Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Pengertian Kalimat Rancu Dan Kalimat Tidak Rancu Serat Sebutkan Contohnya?

Kalimat Rancu dan Kalimat Tidak Rancu
Kerancuan atau yang dikenal juga dengan kontaminasi ialah pencampuradukkan bentuk bahasa
dalam konstruksi yang satu dengan bentuk konstruksi yang lain. Kerancuan berarti juga kekacauan. Kalimat yang rancu ialah kalimat yang kacau. Kerancuan ada yang pribadi disadari sehingga segera dibetulkan dan ada pula yang tidak disadari sehingga kesalahan itu tetap diperbuat. Kerancuan sanggup terjadi dalam kelompok kata dan kalimat, contohnya semakin hari; dan lain sebagainya.

Kata semakin atau makin sanggup diikuti kata sifat atau adjektif. Misalnya, frasa semakin tebal, semakin
mantap, dan makin panjang. Akan tetapi, kata itu tidak pernah diikuti oleh kata benda atau nomina.
Tidak ada frasa semakin meja, semakin tahun, makin rumah, dan makin minggu. Jika ditemukan, kita sanggup mengira ada sesuatu yang salah.

Perhatikan kalimat diberikut ini!
Semakin hari semakin banyak orang
yang menyukai lagu ini.
 

Penggunaan frasa semakin hari itu suatu kerancuan. Memang ada ungkapan hari demi hari dan ada
pula ungkapan semakin lama. misal: Dua ungkapan itu terkacaukan sehingga muncullah
bentukan semakin hari. Bentuk dan sebagainya dan dan lain-lain biasanya dipakai untuk menambahkan sesuatu yang tidak disebutkan biar orang (pembaca) sanggup menafsirkan
sendiri embel-embel diberikutnya secara leluasa. Untuk tujuan itu, orang sering mengacaukan kedua bentuk tadi sehingga muncul bentuk dan lain sebagainya yang perlu dihindari pemakaiannya.
Bentuk dan sebagainya dipakai apabila hal yang dimenambahkan itu sejenis dengan rincian sebelumnya. Bentuk dan lain-lain dipakai apabila yang dimenambahkan itu tidak sejenis.

Kerancuan menyerupai dalam kalimat-kalimat diberikut juga sering dilakukan.
1. a. Perayaan itu dihadiri oleh tiruana guru. (benar)
b. Semua guru hadir dalam perayaan itu. (benar)
c. Dalam perayaan itu dihadiri oleh tiruana guru. (salah)
2. a. melaluiataubersamaini penataran ini kemampuan karyawan sanggup meningkat. (benar)
b. Penataran ini sanggup meningkatkan kemapuan karyawan. (benar)
c. melaluiataubersamaini penataran ini sanggup meningkatkan kemampuan karyawan. (salah)
3. a. Pemenang akan mendapat sebuah hadiah besar. (benar)
b. Bagi pemenang disediakan sebuah hadiah besar. (benar)
c. Bagi pemenang akan mendapat sebuah hadiah besar. (salah)

Perlu diingat bahwa kata depan dalam, dengan, dan bagi tidak sanggup dipakai untuk menandai subjek. Secara logika, kalimat “Bagi saya akan mendapat hadiah besar?” tidak sanggup diterima. Seharusnya, kata bagi pada kalimat tersebut tidak perlu hadir.

Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Pengertian Kalimat Rancu Dan Kalimat Tidak Rancu Serat Sebutkan Contohnya?"