Jelaskan Karakteristik Bumi Sebagai Planet?
Bumi plguat tempat tinggal kita mempunyai bentuk ibarat bola. Hal ini ditunjukkan pada fakta dan
beberapa fenomena yang menunjang. Hasil pemotretan Bumi dari pesawat angkasa luar atau
satelit mengatakan bahwa Bumi berbentuk bulat. Fenomena Matahari, dan bendabenda
langit lainnya terbit dan terbenam tidak pada ketika yang sama. Terjadinya terjadi siang dan malam ialah fenomena yang spesialuntuk mungkin terjadi jika
Bumi berbentuk bulat. Hasil penelitian lain menyatakan bahwa Bumi tidak bundar sempurna, tetapi agak pepat pada kedua kutubnya Hal ini dibuktikan dengan ukuran rari-jari Bumi di ekuator 6.378,16
km, sedangkan sumbu kutubnya 6.356,775 km. Gerakan Bumi beredar mengelilingi Matahari
disebut revolusi Bumi. Bidang edar Bumi mengelilingi Matahari disebut ekliptika. Arah revolusi Bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Selama berevolusi, sumbu Bumi miring 66,5°
terhadap bidang ekliptika dengan arah yang sama. Kemienteng sumbu Bumi ini menimbulkan Matahari tampak bergerak ke utara sampai 23,5° lintang utara) dan 23,5° lintang selatan
Akibat revolusi Bumi dan kemienteng sumbunya tersebut terjadi penggantian trend sepanjang tahun. Hal ini alasannya ialah setiap tempat di Bumi tidak mendapatkan sinar Matahari yang sama banyaknya. Begitu pula dalam satu tahun terjadi perbedaan usang waktu siang dan malam hari setiap harinya,
bergantung dari trend yang dialami tempat tersebut. Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut rotasi Bumi. Adanya pengamatan terhadap benda-benda langit yang terbit di sebelah timur dan
terbenam di sebelah barat mengatakan bahwa Bumi berotasi dari barat ke timur, yaitu berlawanan dengan perputaran jarum jam. Perioda rotasi ialah sekitar 23 jam 56 menit.
Adanya peredaran gerak tiruan harian Matahari dari timur ke barat selama ± 12 jam mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam. Di tempat katulistiwa, lamanya siang dan malam hampir sama yaitu 12 jam. Adapun di tempat kutub, lamanya siang adakala lebih panjang daripada malam atau sebaliknya. Selain itu, adanya rotasi Bumi mengakibatkan perbedaan waktu. Tempat-tempat yang tidak sama meridiannya tidak sama pula waktunya. Setiap tidak sama garis bujur 1°, waktunya tidak sama 4 menit atau setiap 150 tidak sama 1 jam.
Pada umumnya, seluruh permukaan Bumi dibagi menjadi 24 tempat waktu. Setiap dua tempat waktu yang berdampingan tidak sama 1 jam. Untuk patokan waktu digunakan waktu Greenwich. Greenwich ialah sebuah kota kecil bersahabat London, dan garis bujur yang melewati kota itu diputuskan sebagai
bujur 0°. Indonesia yang terletak antara 95° BT - 141° BT dibagi menjadi 3 tempat waktu, yaitu waktu Indonesia pecahan Barat, Indonesia pecahan Tengah dan Indonesia pecahan Timur. Garis bujur 180° diputuskan sebagai batas penanggalan internasional. Artinya, kalau di belahan Bumi timur sudah tanggal 10, di belahan Bumi barat masih tanggal 9. Garis bujur 180° terletak di tempat Samudra Pasifik di sebelah timur Irian.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
beberapa fenomena yang menunjang. Hasil pemotretan Bumi dari pesawat angkasa luar atau
satelit mengatakan bahwa Bumi berbentuk bulat. Fenomena Matahari, dan bendabenda
langit lainnya terbit dan terbenam tidak pada ketika yang sama. Terjadinya terjadi siang dan malam ialah fenomena yang spesialuntuk mungkin terjadi jika
Bumi berbentuk bulat. Hasil penelitian lain menyatakan bahwa Bumi tidak bundar sempurna, tetapi agak pepat pada kedua kutubnya Hal ini dibuktikan dengan ukuran rari-jari Bumi di ekuator 6.378,16
km, sedangkan sumbu kutubnya 6.356,775 km. Gerakan Bumi beredar mengelilingi Matahari
disebut revolusi Bumi. Bidang edar Bumi mengelilingi Matahari disebut ekliptika. Arah revolusi Bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Selama berevolusi, sumbu Bumi miring 66,5°
terhadap bidang ekliptika dengan arah yang sama. Kemienteng sumbu Bumi ini menimbulkan Matahari tampak bergerak ke utara sampai 23,5° lintang utara) dan 23,5° lintang selatan
Akibat revolusi Bumi dan kemienteng sumbunya tersebut terjadi penggantian trend sepanjang tahun. Hal ini alasannya ialah setiap tempat di Bumi tidak mendapatkan sinar Matahari yang sama banyaknya. Begitu pula dalam satu tahun terjadi perbedaan usang waktu siang dan malam hari setiap harinya,
bergantung dari trend yang dialami tempat tersebut. Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut rotasi Bumi. Adanya pengamatan terhadap benda-benda langit yang terbit di sebelah timur dan
terbenam di sebelah barat mengatakan bahwa Bumi berotasi dari barat ke timur, yaitu berlawanan dengan perputaran jarum jam. Perioda rotasi ialah sekitar 23 jam 56 menit.
Adanya peredaran gerak tiruan harian Matahari dari timur ke barat selama ± 12 jam mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam. Di tempat katulistiwa, lamanya siang dan malam hampir sama yaitu 12 jam. Adapun di tempat kutub, lamanya siang adakala lebih panjang daripada malam atau sebaliknya. Selain itu, adanya rotasi Bumi mengakibatkan perbedaan waktu. Tempat-tempat yang tidak sama meridiannya tidak sama pula waktunya. Setiap tidak sama garis bujur 1°, waktunya tidak sama 4 menit atau setiap 150 tidak sama 1 jam.
Pada umumnya, seluruh permukaan Bumi dibagi menjadi 24 tempat waktu. Setiap dua tempat waktu yang berdampingan tidak sama 1 jam. Untuk patokan waktu digunakan waktu Greenwich. Greenwich ialah sebuah kota kecil bersahabat London, dan garis bujur yang melewati kota itu diputuskan sebagai
bujur 0°. Indonesia yang terletak antara 95° BT - 141° BT dibagi menjadi 3 tempat waktu, yaitu waktu Indonesia pecahan Barat, Indonesia pecahan Tengah dan Indonesia pecahan Timur. Garis bujur 180° diputuskan sebagai batas penanggalan internasional. Artinya, kalau di belahan Bumi timur sudah tanggal 10, di belahan Bumi barat masih tanggal 9. Garis bujur 180° terletak di tempat Samudra Pasifik di sebelah timur Irian.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelaskan Karakteristik Bumi Sebagai Planet?"