Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat, Imbas Serta Dampak Perkembangan Dan Penerapan Teknologi Iptek Terhadap Lingkungan Hidup

Berikut ini akan kita bahas terkena perkembangan iptek, dampak iptek, dampak teknologi terhadap lingkungan, imbas iptek terhadap lingkungan, dampak perkembangan iptek, dampak perkembangan teknologi terhadap lingkungan, imbas iptek terhadap kehidupan masyarakat, imbas teknologi terhadap lingkungan.

Pengaruh IPTEK Terhadap Lingkungan

Ilmu pengetahuan ialah sejumlah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan rasional sehingga sanggup dibuktikan kebenarannya oleh siapapun.

Kebenaran ilmu bersifat adil dan rasional. Teknologi ialah penerapan mudah dari ilmu. Hubungan ilmu dan teknologi sangat erat. Keduanya susah dipisahkan dan saling membutuhkan. 

 Berikut ini akan kita bahas terkena perkembangan iptek Manfaat, Pengaruh serta Dampak Perkembangan dan Penerapan Teknologi IPTEK Terhadap Lingkungan Hidup

Tanpa ilmu tidak ada penerapan gres dalam teknologi dan tanpa teknologi susah sanggup menikmati penemuan ilmu. Manfaat iptek bagi kemajuan bangsa yaitu insan sanggup hidup lebih sejahtera. 

Kegiatan insan lebih efektif dan efisien. Pembangunan bidang iptek pada PJPT II ialah kesinambungan ekspansi dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 samasukan pembangunan ekonomi PJPT II ialah sebagai diberikut.
  1. Tercapainya kemampuan nasional dalam memanfaatkan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang diharapkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
  2. Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkarakter, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik menurut nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai samasukan tersebut, maka arah pembangunan iptek ialah sebagai diberikut.
  1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya sanggup mempercepat proses pembaharuan.
  2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  3. Memperluas lapangan kerja.
  4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sedangkan budi iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai diberikut.

1. Teknik Produksi

Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam aktivitas insan yang menghasilkan barang dan jasa.

2. Sektor Teknologi

Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melaksanakan inovasi.

3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan

Yaitu Ilmu pengetahun yang sanggup dimanfaatkan dalam banyak sekali aspek kehidupan manusia.

4. Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar

Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.

5. Sektor Kelembagaan Iptek

Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM semoga lebih produktif, kreatif, dan inovatif. Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaa bagi insan dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.

Kemajuan dan Manfaat Iptek

  1. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
  2. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berkhasiat untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
  3. melaluiataubersamaini detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkotori dengan memanfaatkan gerah matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang membersihkan.
  4. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penerapan waktu lebih efisien dan cepat mendapat informasi.
  5. Dapat menhadirkan kegampangan hidup dengan adanya kalkulator, alat rumah tangga elektrolik, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya.
  6. Kemajuan bidang kedokteran dan kesehatan sehingga ditemukan pengobatan banyak sekali macam penyakit termasuk alat kontrasepsi yang berkhasiat mengatur dan membatasi kelahiran.
  7. Pada bidang pertanian (traktor, alat pemotong padi, pupuk buatan) menjadi lebih efektif dan efisien dan meningkatkan produktivitas pertanian dengan metode mutasi buatan sanggup menghasilkan buah buahan yang besar tidak berbiji (contoh buah semangka tanpa biji).
  8. Memperluas lapangan kerja lantaran dibukanya industri-industri baru.
  9. Meningkatkan produksi barang-barang kebutuhan masyarakat (sandang, pangan, kendaraan, alat elektronika, dan sebagainya)
  10. Pengolahan SDA lebih berkarakter dan optimal.
  11. Kemajuan bidang pertahanan keamanan dengan persenjataan yang canggih (rudal, patriot, nuklir, bom atom, dan lain-lain) bermanfaa untuk mempertahankan pertahanan dan keamanan wilayahnya.
  12. Peningkatan dan memanfaatkan sumber energi baru.

Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Lingkungan Hidup

a. Upaya untuk mencegah atau mengurangi dampak iptek antara lain dengan cara:
  1. Pengembangan iptek harus memerhatikan asas ekosistem.
  2. Selalu mengadakan monitoring, analisis, dan penilaian sehingga sanggup diketahui sejauh mana gangguan/dampak yang diakibatkan oleh perkembangan iptek.
  3. Mengembangkan teknologi perlindungan yaitu membuatkan teknologi yang dilengkapi dengan usaha-usaha pencegahan terhadap dampak yang mungkin terjadi.
  4. Mengembangkan teknologi daur ulang untuk pemrosesan kembali limbah untuk mengurangi pencemaran.
  5. Mengembangkan teknologi sempurna guna dengan ciri-ciri:
  • tidak memerlukan pengetahuan metode yang tinggi;
  • sederhana sehingga mudah dilaksanakan;
  • bermanfaa bagi orang banyak;
  • dapat mendukung teknologi di bidang lain;
  • dapat meningkatkan nilai sumber daya alam (SDA).

b. Dampak dari penerapan iptek
  • Kegiatan industri menimbulkan limbah berbahaya (logam-logam berat, zat radioaktif, air membuangan gerah (thermal water waste), kepulan asap, kebisingan).
  • Pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran membuangan penambangan, rusaknya lahan-lahan bekas pertambahan dan pencemaran udara.
  • Transportasi, berupa pencemaran udara, bunyi dan naiknya suhu udara kota.
  • Pertanian, akhir dari naiknya pemakaian zat-zat kimia menyerupai pestisida, insektisida, herbisida, fungisida sehingga terjadi pencemaran air dan tanah.
  • Perikanan, lantaran pendangkalan sungai, erosi, pemmembuangan limbah industri sehingga meracuni ikan, polusi air.
  • Kehutanan akhir penebangan hutan tidak tebang pilih, pembukaan hutan untuk pertanian sehingga berakibat turunnya kerindangan tanah, kelestarian air, produksi kayu, dan penurunan kekayaan tanaman dan fauna.
  • Lautan akhir pencemaran air limbah pabrik, minyak dari tambang-tambang minyak dan pencemaran dari kapal-kapal tanker.
  • Kemajuan bidang persenjataan dengan meledaknya bom-bom nuklir serta reaktor-reaktor atom lainnya yang menimbulkan timbulnya abu yang memuat radioaktif yang menimbulkan sinar alfa, sinar beta, sinar gamma serta partikel-partikel neutron lainnya yang sanggup menimbulkan kanker.
  • Kemajuan teknologi TV menimbulkan pergeseran norma dan nilai bermasyarakat, berkembangnya konsumerisme, seks bebas, dan sadisme.
  • Menumbuhkan rasa tanggung balasan dalam membuatkan iptek serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Terjadinya duduk perkara lingkungan hidup disebabkan oleh tidak seimbangnya antara penerapan teknologi dan lingkungan hidup. Untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan lingkungan hidup, maka perlu diupayakan hal-hal diberikut ini.
  1. Memelihara lingkungan terutama penerapan air tanah.
  2. Pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan.
  3. Pemeliharaan hutan tropis sebagai paru-paru dunia dengan menghindari pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
  4. Mendirikan unit-unit pengolahan limbah industri untuk mengelola limbah industri.
  5. Pengendalian pencemaran sektoral terhadap lingkungan.
  6. Pengembangan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat melalui aktivitas PKK, Karang Taruna, diskusi, cerdas cermat, lomba kelompencapir, kerja bakti, gotong royong.

Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan.

  1. Membina korelasi keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara insan dengan lingkungannya.
  2. Melestarikan SDA semoga sanggup dimanfaatkan oleh generasi penerus.
  3. Meningkatkan insan sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan.

Sedangkan pembangunan berwawasan lingkungan ialah tanggung balasan dari diberikut.

1. Masyarakat Indonesia.
2. Pemerintah.

Pemerintah mengeluarkan UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup yang pada dasarnya yaitu pelaku pembangunan, pemerintah atau swasta harus melaksanakan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan = Environmental Impact Assessment/EIA). Tujuan pelaksanaan AMDAL antara lain sebagai diberikut.

a. Memperkecil dampak proyek/industri terhadap lingkungan.
b. Memperbesar manfaat proyek terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Manfaat, Imbas Serta Dampak Perkembangan Dan Penerapan Teknologi Iptek Terhadap Lingkungan Hidup"