Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Berikut akan dijabarkan materi tentang enzim, faktor yang mempengaruhi kerja enzim, kerja enzim dipengaruhi oleh, faktor yang mempengaruhi enzim, faktor faktor enzim, kofaktor, inhibitor enzim, inhibitor kompetitif, inhibitor nonkompetitif.

Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim

Seperti halnya protein yang lain, sifat enzim sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Kondisi yang tidak sesuai sanggup menimbulkan kerja enzim terganggu. Berikut yaitu beberapa faktor yang memengaruhi kerja enzim.

1) Temperatur

Enzim mempunyai rentang temperatur tertentu supaya sanggup bereaksi dengan optimal. Pada temperatur yang tinggi, enzim akan rusak (terdenaturasi) sebagai sifat umum dari protein. 

Pada kondisi ini, struktur enzim sudah berubah dan rusak sehingga tidak sanggup dipakai lagi. Adapun pada temperatur yang rendah, enzim berada pada kondisi inaktif (tidak aktif). 

Enzim akan bekerja kembali dengan adanya kenaikan temperatur yang sesuai. Semua enzim mempunyai kondisi temperatur yang spesifik untuk bekerja optimal. 

Enzim mempunyai kecenderungan semakin meningkat seiring dengan kenaikan temperatur sampai pada batas tertentu. 

Sesudah itu, enzim kembali mengalami penurunan kinerja. Pada ketika kerja enzim optimal maka sanggup dikatakan bahwa pada temperatur tersebut temperatur optimum.

2) pH

Seperti halnya temperatur, pH sanggup memengaruhi meningkatkan secara optimal kerja enzim. Setiap enzim bekerja pada kondisi pH yang sangat spesifik. 

Hal ini berkaitan bersahabat dengan lokasi enzim yang bekerja terhadap suatu substrat. Pada umumnya, enzim akan bekerja optimum pada pH 6-8. 

Perubahan pH lingkungan akan menjadikan terganggunya ikatan hidrogen yang ada pada struktur enzim. Jika enzim berada pada kondisi pH yang tidak sesuai, enzim sanggup berada pada keadaan inaktif. 

melaluiataubersamaini adanya kondisi pH yang spesifik ini, enzim tidak akan merusak sel lain yang berada di sekitarnya. 

misalnya, enzim pepsin yang diproduksi pankreas untuk mencerna protein dalam lambung, tidak akan mencerna protein yang ada di dinding pankreas lantaran enzim pepsin bekerja pada pH 2-4.

3) Konsentrasi Substrat dan Konsentrasi Enzim

Kerja enzim sangat cepat maka untuk mengoptimalkan hasilnya, perlu perbandingan jumlah atau serius antara substrat dengan enzim yang sesuai. 

Jumlah substrat yang terlalu banyak dan serius enzim sedikit akan menimbulkan reaksi tidak optimal.

Konsentrasi enzim membatasi laju reaksi. Enzim akan “jenuh” jikalau sisi aktif tiruana molekul enzim terpakai setiap waktu. 

Pada titik jenuh, laju reaksi tidak akan meningkat meskipun substrat dimenambahkan. Jika serius enzim dimenambahkan, laju reaksi akan meningkat sampai titik jenuh diberikutnya.

4) Kofaktor

Kofaktor sanggup memmenolong enzim untuk memperkuat ikatan dengan substrat atau kebutuhan unsur anorganik, ibarat karbon. Selain itu, kofaktor juga memmenolong proses transfer elektron.

5) Inhibitor Enzim

Inhibitor mengganggu kerja enzim. Berdasarkan pengertian dari kata dasarnya (inhibit artinya menghalangi), inhibitor ialah senyawa yang sanggup menghambat kerja enzim. 

Inhibitor secara alami sanggup berupa sanggup (racun) yang dikeluarkan oleh hewan, ibarat ular atau laba-laba. Inhibitor akan mencegah sisi aktif untuk tidak bekerja. 

Beberapa obat-obatan juga berfungsi sebagai inhibitor, ibarat penisilin yang mempunyai kegunaan menghambat kerja enzim pada mikroorganisme. 

Inhibitor terbagi atas dua macam, yakni inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Pada inhibitor kompetitif, inhibitor ini akan bersaing dengan substrat untuk bergabung dengan enzim sehingga kerja enzim akan terganggu. 

Sementara itu, inhibitor nonkompetitif tidak akan bersaing dengan substrat untuk bergabung dengan enzim lantaran mempunyai sisi ikatan yang tidak sama (Keeton and Gould, 1986: 81).

6) Kadar Air

Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh air. Rendahnya kadar air sanggup menimbulkan enzim tidak aktif. Sebagai contoh, biji tanaman yang dalam keadaan kering tidak akan berkecambah. 

Hal ini disebabkan oleh tidak aktifnya enzim sebagai tanggapan dari rendahnya kadar air dalam biji. Biji akan berkecambah jikalau direndam. Kadar air yang cukup sanggup mengaktifkan kembali enzim.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim"