Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Latar Belakang Terpecahnya Korea Menjadi 2 Negara Dan Sebab-Sebab Terjadinya Perang Korea Tahun 1950

Berikut ini akan dijabarkan bahan sejarah ihwal perang korea, perang korea 1950, lantaran perang korea, lantaran terjadinya perang korea, sejarah korea, sejarah perang korea, latar belakang perang korea, latar belakang terjadinya perang korea, sejarah negara korea, penyebab terpecahnya korea menjadi 2 negara.


Perang Korea

Lahirnya kekuatan adikuasa gres setelah Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, mengakibatkan perdamaian dunia yang diperlukan tidak sanggup terwujud dengan segera. 

Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut dan memperluas imbas ke seluruh dunia akhir perbedaan ideologi yang dimiliki. 

 Berikut ini akan dijabarkan bahan sejarah ihwal perang korea Sejarah Latar Belakang Terpecahnya Korea Menjadi 2 Negara dan Sebab-Sebab Terjadinya Perang Korea Tahun 1950

Pertikaian tersebut salah satunya yaitu berdampak pada terjadinya Perang Korea. Perang saudara di Korea tersebut mengakibatkan daerahnya hingga dikala ini masih terbagi atas Korea Utara dan Korea Selatan.

a. Korea sebelum Perang Dunia II

Korea atau Chason dalam bahasa Korea yaitu sebuah wilayah berupa semenanjung yang berada di Asia Timur. Jepang semenjak tahun 1593 sudah mengincar wilayah Korea. 

Namun, berkat menolongan Cina, impian Jepang itu sanggup dibendung. Ketika Perang Cina–Jepang (1894–1895) berakhir, Jepang makin intensif menggempur pertahanan Korea dan meningkatkan pengaruhnya. 

Pada tahun 1910 Jepang berhasil menguasai wilayah Korea secara penuh. Seperti halnya bentuk kolonialisme yang lain, Jepang juga melaksanakan eksploitasi besar-bemasukan terhadap Korea. 

Semua sumber daya Korea dimanfaatkan untuk kepentingan Jepang. Jepang selain mengeksploitasi segala sumber daya Korea, juga menumbuhkan rasa kebangsaan kepada orang Korea. 

Pada tanggal 1 Maret 1919 tiga puluh tiga prajurit Korea berkumpul di Taman Pagoda, Seoul untuk memroklamasikan kemerdekaannya. 

Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Pergerakan Kemerdekaan Samit (1 Maret). Gerakan kemerdekaan menyerupai itu tentu saja tidak dikehendaki oleh pemerintah pendudukan Jepang lantaran gerakan tersebut jelas-jelas menghendaki keluarnya Jepang dari wilayah Korea. 

Menghadapi keadaan itu, Jepang berusaha menggagalkan perlawanan tersebut. Meskipun gerakan itu mengalami kegagalan, rakyat Korea sudah terilhami dan membangkitkan semangat kebangsaan. 

Puncaknya, bangsa Korea berani melaksanakan perlawanan bersenjata menyerupai yang terjadi di Korea. Rakyat Korea juga berhasil mendirikan pemerintahan sementara di Shanghai.

b. Korea Sesudah Perang Dunia II

Ketika Jepang mengalah dalam Perang Dunia II, pasukan Sekutu yang terdiri atas Amerika Serikat dan Uni Soviet segera menduduki Korea. 

melaluiataubersamaini alasan memusnahkan sisa-sisa kekuatan Jepang yang berada di Utara, Uni Soviet mulai melancarkan serangan dan menduduki wilayah itu pada tanggal 12 Agustus 1945. 

Sementara itu, pasukan Amerika Serikat gres mendarat di Korea penggalan selatan pada bulan September 1945. 

melaluiataubersamaini demikian, mulai dikala itu wilayah Korea diduduki dua negara adidaya, Amerika Serikat di selatan dan Uni Soviet di utara. 

Garis lintang 38° menjadi batas wilayah yang mereka duduki. Pasukan Amerika Serikat mulai tahun 1948 banyak yang ditarik pulang ke negerinya. 

Hanya para penasihat militer dalam jumlah kecil yang ditinggalkan di kawasan itu. Hal itu berkaitan dengan mulai terbentuknya pemerintahan Republik Korea (Selatan) pada tanggal 15 Agustus 1948. 

Pusat pemerintahannya ditempatkan di Seoul. Presiden pertama Republik Korea yaitu Dr. Syngman Rhee. Uni Soviet ternyata berbuat sama terhadap wilayah yang didudukinya di utara. 

Uni Soviet membentuk Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) pada tanggal 1 Mei 1948. Uni Soviet mengangkat Kim Il Sung sebagai presidennya. 

Uni Soviet gres meninggalkan Korea Utara setelah menanhadirani perjanjian ihwal pemdiberian menolongan ekonomi, militer, dan teknologi pada negara satelitnya itu. 

Korea Utara juga menjalin relasi diplomatik dengan Cina. melaluiataubersamaini demikian, makin kukuh kekuatan komunis di Asia. 

Suasana tegang mulai terasa di Semenanjung Korea, setelah pihak Utara mulai memprovokasi dengan banyak sekali pelanggaran di perbatasan pada sekitar tahun 1949. 

melaluiataubersamaini alasan untuk menyatukan kembali Korea pada tanggal 25 Juli 1950 tentara Korea Utara melintasi garis demarkasi dan menyerbu Korea Selatan. 

Tentara Korea Selatan lantaran persenjataannya tidak memadai tidak berhasil menghalau tentara Korea Utara. Atas aksi Korea Utara itu, Korea Selatan mengadukan duduk kasus itu ke Dewan Keamanan PBB. 

Sebagai solusinya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang pada dasarnya memerintahkan pihak Korea Utara menarikdanunik pasukannya hingga garis lintang 38°. 

Selain itu, Dewan Keamanan PBB juga meminta menolongan anggota PBB untuk memdiberi menolongan militer ke Korea. 

Untuk itu, segera dibuat pasukan PBB yang berasal dari enam belas negara anggota. Amerika Serikat menerima mandat Dewan Keamanan PBB untuk memimpin pasukan PBB ke Korea. 

Sebagai komandan pasukan PBB dipilih Jenderal Douglas Mac Arthur. Pasukan PBB berhasil mendesak pasukan Korea Utara bahkan melewati garis lintang 38°. 

Pada tanggal 19 Oktober 1950 pasukan PBB berhasil menduduki Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Langkah itu dilakukan pasukan PBB lantaran berdasarkan Mac Arthur keamanan di Semenanjung Korea akan terjadi apabila dua negara itu disatukan. 

Cina yang menjalin relasi diplomatik dan seideologi dengan Korea Utara tidak mendapatkan tindakan pasukan PBB tersebut. 

Cina beropini bahwa itu spesialuntuk seni administrasi Amerika Serikat saja untuk memperluas pengaruhnya di Korea. Oleh lantaran tidak mendapatkan tindakan pasukan PBB, Cina mengirimkan pasukannya dan memmenolong pertahanan pasukan Korea Utara. 

Pada tanggal 4 Januari 1951 pasukan PBB terdesak pasukan adonan Cina–Korea Utara. Bahkan, ibu kota Korea Selatan, Seoul jatuh ke tangan pasukan gabungan. 

Atas bencana yang mengejutkan tersebut, Dewan Keamanan PBB kembali bersidang. Dewan Keamanan PBB mengambil keputusan bahwa tindakan Cina memmenolong Korea Utara yaitu salah dan sebagai konsekuensinya dijalankan embargo ekonomi terhadap negara tersebut. 

Pada tanggal 12 Maret 1951 pasukan PBB yang sudah mengonsolidasikan diri berhasil merebut kembali kota Seoul, Korea Selatan. 

Gencatan senjata antara Korea Utara dan Korea Selatan terjadi setelah Uni Soviet turut campur tangan. Kesepakatan perdamaian tercapai pada tanggal 27 Juli 1953. 

Pada hari itu, ditanhadirani Persetujuan P’an Munjom yang menegaskan adanya dua Korea menyerupai yang kita kenal sekarang. 

Perang Korea yang berlangsung selama tiga tahun 1950–1953 sudah menghancurkan segala sumber daya Korea. Jutaan orang kehilangan kawasan tinggal dan terpisah dari keluarga mereka. 

Kerusakan itu makin menyedihkan. Oleh lantaran itu ialah perang saudara sesama Korea dan meninggalkan luka yang masih terasa hingga sekarang.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Sejarah Latar Belakang Terpecahnya Korea Menjadi 2 Negara Dan Sebab-Sebab Terjadinya Perang Korea Tahun 1950"