Jumlah Dan Keadaan Penduduk Di Daerah Asia Tenggara (Asean)
Berikut ini akan kita bahas terkena keadaan penduduk di daerah asia tenggara, jumlah penduduk asia tenggara, jumlah penduduk negara asean, jumlah penduduk asean.
Keadaan Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Jumlah, Kepadatan, dan Pertumbuhan Penduduk Kawasan Asia Tenggara
Jumlah penduduk ASEAN pada tahun 2005 kurang lebih sebanyak 544.8 juta jiwa. Lebih dari setengah jumlah penduduk ASEAN terdapat di Indonesia sehingga potensi terbesar sumber daya insan dilihat dari segi jumlah penduduk dimiliki oleh Indonesia.
Kepadatan penduduk Singapura mempunyai kepadatan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 703 jiwa/km2, disusul oleh Vietnam sebesar 239 jiwa/km2.
Pertumbuhan penduduk ASEAN ternyata masih cukup tinggi. Negara ASEAN yang mempunyai angka pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu Laos (2,5%) dan Filipina (2,2%), sedangkan yang mempunyai pertumbuhan penduduk terendah yaitu Thailand (0,8%), dan Singapura, yaitu 0,9%.
Kepadatan penduduk kota rata-rata 125 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk daerah rata-rata 435 jiwa/km2.
Etnis Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk ASEAN termasuk orang Melayu yang berkulit sawo matang. Penduduk lainnya yaitu orang Cina, India, Pakistan, dan orang Eropa.
Selain itu, juga terdapat penduduk orisinil di antaranya orang Negrito, Semang, Sakai, dan Jakur. Bahasa yang dipakai penduduk ASEAN termasuk rumpun bahasa Austronesia.
Setiap negara mempunyai bahasa resminya masing-masing. Lokasi pemusatan penduduk penhadir khususnya Cina banyak menempati kotakota besar, contohnya di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, dan Bangkok.
Mata Pencaharian Penduduk Kawasan Asia Tenggara
1) Pertanian
Negara-negara Asia Tenggara ialah negara agraris, kecuali Singapura yang mata pencaharian penduduknya di bidang industri dan jasa. Negara yang maju di bidang perkebunan yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
2) Peternakan
Kecuali negara Singapura, peternakan berkembang pesat di tiruana negara-negara ASEAN. Adapun hewan-hewan yang dibudidayakan yaitu sapi (potong dan perah), unggas (petelur atau pedaging), babi, kambing, kerbau dan kelinci.
3) Perikanan
Thailand ialah negara aktivis di bidang perikanan di daerah Asia Tenggara (baik perikanan bahari maupun perikanan tawar).
4) Pertambangan
Negara-negara ASEAN, terutama Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia ialah negara-negara penghasil minyak dan gas utama di daerah Asia Tenggara.
Di daerah Asia Tenggara, juga terdapat pertambangan mineral dan logam seperti: emas, perak, kerikil bara, bijih besi, tembaga, bauksit, nikel dan mangan.
5) Perindustrian dan Perdagangan
Negara-negara ASEAN menyebarkan industrinya masing-masing, Malaysia, Indonesia dan Singapura menyebarkan wilayah industri Sijori.
Sijori yaitu singakatan dari Singapura-Johor-Riau. Untuk Indonesia dipusatkan di Pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura.
Pusat-pusat industri Malaysia terdapat di sekitar Kualalumpur, sedangkan Thailand di daerah Bangkok, Filipina menyebarkan kompleks industri Bataan, Teluk Manila, dan Teluk Batangas.
6) Pariwisata
Kebudayaan negara-negara Asia Tenggara sangat berguaka ragam, antara lain majemuk tarian, musik, pakaian, seni pahat, seni patung, dan akhlak istiadat.
Untuk menunjang pariwisata, akhlak istiadat dan kebudayaan kuno tetap dilestarikan keberadaannya. Bangunan peninggalan kuno banyak dikagumi orang asing, antara lain Indonesia (Candi Borobudur) dan Thailand (Pagoda).
Sektor pariwisata termasuk penghasil devisa yang cukup besar bagi negara-negara ASEAN ibarat Indonesia, Thailand, dan Singapura.
Hal ini terjadi berkat daya tarik alam dan budayanya selain faktor penunjang perhubungan bahari dan udara serta penunjang lainnya.
Post a Comment for "Jumlah Dan Keadaan Penduduk Di Daerah Asia Tenggara (Asean)"