Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Reaksi Ikatan, Rangkap Karbon Reaksi Oksidasi?

 Reaksi Oksidasi
Alkena sanggup dioksidasi menjadi banyak sekali macam produk, tergantung dari pereaksi yang digunakan. Secara umum, reaksi ikatan, rangkap karbon – karbon sanggup diklasifikasikan menjadi :
a) Oksidasi ikatan pi tanpa pemecahan ikatan sigma ( ikatan C – C )
Produk reaksi ini sanggup berupa 1,2 diol atau epoksida, tergantung dari pereaksi yang digunakan.



Secara umum, reaksi oksidasi ikatan rangkap karbon-karbon sanggup diklasifikasikan menjadi:
  • Reaksi alkena dengan asam peroksikarboksilat (RCO3H atau ArCO3H) berupa asam peroksibenzoat ( C6H5CO3H ) dan m – kloroperoksibenzena dalam pelarut CHCl3 atau CCl4 akan menghasilkan epoksida atau oksiran





Apabila sikloalkana direaksikan dengan OsOatau larutan KMnO4 hambar akan menghasilkan 1,2 diol.



  • Reaksi dengan permanganat hambar disebut Baeyer Test,yaitu reaksi untuk mengetahui ada tidaknya ikatan rangkap. Adanya ikatan rangkap ditunjukkan dengan hlangnya warna ungu dari KMnO4 . Pereaksi yang umum dipakai untuk mengubah alkena menjadi 1,2 diol dengan yield yang tinggi ialah Osmonium tetraoksida diikuti dengan reduksi memakai pereaksi Na2SO3 atau NaHSO3.




b). Oksidasi ikatan pi diikuti pemecahan ikatan sigma
  • Apabila oksidasi ikatan pi disertai dengan pemecahan ikatan sigma, maka akan dihasilkan keton, asam karboksilat, maupun aldehid. Jika masing – masing karbon alkena tidak terikat dengan atom hidrogen maka oksidasi akan menghasilkan keton


  • Reksi kedua ozonolis ialah oksidasi atau reduksi dari ozonida. Jika ozonida mengalami reduksi, salah satu karbon tersubstitusi dari alkena akan membentuk aldehid. Sebaliknya kalau terjadi oksidasi, akan terbentuk asam karboksilat. Oksidasi:


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Apa Reaksi Ikatan, Rangkap Karbon Reaksi Oksidasi?"