bercabang. gotong royong untuk hukum penamaan senyawa alkena yang mempunyai rantai bercabang ini sama menyerupai hukum penamaan senyawa alkana yang mempunyai rantai bercabang. perbedaanya, kalau pada senyawa alkana rantai bercabang, awalan " n- " tidak perlu dituliskan pada nama senyawanya, sedangkan pada senyawa alkena rantai bercabang, awalan berupa "nomor dari ikatan rangkap" harus dituliskan pada nama senyawanya. Berikut ini misalnya :
Sekali lagi saya tekankan, menurut pola diatas, pada senyawa alkena rantai bercabang ,awalan berupa "nomor dari ikatan rangkap" wajib dituliskan pada nama senyawanya, sedangkan pada senyawa alkana rantai bercabang, awalan " n - " tidak perlu ditulis pada nama senyawanya, kecuali senyawa alkana tersebut mempunyai rantai lurus maka awalan " n - " perlu ditulis pada nama senyawa alkana tersebut.
ok deh supaya teman bersahabat tidak bingung, maka mas dennis akan diberikan aturan-aturan di dalam mempersembahkan penamaan pada senyawa alkena yang mempunyai rantai bercabang diberikut ini.
1. Nomor dari ikatan rangkap harus dituliskan pada nama senyawanya dan diusahakan biar nomor dari ikatan rangkap tersebut nilainya harus sekecil mungkin. pola :
Tidak lengkap rasanya kalau kita tidak mengulas pola soal, maka dari itu mari kita pribadi masuk ke pola soal !
Berikanlah nama pada senyawa alkena dibawah ini !
Yuk, mari kita bahas pola soal yang pertama.....
Terakhir diberi nama pada rantai induk, sebab rantai induknya disusun oleh 6 atom C maka nama dari rantai induk tersebut ialah Heksena
Maka untuk penamaanya kita gunakan rumus diberikut..
No Cabang - Nama Cabang - Nomor Ikatan Rangkap - Nama Rantai Induk
No Cabang = 3
Nama Cabang = Metil
Nomor Ikatan Rangkap = 3
Nama Rantai Induk = Heksena
Maka nama dari senyawa alkena diatas ialah 3 - Metil - 3 - Heksena
Sekarang kita akan mempersembahkan nama pada senyawa alkena diatas. menyerupai biasa, langkah pertama yang harus kita lakukan ialah mencari rantai terpanjangnya ( rantai induk ).
Karena rantai cabangnya disusun dari 2 jenis senyawa yang tidak sama yaitu etil dan metil,maka yang lebih duluan ditulis ialah etil sebab penamaanya harus sesuai abjad.
Terakhir, diberikan nama pada rantai induknya. sebab rantai induknya disusun oleh 6 atom C maka nama dari rantai induk tersebut ialah Heksena.
Maka untuk penamaanya kita gunakan rumus diberikut.
No Cabang 1 - Nama Cabang 1 - No Cabang 2 - Nama Cabang 2 - No Ikatan Rangkap - Nama RI
No Cabang 1 = 3
Nama Cabang 1 = Etil
No Cabang 2 = 2
Nama Cabang = Metil
Nomor Ikatan Rangkap = 2
Nama Rantai Induk = Heksena
Maka nama dari senyawa alkena diatas ialah 3 - Etil - 2 - Metil - 2 - Heksena
Sesudah itu diberikan nomor pada rantai cabangnya....
Karena 2 rantai cabang diatas masih dari 1 jenis senyawa yang sama yaitu metil maka dalam penamaanya harus didiberikan awalan yunani. maka rantai cabangya didiberikan nama "dimetil"
Terakhir, diberikan nama pada rantai induknya. sebab rantai induknya disusun oleh 4 atom C maka nama dari rantai induk tersebut ialah Butena.
Maka untuk penamaanya kita gunakan rumus diberikut.
No Cabang 1 , No Cabang 2 - Awalan Yunani - Nama Cabang - No Ikatan Rangkap - Nama RI
No Cabang 1 = 2
No Cabang 2 = 3
Awalan Yunani = Di
Nama Cabang = Metil
No Ikatan Rangkap = 2
Nama Ikatan Rangkap = Butena
Maka nama dari senyawa alkena diatas ilah 2,3 - Dimetil - 2 - Butena
Ok , begitulah cara mempersembahkan nama pada senyawa alkena. semoga panduan ini sanggup memmenolong teman bersahabat tiruananya. ok deh apabila teman bersahabat masih resah atau punya pertanyaan, monggo ditanyakan di kolom komentar.. terima kasih dan salam CHEMISTRY !!
Sumber http://www.panduankimia.net
Post a Comment for "Tata Nama Senyawa Hidrokarbon : Tata Nama Senyawa Alkena"