Pengertian, Definisi Dan Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan

Berikut ini akan kita bahas tentang ilmu, ilmu pengetahuan, pengertian ilmu, ciri ciri ilmu, ilmu adalah, pengertian pengetahuan, pengertian ilmu pengetahuan, definisi ilmu, definisi pengetahuan, arti ilmu, definisi ilmu pengetahuan, arti pengetahuan, arti ilmu pengetahuan, syarat ilmu pengetahuan, syarat-syarat ilmu pengetahuan, syarat pengetahuan.

Pengertian Ilmu

Jika insan merasa lapar, upaya apakah yang akan dilakukan? Dorongan rasa lapar mengakibatkan insan berupaya mencari makanan, yaitu dengan mencoba-coba memakan flora atau binatang yang ada di sekitarnya.

Usaha tersebut terkadang salah dan terkadang benar. Namun, akibatnya dari pengalaman tersebut insan sudah bisa membedakan antara flora dan binatang yang bisa dimakan maupun yang tidak bisa dimakan.

Sumber materi kuliner insan antara lain berasal dari hewan, contohnya daging sapi, ayam, dan lain-lain. Semula insan memakannya dengan olahan yang sederhana.

Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan pemikiran, insan mulai mencari cara menjadikan makanannya lebih berkarakter, contohnya daging untuk materi kuliner diolah semoga menjadi lebih baik kualitasnya, ibarat semoga lebih lunak, higienis, serta bebas dari basil penyakit.

Bagaimana syarat-syarat itu bisa terpenuhi? Akhirnya insan menemukan gagasan, yaitu dengan cara menggoreng, merebus, membakar, atau dengan proses yang lain.

Peristiwa tersebut ialah pola dari awal mula ditemukan ilmu, yaitu dengan cara berpikir sederhana dan dilakukan dengan cara mencoba-coba, hingga selanjutnya mendapat pengalaman yang menjadi dasar sebuah pengetahuan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir insan semakin berkembang pula. Manusia mulai memikirkan tentang alam sekitar menurut rasa keingintahuannya, dengan mengadakan pengamatan dan penyelidikan sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang dengan pesat.

Hal ini saling terkait dengan kehidupan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan teknologi. misalnya, inovasi varietas bibit unggul, kawin suntik pada sapi, kelapa hibrida, padi hasil mutasi buatan dari Batan, yaitu padi jenis Atomita yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan produksi pangan bagi manusia.

Akan tetapi, di sisi lain dengan adanya dengan kemajuan ilmu pengetahuan sanggup mengakibatkan imbas negatif, ibarat timbulnya pencemaran lingkungan.

Anda tentu sudah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan ialah kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibuat melalui serangkaian aktivitas ilmiah.

Bagaimana sifat atau ciri suatu ilmu pengetahuan? Suatu pengetahuan sanggup disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai diberikut.

Ciri-Ciri Ilmu

A. Memiliki Objek Kajian

Suatu ilmu harus mempunyai objek kajian, pola ilmu matematika mempunyai objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia mempunyai objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya. Bagaimana dengan objek kajian biologi? Coba Anda deskripsikan!

B. Memiliki Metode

Pengembangan ilmu pengetahuan tidak sanggup dilakukan secara asal-asalan, tetapi memakai cara atau metode tertentu.

Metode yang dipakai itu bersifat baku dan sanggup dilakukan oleh siapapun. Metode apakah yang dipakai untuk menemukan kebenaran secara ilmiah?

C. Bersifat Sistematis

Dalam biologi, bila kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu mendapat proteksi materi lain, contohnya tentang jaenteng, organ, sistem organ, dan individu.

Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan bersifat sistematis yakni bahwa sebuah pengetahuan harus mempunyai kekerabatan ketergantungan dan teratur, dihentikan ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.

D. Bersifat Universal

Apakah yang dimaksud dengan universal? Coba Anda ingat kembali tentang materi reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup!

Reproduksi seksual selalu dimulai dengan adanya pertemuan antara sperma dan sel telur. Anda pikirkan, apakah hal itu berlaku untuk tiruana jenis makhluk hidup?

Jika benar, berarti ilmu itu berlaku secara umum atau bersifat universal. Jadi, kebenaran yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.

E. Bersifat Objektif

Bagaimana bila ilmu bersifat tidak adil? Dapatkah ilmu itu dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia?

Sebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang bergotong-royong (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi.

Saat ini, ilmu biologi sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Telah disebutkan di awal materi bahwa pada dikala terjadi insiden bom Bali, untuk mengungkap identitas pelaku peledakan bom tidak bisa dilakukan dengan memakai sidik jari lantaran badan pelaku peledakan bom juga ikut hancur.

Untuk mengetahui identitas pelaku spesialuntuk sanggup dipakai satu cara, yaitu dengan memakai tes DNA yang berasal dari serpihan badan pelaku peledakan yang kemudian dicocokkan dengan DNA orang tuanya.

F. Bersifat Analitis

Ingatlah kembali pelajaran IPA dikala Anda berguru di SMP/MTs! Jika ingin mempelajari struktur dan fungsi tumbuhan, maka Anda akan mempelajari bagian-bagian yang lebih rinci, yaitu akar, batang, daun, dan sebagainya.

Itulah sebabnya kajian suatu ilmu sanggup terbagi-bagi menjadi potongan yang lebih rinci guna memahami aneka macam hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.

G. Bersifat Verifikatif

Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori tentang Generatio Spontguaa, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akibatnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.

Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya hingga sekarang. Coba Anda pikirkan, apakah suatu konsep yang diperoleh spesialuntuk dengan mengira-ngira atau mengira saja dan hasilnya berupa pendapat atau asumsi sanggup juga disebut sebagai ilmu?

Sumber http://www.kuttabku.com