Apa Pengertian Tanah Liat Primer?
Tanah Liat Primer
Tanah liat primer (residu) yakni jenis tanah liat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang tidak berpindah dari batuan induk (batuan asalnya).Karena tanah liat ini tidak berpindah daerah maka sifatnya lebih murni dibandingkan dengan tanah liat sekunder.Selain tenaga air, tenaga uap gerah yang keluar dari dalam bumi juga mempunyai andil dalam pembentukan tanah liat primer. Karena tidak terbawa arus air dan tidak tergabung dengan materi organik menyerupai humus, ranting, atau daun amis dan sebagainya, maka tanah liat cenderung berwarna putih atau putih kusam. Suhu matang apabila dibakar berkisar antara 1300oC–1400oC, bahkan ada yang mencapai 1750oC. Yang termasuk tanah liat primer antara lain: kaolin, bentonit, feldspatik, kwarsa, dan dolomite. Posisi mineral-mineral tersebut biasanya terdapat di tempat-tempat yang lebih tinggi daripada letak tanah liat sekunder. Pada umumnya batuan
keras basalt dan andesit akan menghasilkan lempung merah sedangkan granit akan mempersembahkan lempung putih. Mineral kwarsa dan alumina sanggup digolongkan sebagai jenis tanah liat primer lantaran ialah hasil samping pelapukan batuan feldspatik yang menghasilkan tanah liat kaolinit.
Tanah liat primer mempunyai ciri-ciri:
(a) warna putih hingga putih kusam,
(b) cenderung berbutir kasar,
(c) tidak plastis,
(d) daya lebur tinggi,
(e) daya susut kecil, dan
(f) bersifat tahan api.
Dalam keadaan kering, tanah liat primer sangat ringkih sehingga praktis ditumbuk menjadi tepung.Hal ini disebabkan partikelnya yang terbentuk tidak simetris dan bersudutsudut. Struktur ini tidak sama pada partikel tanah liat sekunder yang berupa lempengan sejajar.Secara sederhana sanggup dijelaskan melalui gambar penampang irisan partikel kwarsa yang sudah dibesarkan beberapa ribu kali.Dalam gambar di bawah ini tampak kedua partikel dilapisi lapisan air (water film), tetapi lantaran bentuknya tidak datar/asimetris, lapisan air tidak saling bersambungan, hasilnya partikel-partikel tidak saling menggelincir.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Tanah liat primer (residu) yakni jenis tanah liat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang tidak berpindah dari batuan induk (batuan asalnya).Karena tanah liat ini tidak berpindah daerah maka sifatnya lebih murni dibandingkan dengan tanah liat sekunder.Selain tenaga air, tenaga uap gerah yang keluar dari dalam bumi juga mempunyai andil dalam pembentukan tanah liat primer. Karena tidak terbawa arus air dan tidak tergabung dengan materi organik menyerupai humus, ranting, atau daun amis dan sebagainya, maka tanah liat cenderung berwarna putih atau putih kusam. Suhu matang apabila dibakar berkisar antara 1300oC–1400oC, bahkan ada yang mencapai 1750oC. Yang termasuk tanah liat primer antara lain: kaolin, bentonit, feldspatik, kwarsa, dan dolomite. Posisi mineral-mineral tersebut biasanya terdapat di tempat-tempat yang lebih tinggi daripada letak tanah liat sekunder. Pada umumnya batuan
keras basalt dan andesit akan menghasilkan lempung merah sedangkan granit akan mempersembahkan lempung putih. Mineral kwarsa dan alumina sanggup digolongkan sebagai jenis tanah liat primer lantaran ialah hasil samping pelapukan batuan feldspatik yang menghasilkan tanah liat kaolinit.
Tanah liat primer mempunyai ciri-ciri:
(a) warna putih hingga putih kusam,
(b) cenderung berbutir kasar,
(c) tidak plastis,
(d) daya lebur tinggi,
(e) daya susut kecil, dan
(f) bersifat tahan api.
Dalam keadaan kering, tanah liat primer sangat ringkih sehingga praktis ditumbuk menjadi tepung.Hal ini disebabkan partikelnya yang terbentuk tidak simetris dan bersudutsudut. Struktur ini tidak sama pada partikel tanah liat sekunder yang berupa lempengan sejajar.Secara sederhana sanggup dijelaskan melalui gambar penampang irisan partikel kwarsa yang sudah dibesarkan beberapa ribu kali.Dalam gambar di bawah ini tampak kedua partikel dilapisi lapisan air (water film), tetapi lantaran bentuknya tidak datar/asimetris, lapisan air tidak saling bersambungan, hasilnya partikel-partikel tidak saling menggelincir.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Pengertian Tanah Liat Primer?"