Cara Menghitung Koefisien Elastisitas Penawaran
Dalam pembahasan sebelumnya dalam blog ekonomi kontekstual sudah mengulas materi wacana perhitungan koefisien elastisitas permintaan, dalam peluang ini untuk melengkapi konsep wacana elastisitas dalam ekonomi maka akan dibahas wacana cara menghitung koefisien elastisitas penawaran.
Koefisien elastisitas penawaran ialah angka yang pertanda tingkat kepekaan penawaran suatu barang terhadap perubahan harga barang. Koefisien elastisitas penawaran sama ibarat halnya koefisien elastisitas seruan yakni bersifat mutlak dengan demikian tidak akan dijumpai angka koefisien bernilai negatif, meskipun dalam perhitungan didapat angka negatif alasannya yaitu koefisien bernilai mutlak maka angka negatif tersebut ditulis sebagai angka positif. Angka koefisien elastisitas penawaran berada diantara 0 hingga dengan tak terhingga. Lebih lengkapnya koefisien untuk jenis penawaran lentur ada direntang lebih dari 1, jenis penawaran in lentur ada direntangan angka antara 0 hingga dengan 1 (jadi angka 0 dan 1 tidak masuk dalam elastisitas inelastis), jenis elastisitas penawaran uniter memiliki angka 1, jenis penawaran in lentur tepat memiliki koefisien 0 dan jenis elastisitas penawaran lentur tepat memiliki angka koefisien tak terhingga.
Rumus untuk mencari koefisien elastisitas penawaran (Es) sama ibarat halnya dengan rumus untuk mencari koefisien permintaan, namun terdapat perbedaan simbol kalau koefisien elastisitas seruan disimbolkan dengan karakter Ed sedangkan koefisien elastisitas penawaran disimbolkan dengan karakter Es, adapun rumus yang dimaksud yaitu sebagai diberikut:
Rumus Model A atau cara pertama:
Rumus Model B atau cara kedua:
Keterangan:
Es = Koefisien elastisitas penawaran
Qs = Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan mula-mula
P = Harga mula-mula
Qs = Selisih Q mula-mula dengan Q gres (selisih = bilangan yang lebih besar - bilangan yang lebih kecil)
P = Selisih P mula-mula dengan P baru
misal soal:
Ketika harga rambutan Rp 2.000,-/kg jumlah yang ditawarkan 50 kuintal. Ketika harga naik menjadi Rp 4.000,-/kg jumlah yang sanggup ditawarkan spesialuntuk 60 kuintal.
Pertanyaan:
Hitunglah koefisien elastisitas penawarannya!
Jawab:
Diketahui :
P1 = 2000 Q1 = 50
P2 = 4000 Q2 = 60
Perhitungan koefisien elastisitas penawaran dengan rumus model A atau cara 1.
Es = {(60-50) / 50 } x 100%
{(4000 – 2000)/ 2000) x 100%
Es = (10/50) x 100%
(2000/2000) x 100%
Es = 20%
100 %
Es = 0,2
termasuk penawaran In lentur hal ini alasannya yaitu Es kurang dari 1
Koefisien elastisitas penawaran sebesar 0,2 termasuk jenis elastisitas penawaran in lentur alasannya yaitu angka koefisiennya kurang dari 1 atau berada diantara 0 dan 1. Dalam perhitungan di atas terlihat persentase perubahan seruan sebesar 20 %, sedangkan persentase perubahan harga sebesar 100%. Jadi, persentase perubahan seruan lebih kecil daripada persentase perubahan harga. melaluiataubersamaini kata lain, perubahan harga sebesar 100% ternyata spesialuntuk diikuti oleh perubahan penawaran kurang dari 100 % yaitu spesialuntuk 20%. melaluiataubersamaini demikian, elastisitas penawaran buah rambutan di atas tergolong penawaran inelastis (tidak peka terhadap perubahan harga). Sesudah memahami dengan baik klarifikasi tadi, langkah selanjutnya yaitu menuntaskan santunan sehingga diperoleh sebuah angka yang ialah koefisien elastisitas penawaran rambutan. sebesar 0,2. Perlu diingat bahwa rumus model a dan model b akan menghasilkan koefisien yang sama.
Apabila dilakukan perhitungan dengan rumus model B atau cara yang kedua maka koefisien elastisitas penawaran dihtung sebagai diberikut:
Es = (60-50) x 2000
(4000-2000) x 50
Es = 10 x 2000
2000 x 50
Es = 20.000 : 100.000
Es = 0,2
Demikianlah pembahasan cara menghitung koefisien elastisitas penawaran, supaya pembahasan perhitungan elastisitas penawaran ini sanggup bermanfaa bagi anda. Sesudah menguasai konsep elastisitas baik elastisitas seruan maupun elastisitas penawaran dengan baik, maka dimasukankan kepada saudara untuk memahami konsep pasar persaingan sempurna. Sumber http://www.ekonomikontekstual.com
Rumus untuk mencari koefisien elastisitas penawaran (Es) sama ibarat halnya dengan rumus untuk mencari koefisien permintaan, namun terdapat perbedaan simbol kalau koefisien elastisitas seruan disimbolkan dengan karakter Ed sedangkan koefisien elastisitas penawaran disimbolkan dengan karakter Es, adapun rumus yang dimaksud yaitu sebagai diberikut:
Rumus Model A atau cara pertama:
Rumus Model B atau cara kedua:
Keterangan:
Es = Koefisien elastisitas penawaran
Qs = Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan mula-mula
P = Harga mula-mula
Qs = Selisih Q mula-mula dengan Q gres (selisih = bilangan yang lebih besar - bilangan yang lebih kecil)
P = Selisih P mula-mula dengan P baru
misal soal:
Ketika harga rambutan Rp 2.000,-/kg jumlah yang ditawarkan 50 kuintal. Ketika harga naik menjadi Rp 4.000,-/kg jumlah yang sanggup ditawarkan spesialuntuk 60 kuintal.
Pertanyaan:
Hitunglah koefisien elastisitas penawarannya!
Jawab:
Diketahui :
P1 = 2000 Q1 = 50
P2 = 4000 Q2 = 60
Perhitungan koefisien elastisitas penawaran dengan rumus model A atau cara 1.
Es = {(60-50) / 50 } x 100%
{(4000 – 2000)/ 2000) x 100%
Es = (10/50) x 100%
(2000/2000) x 100%
Es = 20%
100 %
Es = 0,2
termasuk penawaran In lentur hal ini alasannya yaitu Es kurang dari 1
Koefisien elastisitas penawaran sebesar 0,2 termasuk jenis elastisitas penawaran in lentur alasannya yaitu angka koefisiennya kurang dari 1 atau berada diantara 0 dan 1. Dalam perhitungan di atas terlihat persentase perubahan seruan sebesar 20 %, sedangkan persentase perubahan harga sebesar 100%. Jadi, persentase perubahan seruan lebih kecil daripada persentase perubahan harga. melaluiataubersamaini kata lain, perubahan harga sebesar 100% ternyata spesialuntuk diikuti oleh perubahan penawaran kurang dari 100 % yaitu spesialuntuk 20%. melaluiataubersamaini demikian, elastisitas penawaran buah rambutan di atas tergolong penawaran inelastis (tidak peka terhadap perubahan harga). Sesudah memahami dengan baik klarifikasi tadi, langkah selanjutnya yaitu menuntaskan santunan sehingga diperoleh sebuah angka yang ialah koefisien elastisitas penawaran rambutan. sebesar 0,2. Perlu diingat bahwa rumus model a dan model b akan menghasilkan koefisien yang sama.
Apabila dilakukan perhitungan dengan rumus model B atau cara yang kedua maka koefisien elastisitas penawaran dihtung sebagai diberikut:
Es = (60-50) x 2000
(4000-2000) x 50
Es = 10 x 2000
2000 x 50
Es = 20.000 : 100.000
Es = 0,2
Demikianlah pembahasan cara menghitung koefisien elastisitas penawaran, supaya pembahasan perhitungan elastisitas penawaran ini sanggup bermanfaa bagi anda. Sesudah menguasai konsep elastisitas baik elastisitas seruan maupun elastisitas penawaran dengan baik, maka dimasukankan kepada saudara untuk memahami konsep pasar persaingan sempurna. Sumber http://www.ekonomikontekstual.com
Post a Comment for "Cara Menghitung Koefisien Elastisitas Penawaran"