Contoh Soal Dan Pembahasan Azas Black

Inti dari soal soal azas black yaitu mencampurkan 2 jenis zat dengan suhu berbeda dan akan dicari suhu ketika keadaan akhir. Zat tersebut sanggup sama ataupun 2 zat yang berbeda. Bunyi azas black sendiri sangat sederhana, kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima. Secara matematis sanggup di tulis.

Q_lepas = Q_terima

Selanjutnya gres akan dipakai aneka macam rumus Q ibarat Q= m.c.ΔT ataupun Q = m.L atau Q = m.U. tergantung soal nantinya. Sebelum melihat rujukan contoh soal dan pembahasan wacana Azas Black, berikut langkah langkah yang harus dilakukan dalam pengerjaan soal azas black.

Langkah Mengerjakan Soal Azas Black

Berikut langkah langkah dalam menuntaskan soal soal azas black.

Identifikasi ke dua zat, siapa yang diketahui sebagai pelepas kalor dan siapa yang berperan mendapatkan kalor. Pelepas kalor yaitu yang mempunyai suhu tinggi, sementara peserta kalor yaitu yang mempunyai suhu rendah. Untuk memudahkan sanggup dipakai sebuah tabel.
Cari bab serpihan yang diketahui di soal, misalkan massa berapa, kalor jenis berapa dll.
Tetapkan ΔT dengan aturan untuk benda yang bersuhu lebih tinggi ΔT = T_panas - T_akhir. Sementara untuk benda yang bersuhu rendah ΔT = T_akhir - T_dingin
Lanjutkan dengan menghitung dengan menggunakan Q_lepas = Q_terima.

Setelah mengetahui langkah di atas. Berikutnya mari kita lihat rujukan soal dan pembahasan wacana azas black ini.

Contoh Soal dan Pembahasan Azas Black

Soal : Sepotong aluminium yang massanya 150 gram dan suhu 85ºC dimasukkan dalam 75 gram air yang suhunya 15ºC. Berapa suhu akhirnya? Diketahui kalor jenis aluminium 1,1 J/grºC ; kalor jenis air 4,2 J/grºC.

Pembahasan : Dari soal di atas kita sanggup mengetahui yang melepas kalor yaitu Almunium alasannya yaitu suhunya lebih tinggi. Penerima kalor yaitu air alasannya yaitu mempunyai suhu lebih rendah. Berikutnya kita akan buat tabel sebagai berikut.

Diketahui	Pelepas/ Alumunium	Penerima/ Air
C	1,1 J/grºC	4,2 J/grºC.
m	150 gram	75 gram
T	85ºC	15ºC
T _akhir=?

Telah diselesaikan langkah 1 dan langkah 2. Kemudian masuk ke langkah 3, yaitu menetukan ΔT. Untuk ΔT alumium = T_panas - T_akhir. = 85ºC - T_akhir. dan untuk ΔT air = T_akhir - T_dingin = T_akhir- 15ºC. Jika sudah sanggup hingga disini mari lanjukan ke langkah 4.

Kita akan menggunakan Q_lepas = Q_terima dimana Q= m.c.ΔT. Perhatikan penyelesaian di bawah ini.
Q_lepas = Q_terima
m.c.ΔT = m.c.ΔT
~~150~~ gram . 1,1 J/grºC. (85ºC - T_akhir.) = 75 gram. 4,2 J/grºC. (T_akhir- 15ºC)
2 . 1,1 (85ºC - T_akhir.) = 1. 4,2 .(T_akhir- 15ºC)
2,2 . (85ºC - T_akhir) = 1. 4,2 .(T_akhir- 15ºC)
187- 2,2T_akhir. = 4,2 T_akhir- 63
187+63= 4,2T_akhir + 2,2T_akhir
250 = 6,4T_akhir
250/6,4 = T_akhir
T_akhir= 39.0625 ºC
Kaprikornus suhu final dari sistem tersebut yaitu 39.0625 ºC

Tips : Untuk satuan perhatikan satuan Kalor Jenis (C). Pada soal di atas satuan kalor jenis yaitu : J/grºC. Maka dipakai satuan massa gr dan satuan suhu Celcius. Apabila ditemukan soal dengan satuan kalor jenis lain, contohnya J/kgºC maka massa harus dalam kg dan suhu dalam Celcius. Kemungkinan satuan lain sanggup saja kal/gr ºK. atau kal/kg ºK dan lainnya. Yang penting sesuaikan saja satuan massa dan suhu dengan satuan kalor jenis.

Sumber http://www.marthamatika.com/