Anatomi Fisiologi Bagian-Bagian Kulit Serta Fungsi Reseptor Pada Struktur Alat Indra Peraba Manusia

Berikut ini akan kita bahas terkena panca indera, panca indra, alat indra, panca indera manusia, alat indra pada manusia, 5 panca indra pada manusia, sistem panca indra, indra peraba, indera peraba, indra kulit, alat indra peraba, fungsi indera peraba, struktur kulit, bagian-bagian indera peraba, bab kulit, anatomi fisiologi kulit, reseptor pada kulit, fungsi kulit manusia, reseptor kulit.

Indera Peraba (kulit)

Kulit ialah indera peraba manusia, kulit terdiri atas epidermis dan dermis. Epidermis ialah lapisan luar yang terdiri atas lapisan sel yang disusun sangat rapat jaenteng epitel.

Sedangkan, dermis, ialah lapisan di bawah epidermis yang terdiri atas sel yang longgar yang letak dan posisinya agak berjauhan dari satu sel ke sel lainnya.

Struktur kulit manusia

Fungsi indera peraba

Pada kulit terdapat reseptor yang sensitif terhadap rangsangan raba, tekanan, gerah, dingin, dan nyeri. Reseptor ini sanggup berupa ujung saraf yang bebas, ujung-ujung saraf yang berbenjol, atau ujung saraf yang diselubungi kapsul jaenteng ikat. 

Umumnya, setiap jenis reseptor spesialuntuk memiliki fungsi yang khusus, yaitu mendapatkan satu jenis rangsang saja.

Tipe rasa dan jenis reseptor

Pada kulit terdapat banyak sekali tipe rasa dan jenis reseptor, antara lain:

1) Rasa nyeri

Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf yang bebas. Jenis reseptor ini terdapat di seluruh jaenteng tubuh baik di tubuh maupun alat dalam. 

Rasa nyeri sangat penting alasannya yaitu akan memperingatkan suatu ketidakberesan pada bab tubuh tertentu.

2) Rasa gerah dan dingin, reseptornya berupa ujung saraf.

3) Rasa sentuhan

Reseptor rasa sentuhan ialah korpus Meissner, diskus Merkel dan ujung saraf yang melingkari akar rambut, tiruananya terletak akrab permukaan kulit.

4) Rasa tekanan, reseptor rasa tekanan, yaitu korpus Paccini, Rufini dan Krawse. Semuanya terletak agak dalam pada kulit.

Sumber http://www.kuttabku.com

Share :