Proses Pemisahan Ion Logam Melalui Pengendapan Sulfida

Seperti yang kita ketahui bahwa ion-ion logam mempunyai tingkat kelarutan yang cukup tinggi di dalam air. Jika di dalam air mengandung ion-ion logam yang jumlahnya lebih dari satu buah, maka tentunya akan sangat susah bagi kita untuk memisahkan ion-ion logam tersebut. Proses pemisahan ion-ion logam yakni proses yang sangat penting kalau kita ingin memurnikan atau mendistilasi air yang akan kita konsumsi atau gunakan. Selain itu, kalau di dalam air yang kita gunakan mengandung ion logam berat menyerupai ion Hg2+, maka hal ini akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kita. Nah, oleh alasannya itulah diciptakan banyak sekali metode yang sanggup digunkan untuk memisahkan banyak sekali macam ion logam yang terdapat pada Air, Salah satunya yakni metode "Sulfide".

Teknik kerja metode ini sangatlah sederhana. Seperti yang kita ketahui bahwa garam-garam sulfida tidak sanggup larut di dalam air yang bersifat netral. Tetapi mereka sanggup larut dalam air yang mempunyai pH yang rendah. Nah, sifat khas yang dimiliki oleh garam sulfida ini sanggup kita gunakan untuk memisahkan gabungan ion-ion logam. contohnya : Kita ingin memisahkan larutan yang mengandung ion logam Zn2+ 0,1 M dengan ion logam Pb2+ 0,1 M. Untuk memisahkan kedua ion-ion tersebut, pertama ubah kation-kation  tersebut menjadi senyawa sulfida melalui pelarutan gas H2S ke dalam larutan. Berikut ini reaksi pelarutan gas H2S ke dalam air.

H2S → H+  +  HS-

HS- → H+  +  S2-

Ion sulfida ( S2- ) ini sanggup dimanfaatkan untuk mengendapkan ion logam tersebut contohnya pada ion seng ( Zn2+ ).

Zn2+  +  S2- →  ZnS ( s )

Untuk meramalkan apakah sanggup terbentuk endapan ZnS, sanggup dihitung dari hasil kali ion ZnS dan membandingkanya dengan nilai Ksp nya. melaluiataubersamaini cara serupa, lakukan juga untuk ion PbS. Apabila nilai hasil kali lebih besar dari Ksp, maka ion-ion tersebut sanggup mengendap begitu juga sebaliknya.

Dan dari hasil perhitungan menandakan bahwa kedua ion tersebut mempunyai nilai hasil kali yang lebih besar dari Ksp nya, dan itu artinya kedua buah ion akan sama-sama mengendap. Karena kedua buah ion sama-sama mengendap, maka keduanya tidak sanggup dipisahkan. Lalu bagaimana cara memisahkan kedua buah ion tersebut ? Nah kini perhatikan efek penambahan asam berpengaruh ke dalam larutan Zn2+ dan Pb2+ sebelum kita campurkan dengan gas H2S. Ion H+ dari asam berpengaruh akan menekan ionisasi H2S, sehingga menurunkan serius S2-. Melalui pengaturan ion H+ ini kita sanggup mengendalikan proses pengendapan dari ZnS dan PbS.

Kaprikornus pada dasarnya disini, kita sanggup memisahkan kedua buah ion tersebut dengan cara melaksanakan pengaturan pH yang artinya kita menambahkan ion H+ ke dalam larutan tersebut.  Penambahan ion H+ ini akan menimbulkan pergeseran kesetimbangan pada reaksi ionisasi H2S, sehingga jumlah ion S2- sanggup kita kendalikan. Dan dengan ini, maka pemisahan ion logam melalui pengendapan sulfida sanggup kita lakukan.

Sekarang, coba teman bersahabat perhatikan metode pemisahan pada larutan yang mengandung banyak ion logam dibawah ini !

1. Suatu larutan air mengandung ion logam Ag+, Cu2+, Al3+, Ba2+, dan Na+. Bagaimana cara memisahkan ion-ion tersebut ?

- Nah, proses pemisahan ion-ion logam yang jumlahnya lebih dari 1 sanggup kita lakukan dengan memperhatikan pasangan ion negatif yang sanggup membuat ion logam tersebut mengendap menyerupai ion S2- , Cl- dll. Sekarang mari kita analisa proses pemisahan kelima ion tersebut !

-  Pertama, kita endapkan ion Ag+ dengan cara menembahkan ion Cl- ke dalam larutan. Maka Ag+ akan mengendap sebagai AgCl. Sedangkan ion logam lainya masih berada pada fase ion.

- Kedua, kita endapkan ion Cu2+ dengan cara menambahkan ion S2- ke dalam larutan dan dengan pengaturan pH yang sesuai maka ion Cu2+ sanggup kita endapkan sebagai CuS.

- Ketiga, kita endapkan ion Al3+ dengan cara menambahkan garam (NH4)2S ke dalam larutan, maka ion Al3+ sanggup kita endapkan sebagai Al(OH)3.

- Keempat, kita endapkan ion Ba2+ dengan cara menambahkan garam (NH4)2HPO4 ke dalam larutan, maka ion Ba2+ sanggup kita endapkan sebagai Ba3(PO4)2.

- Karena larutan sudah semakin jenuh dengan banyak sekali larutan garam, maka pemisahan ion Na+ sangat susah untuk dilakukan. Tetapi tiruana ion logam sudah berhasil dipisahkan dan yang tersisa spesialuntuk ion Na+, NH4+, HPO42- dan ion-ion lainya.

Kaprikornus begitulah denah ataupun proses pemisahan ion-ion logam melalui ion sulfida atau ion-ion lainya. Proses pemisahan ini sangatlah penting mengingat ion-ion logam ini akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kita bila kita mengkonsumsi air yang mengandung ion logam tersebut.Baiklah sekian dulu postingan di pagi yang cerah ini ! hingga jumpa lagi di postingan selanjutnya, Terima Kasih ! dan Salam CHEMISTRY !!


Sumber http://www.panduankimia.net

Share :