Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal Dengan Tepat

Jenis-jenis Kebijakan Fiskal - Sesudah kita mengetahui pengertian kebikan fiskal (kebijakan anggaran) yang sudah dipaparkan dalam artikel sebelumnya, maka dalam artikel ini penulis akan memaparkan jenis-jenis kebijakan fiskal, baik jenis kebijakan fiskal berdasarkan teori maupun kebijakan fiskal berdasarkan perbandingan antara jumlah penerimaan dan  jumlah pengeluaran. Lebih Jelasnya wacana jenis atau macam-macam kebijakan fiskal ialah sebagai diberikut:

Jenis Kebijakan Fiskal dilihat dari segi Teori



Jenis Kebijakan fiskal berdasarkan sisi Teori dalam ilmu ekonomi sanggup dibagi menjadi 3 macam atau tiga jenis kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran antara lain sebagai diberikut:

Jenis Kebijakan Fiskal pembiayaan fungsional (functional finance)

Merupakan sebuah kebijakan fiskal yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan mempertimbangkan segala akhir tidak pribadi terhadap pendapatan nasional dan bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja.

Jenis Kebijakan stabilisasi anggaran otomatis (the stabilizing budget)

Merupakan kebijakan fiskal yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan mempertimbangkan besarnya biaya  dan manfaat dari banyak sekali program. Tujuandari  kebijakan ini ialah biar terjadi penghematan dalam pengeluaran pemerintah.

Jenis Kebijakan Pengelolaan anggaran (the finance budget approach)

Merupakan sebuah kebijakan fiskal yang dilakukan dengan mengatur pengeluaran pemerintah, perpajakan, dan Hutang untuk mencapai stabilitas ekonomi yang mantap.

Jenis Kebijakan Fiskal dilihat dari segi perbandingan jumlah penerimaan dengan jumlah Pengeluaran

 yang sudah dipaparkan dalam artikel sebelumnya MENGENAL JENIS-JENIS KEBIJAKAN FISKAL DENGAN TEPAT
Jenis Kebijakan fiskal berdasarkan sisi perbandingan antara jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran dalam ilmu ekonomi sanggup dibagi menjadi 4 macam atau empat jenis kebijakan fiskal, yaitu sebagai diberikut:

Kebijakan Anggaran Seimbang

Kebijakan anggaran seimbang ialah sebuah kebijakan anggaran yang menyusun jumlah pengeluaran sama besar dengan jumlah penerimaan. Hal tersebut berarti jumlah pengeluaran yang disusun pemerintah dihentikan melebihi jumlah penerimaan yang diperolehnya. Sehingga negara tidak perlu melaksanakan penjaman, baik melaksanakan kontribusi dari dalam negeri maupun kontribusi ke luar negeri. Namun, dalam masa depresi atau terjadinya kelesuan ekonomi, dimasukankan negara tidak memakai kebijakan anggaran seimbang alasannya ialah sanggup menimbulkan keadaan ekonomi semakin memburuk. Lalu kebijakan apa yang cocok dilakukan pada ketika terjadi depresi?.. pada masa depresi maka sebaiknya pemerintah memakai kebijakan anggaran defisit, mengapa? Hal ini alasannya ialah ketika terjadi depresi pendapatan negara jumlahnya sangat rendah, hal ini mengharuskan negara untuk menerima kontribusi yang fungsikan untuk memperbaiki perekonomian


Kebijakan Anggaran Surplus

Kebijakan anggaran surplus, ialah kebijakan anggaran dengan cara menyusun jumlah pengeluaran lebih kecil dibanding jumlah penerimaan. Kebijakan anggaran surplus lazimnya dilakukan pemerintah untuk mencegah inflasi, apa itu inflasi? Inflasi secara singkat diartikan sebagai kenaikan harga akhir terlalu banyak jumlah uang yang beredar. melaluiataubersamaini memperkecil jumlah pengeluaran (belanja negara), diharapkan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tidak mengalami peningkatan yang drastis. Jika permintaan terhadap barang dan jasa tidak mengalami peningkatan yang drastis, maka harga barang dan jasa juga tidak akan mengalami kenaikan harga yang tinggi, dengan demikian inflasi sanggup dicegah.

Kebijakan Anggaran Defisit

Kebijakan anggaran defisit ialah kebijakan anggaran yang dilakukan dengan cara menyusun jumlah pengeluaran lebih besar dibanding jumlah penerimaan. Karena jumlah pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan jumlah penerimaan maka mengakibatkan negara mengalami defisit anggaran atau belum sempurnanya anggaran. Lazimnya, kebijakan anggaran defisit dipakai pemerintah untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi atau untuk mengatasi kondisi depresi atau kelesuan ekonomi.

Kebijakan Anggaran Dinamis

Kebijakan anggaran dinamis ialah kebijakan anggaran yang dilakukan dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran sehingga semakin usang semakin besar jumlah penerimaan dan pengeluaran negara tersbut. Anggaran yang bersifat dinamis diharapkan hal ini alasannya ialah semakin hari maka semakin banyak acara rutin dan acara pembangunan yang harus didanai negara, yang membutuhkan dana lebih besar.

Demikianlah pembahasan wacana beberapa jenis kebijakan fiskal atau jenis kebijakan anggaran. Sesudah memahami artikel ini maka selanjutnya pahami pula wacana perpajakan dalam negara indonesia. Semoga anda sanggup memahami kandungan isi dalam artikel ini yaitu wacana jenis-jenis kebijakan fiskal.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Post a Comment for "Mengenal Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal Dengan Tepat"