Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Soal Sel Volta No 11-20

11. Perhatikan reaksi setengah sel dari beberapa logam diberikut.

Al3+  +  3e → Al  Eo = -1,66 V
Mg2+  +  2e → Mg  Eo = -2,38 V
Cr3+  +  3e → Cr  Eo = -0,74 V
Ni2+  +  2e → Ni  Eo = -0,25 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V
Cu2+  +  2e → Cu Eo = +0,34 V

Diantara keenam logam diatas, logam manakah yang paling praktis mengalami oksidasi ? dan logam manakah yang paling praktis mengalami reduksi ? Urutkan kekuatan oksidator logam tersebut dari yang terkeci ke yang terbesar !

Jawab : Perlu adik-adik ketahui bahwa logam-logam yang mempunyai nilai Eo yang paling negatif cenderung lebih praktis mengalami oksidasi sedangkan logam yang memilii nilai Eo yang paling positif cenderung lebih praktis mengalmai reduksi sehingga dari keenam logam diatas, logam yang mempunyai nilai Eo yang paling negatif ialah logam Mg. Itu artinya logam Mg paling praktis mengalami oksidasi. Sedangkan logam yang paling praktis mengalami reduksi ialah logam Cu alasannya ialah logam tersebut mempunyai nilai Eo paling postif.

Logam yang mempunyai nilai Eo yang paling positif biasanya bersifat oksidator sedangkan logam yang memilki nilai Eo yang paling negatif biasanya bersifat reduktor. Sehingga urutan kekuatan oksidator logam tersebut dari yang terkecil sampai yang terbesar ialah sebagai diberikut :

Mg < Al < Cr < Ni < Sn < Cu


12. Diketahui :

Br2  +  2e → 2Br-  Eo = +1,07 V
I2 + 2e → 2I-  Eo = +0,54 V

Reaksi Br2 + 2I- → 2Br- + I2

Apakah reaksi diatas sanggup berlangsung impulsif ? Jelaskan !

Untuk memilih suatu reaksi sanggup berlangsung impulsif atau tidak, kita sanggup mencari besar potensial elektrodanya dengan cara memakai rumus yang sudah kita gunakan sebelumnya. Apabila nilai potensial elektrodanya bernilai positif maka reaksi tersebut sanggup berlangsung dan begitu juga sebaliknya. Sekarang mari kita cari nilai potensial elektroda dari reaksi diatas !

Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Esel = 1,07 - 0,54 = +0,53 V

Maka reaksi diatas sanggup berlangsung spontan.


13. Diketahui potensial reduksi standar diberikut :

Ba2+  +  2e → Ba  Eo = -2,90 V
Cd2+  +  2e → Cd  Eo = -0,40 V
Cu2+  +  2e → Cu  Eo = +0,34 V
Ag+  +  e → Ag  Eo = +0,80 V
Pt2+  +  2e → Pt  Eo = +1,2 V

Reaksi yang tidak berlangsung impulsif ialah......

A. Ba |Ba2+ ||Cd2+ |Cd
B. Cu |Cu2+ ||Ag+ |Ag
C. Ag |Ag+ ||Pt2+ |Pt
D. Ag |Ag+ ||Cu2+ |Cu
E. Ba |Ba2+ ||Ag+ |Ag

Jawab : Jika pada soal sebelumnya kita disuruh mencari reaksi yang berlangsung spontan, maka kali ini kita ditugaskan untuk mencari reaksi yang tidak berlangsung spontan. Suatu reaksi tidak berlangsung impulsif apabila reaksi tersebut mempunyai nilai potensial elektroda beharga negatif. Maka jawabanan yang paling sempurna ialah yang D. Sekarang mari kita uji :

Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Esel = ECu - EAg
Esel  = 0,34 - 0,80 = - 0,46 V

Maka reaksi diatas tidak sanggup berlangsung spontan.


14. Bila diketahui :

Zn2+  +  2e → Zn  Eo = -0,76 V
Fe2+  +  2e → Fe  Eo = -0,44 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V
Cu2+  +  2e → Cu  Eo = +0,34 V

Zn |Zn2+ ||Cu2+ |Cu
Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn

A. Apakah kedua reaksi diatas sanggup berlangsung impulsif ? Jelaskan !
B. Berpakah harga potensial elektroda dari kedua reaksi diatas ?

Jawab A dan B :  Untuk memilih apakah kedua reaksi di atas berlangsung impulsif atau tidak, kita uji dengan memakai rumus Esel, apabila harga nilai potensial elektodanya bertanda positif maka reaksi berlangsung impulsif begitu juga sebaliknya, Sekarang mari kita uji reaksi 1 dan 2 !

Reaksi 1

Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Esel = ECu- EZn
Esel = 0,34 + 0,76 = +1,1 V, berarti reaksi 1 berlangsung impulsif !

Reaksi 2

Esel =  Ereduksi - Eoksidasi
Esel = ESn - EFe
Esel = -0,14 + 0,44 = + 0,30 V, berarti reaksi 2 berlangsung spontan


15. Diketahui data persamaan reaksi diberikut.

Co2+  +  2e → Co  Eo = -0,28 V
Pb2+  +  2e → Pb  Eo = -0,13 V

Notasi sel yang sanggup berlangsung dalam persamaan reaksi diatas adalah....

Jawab : Ingat ! Untuk membuat notasi sel kita harus menulisnya sesuai dengan formatnya, maka notasi sel dari reaksi diatas ialah sebagai diberikut :

Co |Co2+ ||Pb2+ |Pb


16. Diketahui data persamaan reaksi diberikut.

Fe2+  +  2e → Fe  Eo = -0,44 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V

Tentukan besar potensial elektroda dari reaksi diatas dan buatlah notasi selnya !

Jawab : Untuk mencari besar potensial elektroda kita gunakan rumus :

Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Esel = ESn - EFe
Esel = -0,14 + 0,44 = 0,30 V, Kaprikornus besar potensial elektrodanya ialah 0,30 V.

Notasi selnya ialah :

Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn


17. Urutkan kekuatan oksidator diberikut berdasarkan kekuatanya pada keadaan standar.

Cl2 + 2e → 2Cl-  Eo = 1,36 V
H2O2 + 2H+  + 2e →  Eo = 1,78 V
Fe3+  +  e → Fe2+  Eo = 0,77 V

Jawab : senyawa yang bersifat oksidator ialah senyawa yang mempunyai harga Eo yang paling positif, maka urutan kekuatan oksidatornya ialah : Fe3+ < Cl2 < H2O2


18.  Urutkan kekuatan reduktor diberikut berdasarkan kekuatanya pada keadaan standar.

2H+  +  2e → H2  Eo = 0,0 V
Al3+  + 3e → Al  Eo = -1,66 V
Cu2+  + 2e → Cu  Eo = 0,34 V

Jawab : senyawa yang bersifat reduktor ialah senyawa yang mempunyai harga Eo yang paling negatif, maka urutan kekuatan reduktornya ialah : Cu < H <Al


19. Perhatikan reaksi dibawah ini !

Cr + Cu2+  → Cr3+  + Cu

Dik Eo Cu = +0,34 V dan Eo Cr = -0,41

Berapakah besar potensial elektrode yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ?

Jawab :

Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Esel = 0,34 + 0,41 = 0,75 V, jadi besar potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ialah sebesar 0,75 V.


20.  Perhatikan data diberikut :

Ag+  +  e → Ag  Eo = +0,80 V
Sn2+  +  2e → Sn  Eo = -0,14 V
Pb2+  +  2e → Pb  Eo = -0,13 V
Cu2+  +  2e → Cu  Eo = +0,34 V

Reaksi sel yang sanggup berlangsung adalah.....

A. Pb + Sn2+ → Pb2+  +  Sn
B. Cu + Pb2+ → Cu2+  +  Pb
C. Pb + Ag+ → Pb2+  +  Ag
D. Ag + Cu2+ → Ag+  +  Cu
E. Ag  +  Pb2+ → Ag+  +  Pb

Jawab : Untuk memilih suatu reaksi sel sanggup berlangsung atau tidak, kita harus mencari nilai potensial elektroda nya terlebih lampau. Apabila nilai potensial elektroda nya bernilai positif maka reaksi tersebut sanggup berlangsung begitu juga sebaliknya. Maka jawabanan yang paling sempurna dari reaksi diatas ialah yang C. Sekarang mari kita uji !

Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Esel = EAg - EPb
Esel = 0,8 + 0,13 = 0,93 V, nilai potensial elektroda yang dihasilkan ternyata bernilai positif, maka reaksi tersebut sanggup berlangsung spontan.

>> Selanjutnya ( Soal No 21-30 )


Sumber http://www.panduankimia.net

Post a Comment for "Contoh Soal Sel Volta No 11-20"