Nama Bagian-Bagian Organel Sel Dan Fungsi Dari Nukleus (Inti Sel), Retikulum Endoplasma, Ribosom, Tubuh Golgi, Mitokondria, Lisosom, Sentriol, Plastida, Vakuola Dan Dinding Sel

Berikut ini akan kita bahas ihwal sel, orggual orggual sel, orggual sel, kepingan bagian orggual sel, fungsi orggual sel, fungsi mitokondria, fungsi tubuh golgi, fungsi nukleus, fungsi retikulum endoplasma, fungsi ribosom, fungsi lisosom, fungsi sentriol, fungsi plastida, fungsi Vakuola, fungsi Dinding Sel.

Orggual-Orggual Sel

Sebagian besar orggual sel diselubungi oleh lapisan membran dengan struktur yang sama dengan lapisan membran sel. Di dalam sel terdapat banyak struktur kecil yang disebut orggual. Masih ingatkah Anda orggual-orggual sel yang terdapat pada sel binatang atau sel tumbuhan? 

Tidak tiruana sel mempunyai tiruana orggual, bukan? Fungsi dari sel bergantung pada jumlah dan jenis orggual yang dimiliki.

1. Nukleus (Inti Sel)

Inti sel ialah kepingan yang penting dari sel. Inti sel terdiri atas beberapa bagian, yaitu membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap).

Struktur Inti Sel

Cairan inti ialah cairan yang di dalamnya terdapat nukleolus dan kromatin. Kromatin mengandung materi genetik berupa DNA serta protein. 

Ketika sel membelah, kromosom sanggup terlihat sebagai bentuk tebal dan memanjang. Kromosom yakni cetak-biru (blue print) sel. 

Kromosom mengatur kapan dan bagaimana sel membelah diri, menghasilkan protein-protein tertentu, serta berdiferensiasi.

Nukleus ialah struktur yang terang terlihat pada ketika sel belum membelah diri. Nukleus terlibat dalam pembentukan ribosom suatu orggual sel yang berperan dalam pembentukan protein. 

Nukleus mengatur sintesis protein dalam sitoplasma dengan mengirimkan pesan genetik dalam bentuk ribonucleic acid (RNA). RNA ini disebut messenger RNA (mRNA). 

Pembentukan mRNA terjadi di nukleus menurut isyarat yang didiberikan DNA. Sesudah itu, mRNA membawa pesan genetik ke sitoplasma melalui pori membran inti untuk diterjemahkan di ribosom menjadi protein. 

Protein ini akan dipakai untuk menggantikan protein yang hilang, membentuk enzim, atau mengirimkan sinyal pada kepingan sel yang lain. 

Membran inti mempunyai struktur yang sama dengan struktur membran sel. Di membran inti, terdapat pori atau lubang-lubang yang memungkinkan keluar-masuknya benda atau zat tertentu. 

melaluiataubersamaini kata lain, melalui lubang-lubang tersebut, inti sel ‘berkomunikasi’ dengan bagian-bagian sel serta sel yang lain.

2. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma, sering disingkat RE ialah sebuah sistem membran yang berlipat-lipat. Dilihat secara tiga dimensi, sistem membran pada retikulum endoplasma bersatu dengan membran sel dan membran inti.

Retikulum endoplasma ada yang tampak berangasan (RE kasar) dan ada pula yang tampak halus (RE halus). Pada permukaan membran RE berangasan terdapat ribosom yang menempel. 

Ribosom yang melekat membuat RE terlihat kasar. RE berangasan berperan dalam pembentukan membran dan protein. 

Adapun RE halus berperan dalam pembentukan lemak, menetralisir racun, dan penyimpanan kalsium yang berkhasiat pada kontraksi sel otot.

RE beserta Ribosom

3. Ribosom

Pada permukaan dalam membran retikulum endoplasma sel eukariotik tersebar orggual-orggual. Salah satu orggual tersebut yakni ribosom.

Ribosom berperan penting dalam proses pembentukan protein. Pada sel yang aktif, terdapat ribosom dalam yang banyak. Selain di RE, ribosom banyak terdapat juga di anak inti (nukleolus).

4. Badan Golgi

Badan Golgi disebut juga aparatus Golgi. Badan Golgi berbentuk mirip kantung yang pipih, dibatasi oleh membran. Beberapa tubuh Golgi sering terlihat berdekatan dan membentuk kantung-kantung yang bertumpuk.

Badan Golgi diduga sebagai salah satu bentuk dari sistem membran pada RE. Badan Golgi kadang terlihat berada berdekatan dengan RE.

Badan Golgi

Fungsi tubuh Golgi terutama dalam pengolahan protein yang gres disintesis. Badan Golgi memotong protein berukuran besar yang dihasilkan ribosom menjadi protein-protein berukuran kecil mirip hormon dan neurotransmiter (bahan penerus gosip pada sistem saraf). 

Badan Golgi juga berfungsi menambahkan molekul glukosa ketika proses sintesis glikoprotein. Pada sel-sel kelenjar, jumlah tubuh Golgi lebih melimpah dibandingkan sel-sel lain. 

Hal ini berafiliasi dengan pembentukan sekresi mukus berupa mukopolisakarida yang melibatkan tubuh Golgi.

5. Mitokondria

Mitokondria yakni orggual berbentuk lonjong yang berada di sitoplasma. Mitokondria mempunyai dua lapis membran yang terpisah dengan membran inti, membran sel, dan RE. 

Membran kepingan dalam membentuk lipatan-lipatan. Struktur ini disebut krista. Pada krista, terdapat banyak sekali enzim yang berperan dalam respirasi aerobik. 

Mitokondria berperan dalam proses respirasi aerobik. Banyaknya jumlah mitokondria dalam sel, bergantung pada seberapa aktif sel-sel tersebut. 

Misalnya, pada sel otot, mempunyai mitokondria lebih banyak dibandingkan sel yang pasif. Semakin banyak mitokondria, semakin tinggi frekuensi proses respirasi. 

Struktur mitokondria pada sel

Orggual-orggual yang sudah diuraikan sebelumnya yakni orggualorggual yang dimiliki oleh sel binatang dan sel tumbuhan. Beberapa orggual diberikutnya, spesialuntuk ditemukan pada sel binatang atau sel tumbuhan saja.

6. Lisosom

Lisosom yakni orggual yang spesialuntuk ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom berbentuk kantung yang dibatasi oleh membran. 

Di dalam lisosom terdapat enzim yang berperan dalam dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel. Lisosom dipakai oleh sel untuk mencerna molekul-molekul besar.

Pada makhluk hidup satu sel, mirip Amoeba, vakuola masakan bersama lisosom bersatu. Kemudian, enzim yang terdapat dalam lisosom mencerna masakan tersebut. 

Pada ketika sel mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan terdegradasi sehingga enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian sel. Oleh sebab itu, lisosom juga sering disebut sebagai “kantung bunuh diri” (suicide pack).

7. Sentriol

Sentriol terdapat pada sel binatang dan jamur. Sel-sel tumbuhan tinggi tidak mempunyai sentriol. Sentriol yakni dua buah orggual yang berperan dalam pembelahan sel. 

Sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus

Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin Mikrotubulus ialah serabut berbentuk silindris yang berperan dalam pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan orggual. 

Sentriol mulai terlihat pada tahap profase (salah satu tahap pada pembelahan sel). Sentriol bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan, kemudian dua anak sel akan terbentuk.

8. Plastida

Salah satu orggual yang khas pada tumbuhan yakni plastida. Plastida ialah orggual ibarat kantung yang dibatasi oleh dua lapis membran. 

Plastida terdapat beberapa macam, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Ketiganya dibedakan menurut pigmen yang dikandungnya. 

Kloroplas mempunyai pigmen-pigmen fotosintesis, di antaranya klorofil (zat hijau daun) dan karotenoid (zat warna kuning atau oranye). 

Pigmen-pigmen tersebut berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu sebagai penangkap gelombang cahaya.

Klorofil beserta enzim-enzim yang berperan dalam reaksi terang (satu dari dua reaksi pada fotosintesis) berada di dalam struktur membran yang disebut grana (tunggal: granum). 

Granum terbentuk dari tilakoid, yang ialah kantung-kantung pipih yang bertumpuk. Sementara itu, stroma yakni matriks cairan di kepingan luar sistem membran grana. 

Pada stroma terdapat enzim-enzim yang berperan dalam reaksi petang pada fotosintesis. Masih ingatkah Anda ihwal proses fotosintesis?

(a) Kloroplas dilihat dengan mikroskop elektron dan
(b) diagram tiga dimensi kloroplas

Kromoplas ialah plastida yang mengandung pigmen warna selain hijau. Biasanya kromoplas berwarna kuning, merah, oranye, atau cokelat.

Sejauh ini, belum ditemukan fungsi yang niscaya dari kromoplas, terutama pada tumbuhan tinggi. Diperkirakan, kromoplas yang banyak terdapat di bunga sanggup menarikdanunik serangga untuk menhadiri bunga dan menyerbukinya.

Sementara itu pada tumbuhan rendah, mirip alga, pigmen pada kromoplas berfungsi sebagai pigmen fotosintetik. Leukoplas ialah plastida yang tidak mempunyai zat warna. 

Berbeda dengan dua tipe plastida yang lain, leukoplas tidak menyimpan pigmen, tetapi menyimpan bahan-bahan masakan cadangan. 

Umumnya, berupa pati (karbohidrat) atau minyak. Leukoplas banyak terdapat di kepingan tumbuhan yang tidak terkena cahaya, mirip akar dan umbi.

9. Vakuola

Vakuola ialah orggual yang terdapat di tumbuhan. Vakuola meliputi air yang terlarut di dalamnya banyak sekali mineral, gula, asam-asam organik dan bahan-bahan lain. Sel-sel muda mempunyai beberapa vakuola yang berukuran kecil.

Namun, pada sel cukup umur satu vakuola yang berukuran besar terkadang mendominasi sel. Pada umumnya, sel-sel binatang tidak mempunyai vakuola.

Akan tetapi, protozoa sanggup membentuk vakuola makanan, daerah masakan diperoleh dan dicerna. Sisa masakan ditampung dalam vakuola kontraktil untuk dimembuang

(a) Vakuola pada sel tumbuhan dan
(b) vakuola kontraktil pada protozoa (Paramaecium)

10. Dinding Sel

Salah satu struktur lagi yang spesialuntuk dimiliki oleh sel tumbuhan yakni dinding sel. Dinding sel berada di kepingan luar membran sel. Ketika sel menyerap air, dinding sel berfungsi mencegah sel menggembung melewati batas maksimum.

Dinding sel biasanya terbuat dari selulosa. Tidak mirip membran sel, dinding sel mempunyai pori yang sanggup melewatkan hampir banyak sekali jenis zat. Pada beberapa jenis tumbuhan dewasa, selnya membentuk dinding sekunder.

Sumber http://www.kuttabku.com

Share :