Kumpulan Rumus Dinamika Partikel Lengkap
Dinamika yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana gerak suatu benda dengan memperhatikan penyebab terjadinya gerakan pada benda tersebut. Lalu tahukah kalian apa yang menyebabkan terjadinya gerak suatu benda? Jawabannya adalah gaya. melaluiataubersamaini adanya gaya, sebuah benda yang membisu sanggup bergerak dan sebaliknya, benda yang bergerak sanggup menjadi diam.
Salah satu ilmuwan yang memeriksa kekerabatan antara gaya dan gerak benda yaitu Sir Isaac Newton yang ditungkan dalam bentuk Hukum I, II dan III Newton. Masih ingatkah kalian dengan suara Hukum Newton? Hukum Newton sangat bersahabat kaitannya dengan bahan dinamika baik dinamika translasi maupun dinamika rotasi. Nah dalam artikel kali ini akan dibahas ihwal kumpulan rumus pada bahan dinamika partikel.
Rumus pada bahan dinamika partikel yang akan kita bahas mencakup Hukum Newton, gaya berat, gaya normal, gaya gesek, gaya tegangan tali, gaya sentripetal, gerak melingkar vertikal, gerak melingkar horizontal, gerak benda di luar lintasan melingkar dan gerak benda di dalam lintasan melingkar. Oke, eksklusif saja kita bahas satu per satu.
Rumus Hukum Newton
Hukum I Newton berbunyi “jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang membisu akan tetap membisu dan benda yang bergerak akan terus bergerak lurus beraturan (GLB).” Secara matematis, Hukum pertama newton dirumuskan sebagai diberikut.
ΣF = 0 |
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda yaitu nol, berarti ada dua kemungkinan yang dialami benda tersebut yaitu:
∎ Benda membisu (v = 0 m/s)
∎ Benda bergerak lurus beraturan ( v = konstan)
Hukum II Newton berbunyi “jika satu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka percepatan yang dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.” Hukum kedua Newton secara matematis sanggup dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai diberikut.
ΣF = ma |
Hukum III Newton berbunyi “jika suatu gaya (aksi) didiberikan pada suatu benda, maka benda tersebut akan mempersembahkan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang didiberikan.” Secara matematis, Hukum ketiga Newton sanggup dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai diberikut.
Faksi = −Freaksi |
Dua gaya ialah gaya aksi-reaksi bila kedua gaya tersebut mempunyai sifat-sifat sebagai diberikut.
∎ Sama besar
∎ Berlawanan arah
∎ Terjadi pada dua objek atau benda yang saling diberinteraksi
Keterangan: | ||
F | = | Gaya (N) |
ΣF | = | Resultan gaya (N) |
m | = | Massa benda (kg) |
a | = | Percepatan benda (m/s2) |
Penjelasan detail ihwal Hukum Newton, silahkan baca: Bunyi dan Rumus Hukum Newton I, II dan III Beserta misalnya.
Rumus Gaya Berat
Gaya berat atau biasanya disingkat dengan berat yaitu gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda bermassa. Jika benda tersebut berada di bumi, maka gaya gravitasi yang bekerja yaitu gaya tarik bumi. Lambang gaya berat yaitu w yang ialah abreviasi dari weight. Arah gaya berat selalutegak lurus menuju sentra bumi. Perhatikan gambar di bawah ini.
Secara matematis, rumus gaya berat dituliskan sebagai diberikut.
w = mg |
Keterangan: | ||
w | = | Gaya Berat (N) |
m | = | Massa benda (kg) |
g | = | Percepatan gravitasi (m/s2) |
Penjelasan detail ihwal gaya berat, silahkan baca: Definisi, Rumus, Gambar, misal Soal dan Pembahasan ihwal Gaya Berat.
Rumus Gaya Normal
Gaya normal yaitu gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Lambang gaya normal yaitu N. Besarnya gaya normal suatu benda bergantung pada kondisi bidang, posisi benda terhadap bidang tersebut dan juga efek gaya luar. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.
#1 Rumus Gaya Normal Benda di Bidang Datar
N = mg |
#2 Rumus Gaya Normal Benda yang Ditekan di Bidang Datar
N = mg + F |
#3 Rumus Gaya Normal Benda yang Ditarik Miring di Bidang Datar
N = mg – F sin θ |
#4 Rumus Gaya Normal Benda yang Didorong Miring di Bidang Datar
N = mg + F sin θ |
#5 Rumus Gaya Normal Benda di Bidang Miring
N = mg cos θ |
Keterangan: | ||
N | = | Gaya nomal (N) |
F | = | Gaya luar (N) |
θ | = | Sudut kemienteng gaya luar dengan bidang horizontal |
m | = | Massa benda (kg) |
g | = | Percepatan gravitasi (m/s2) |
Penjelasan detail ihwal rumus gaya normal, silahkan baca: Kumpulan Rumus Lengkap Gaya Normal pada Dinamika Translasi.
Rumus Gaya Gesek
Gaya gesek yaitu gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda. Gaya gesek disimbolkan dengan huruf f yang ialah abreviasi dari friction. Gaya gesek dibedakan menjadi dua yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek kinetis (fk).
Gaya gesek statis bekerja pada benda yang diam. Sedangkan gaya gesek kinetis bekerja pada benda yang bergerak. Coba kalian perhatikan perbedaan antara gaya gesek statis dan kinetis menyerupai yang ditunjukkan gambar di atas. Secara matematis, rumus kedua jenis gaya gesek ini yaitu sebagai diberikut.
fs = μsN | dan | fk = μkN |
Keterangan: | ||
fs | = | Gaya gesek statisk (N) |
fk | = | Gaya gesek kinetik (N) |
μs | = | Koefisien goresan statis |
μk | = | Koefisien goresan kinetis |
N | = | Gaya normal (N) |
Penjelasan detail ihwal gaya gesek, silahkan baca: Definisi, Gambar, Sifat, Macam, Rumus, Keuntungan, Kerugian serta misal Soal dan Pembahasan ihwal Gaya Gesek.
Rumus Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali yaitu gaya pada tali dikala tali yang bersangkutan dalam keadaan tegang. Gaya tegangan tali dilambangkan dengan abjad T kapital yang ialah abreviasi dari Tension. Arah gaya tegangan tali bergantung pada titik atau benda yang ditinjau. Supaya lebih jelas, coba kalian amati gambar gaya tegangan tali pada aneka macam sistem di bawah ini.
#1 Rumus Tegangan Tali pada Benda yang Digantung Bebas
T = mg |
#2 Rumus Tegangan Tali pada Sistem Katrol Licin
T | = | 2m1m2g |
m1 + m2 |
#3 Rumus Tegangan Tali pada Interaksi dua Benda
T | = | m1F |
m1 + m2 |
Rumus ini spesialuntuk berlaku untuk bidang datar licin atau berangasan dengan besar koefisien goresan kedua benda sama.
#4 Rumus Tegangan Tali pada Bidang Miring Licin
T = mg sin θ |
Keterangan: | ||
T | = | Gaya tegangan tali (N) |
F | = | Gaya luar (N) |
θ | = | Sudut kemienteng bidang |
m | = | Massa benda (kg) |
g | = | Percepatan gravitasi (m/s2) |
Penjelasan detail ihwal rumus gaya tegangan tali pada sistem katrol licin, silahkan baca: Hukum Newton pada Gerak Benda yang Dihubungkan Katrol, misal Soal dan pembahasan.
Post a Comment for "Kumpulan Rumus Dinamika Partikel Lengkap"