Mengenal 4 Efek Inflasi Dalam Suatu Negara

Dalam artikel ekonomi sebelumnya sudah dipaparkan tentang masalah-masalah yang dihadapi negara dalam bidang ekonomi, salah satu problem tersebut ialah problem inflasi.

Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang dampak inflasi dalam suatu negara, sebelum mengulas efek inflasi, tahukah anda tentang pengertian inflasi?

Inflasi dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu kondisi perekonomian yang menawarkan terjadinya peningkatan harga-harga barang secara umum secara terus-menerus.

Adanya kenaikan harga yang terjadi secara terus-menerus membawa kerugian aneka macam pihak, baik pihak pemerintah, pengusaha maupun para konsumen. Mengapa terjadi Inflasi? Apa faktor yang mengakibatkan terjadinya inflasi? Masalah inflasi sanggup terjadi lantaran disebabkan aneka macam faktor, beberapa diantaranya ialah faktor adanya kenaikan biaya produksi, faktor terjadinya kelebihan seruan atas barang dan jasa, faktor terjadinya kelebihan jumlah uang yang beredar dan penimbunan barang oleh para pedagang. Sesudah memahami pengertian dan penyebab inflasi maka selanjutnya akan dijelaskan dampat adanya inflasi, selengkapnya silahkan pahami uraian kata diberikut ini:

4 Pengaruh Inflasi dalam  perekonomian suatu negara

Inflasi sanggup dikategorikan kedalam beberapa tingkatan, yaitu Inflasi enteng, Inflasi sedang, Inflasi berat, dan Hiperinflasi.

Inflasi enteng mempunyai tingkat kenaikannya di bawah 10% dalam setahun, pada tingkat inflasi enteng tidak terlalu berdampak negatif terhadap perekonomian.

Inflasi sedang mempunyai tingkat kenaikannya diatara 10% sampai 30% dalam setahun,Inflasi berat mempunyai tingkat kenaikannya diantara 30% sampai 100% dalam setahun dan yang terakhir Hiperinflasi mempunyai tingkat kenaikannya di bawah diatas 100% dalam setahun.

Ketika terjadi Inflasi dengan tingkat kenaikannya di atas 10% maka akan memdiberi efek negatif terhadap masyarakat maupun perekonomian negara secara keseluruhan. Selengkapnya tentang dampak inflasi ialah sebagai diberikut:

Membuat Pendapatan Rill Masyarakat menurunkan

Misalnya Ketika belum terjadi inflasi, untuk sanggup membeli 25 kg beras harus membayarkan uang sebesar 180.000, namun setelah terjadi inflasi (kenaikan harga secara terus-menerus) untuk sanggup membeli 25 Kg beras dengan kualitas yang sama harus mengeluarkan uang sebesar Rp 250.000,-. melaluiataubersamaini demikian jelaslah bahwa inflasi sanggup menurunkan pendapatan riil (nyata) yang dimiliki masyarakat. Dampak inflasi akan semakin terasa pada masyarakat yang mempunyai pendapatan tetap, menyerupai PNS dan sebagainya.

Mempersusah Produsen dalam penghitungan Harga Pokok Produksi

Pada umumnya persentase kenaikan inflasi bersifat tidak teratur, hal ini menjadikan para produsen mengalami kesusahan dalam menghitung harga pokok produksi barang yang diproduksinya.

melaluiataubersamaini adanya kesusahan tersebut maka menjadikan proses perhitungan Harga pokok produksi tidak akurat sanggup terjadi terlalu rendah atau mungkin terlalu tinggi.

Akibat dari ketidaktepatan atau ketidak akuratan perhitungan harga pokok produksi maka mempersusah para produsen dalam menentukan harga jual barang yang sudah dihasilkannya.

Menurunkan Kegiatan Ekspor

Masalah inflasi yang terjadi dalam negeri menjadikan harga barang-barang produksi dalam negeri menjadi lebih mahal daripada harga barang-barang produksi dari luar negeri.

Hal ini menjadikan barang-barang produksi dalam negeri menjadi saing denganbarang-barang produksi dari luar negeri.

Sehingga nilai ekspor menjadi lebih kecil daripada nilai impor, hal ini mengakibatkan neraca perdagangan menjadi defisit, selanjutnya adanya defisit tersebut sanggup menghabiskan cadangan devisa negara.

Investasi yang Bersifat Produktif Menjadi menurun

Ketika terjadi inflasi, para investor atau pihak yang mempunyai modal akan lebih menentukan menanam modal atau uang yang dimilikinya dalam bentuk pembelian aktiva tetap atau harta tetap, contohnya diberinvestasi emas atau perhiasan, membeli tanah untuk investasi, membeli rumah dan sebagainya, hal ini Karena saat terjadi inflasi maka nilai barang akan mangalami kenaikan atau semakin mahal harganya sedangkan nilai uang akan semakin menurun, selain itu saat terjadi inflasi para investor menjadi kurang suka untuk menanamkan modal yang dimilikinya untuk digunakan memproduksi barang dan jasa hal ini lantaran saat terjadi inflasi daya beli masyarakat niscaya menurun lantaran mahalnya barang-barang.

Demikianlah pembahasan dalam www.ekonomikontekstual.com tentang efek inflasi dalam suatu negara, biar dengan membaca klarifikasi tentang inflasi pada artikel ini sanggup membuat anda lebih memahami konsep inflasi dalam ilmu ekonomi serta sanggup meningkatkan pengetahuan anda terhadap dampak inflasi terhadap perekonomian suatu negara.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Share :