Pengertian, Pola Dan Bentuk-Bentuk Agama Bumi (Nature Religion) Dan Agama Wahyu (Revealed Religion)
Pada peluang kali ini kita akan mengulas secara ringkas terkena agama alam, agama wahyu, revealed religion, pengertian agama wahyu, agama samawi, agama langit, agama bumi, nature religion, referensi agama bumi, fetishisme, animisme, dinamisme, totemisme, polytheisme.
Agama Alam dan Agama Wahyu
Berdasarkan perbedaan definisi antara agama dengan kebudayaan, maka para andal membedakan agama yang berkembang dalam kehidupan masyarakat ada dua macam, yaitu sebagai diberikut.
Agama Bumi atau Agama Alam
Agama bumi atau agama alam (natural religion) yaitu agama yang diciptakan insan yang pada mulanya ialah sejenis filsafat hidup atau sebagai hasil pengalaman insan yang diperoleh dari alam lingkungannya.
Dalam kehidupan masyarakat proto sejarah yang kebudayaannya masih tergolong primitif, agama alam (natural religion) diwujudkan dalam bentuk:
a. Fetishisme
Fetishisme yaitu bentuk religi yang didasarkan pada iktikad akan adanya jiwa atau roh dalam bendabenda tertentu.
Penganut iktikad ini melaksanakan kegiatan religius berupa pemujaan terhadap benda-benda tersebut.
b. Animisme
Animisme yaitu bentuk religi yang didasarkan pada iktikad bahwa alam sekitar insan berdiam banyak sekali macam roh. Penganut iktikad ini melaksanakan kegiatan religius berupa pemujaan terhadap roh-roh tersebut.
c. Animatisme
Animatisme yaitu bukan ialah bentuk religi namun ialah sistem iktikad bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekeliling insan itu mempunyai jiwa dan sanggup berpikir ibarat manusia.
Kepercayaan ini tidak memunculkan pemujaan terhadap benda dan flora di sekitarnya, tetapi menjiwai religi lain.
d. Pre animisme
Pre animisme yaitu bentuk religi yang menurut pada iktikad adanya kekuatan sakti dalam segala hal yang luar biasa dan terdiri atas aktivitas-aktivitas religius yang berpedoman kepada iktikad tersebut. Kepercayaan ini sering disebut sebagai dinamisme.
e. Totemisme
Totemisme yaitu bentuk religi yang ada dalam masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok kekerabatan yang unilineal, dan menurut iktikad bahwa kelompok-kelompok unilineal tadi masing-masing berasal dari dewa-dewa nenek moyang mereka.
Guna mempererat kesatuan dalam kelompok unilineal, masing-masing kelompok tersebut mempergunakan benda-benda yang melambangkan dewa-dewa nenek moyang mereka.
f. Polytheisme
Polytheisme yaitu bentuk religi yang menurut iktikad kepada satu sistem yang luas dari dewa-dewa dan terdiri atas upacara-upacara guna memuja dewa-dewa tadi.
Agama Wahyu
Agama Wahyu (revealed religion) ialah agama yang diturunkan oleh Tuhan kepada Rasul atau utusan-Nya melalui wahyu untuk disampaikan kepada manusia. Sebagai wahyu Tuhan, agama wahyu tidak sanggup diubah dan kebenarannya bersifat mutlak.
Hal itu disebabkan agama wahyu bersumber dari wahyu Allah Tuhan Yang Maha Esa. Kebenaran mutlak yang terdapat dalam agama wahyu, menimbulkan ajaran-ajarannya praktis diterima oleh setiap generasi dan setiap masyarakat yang mempunyai banyak sekali bentuk kebudayaan.
Adapun tujuan agama wahyu yaitu sebagai landasan, pegangan, dan tuntunan dalam menghadapi segala macam duduk perkara hidup.
Ajaran-ajaran dalam agama wahyu tidak sanggup diubah-ubah oleh siapapun, meskipun generasi masyarakat yang mendapatkan sudah berganti.
Agama wahyu mengandung fatwa yang paling lengkap, sehingga insan tidak perlu membuat ilmu-ilmu lain yang bertujuan untuk kesucian dan kemembersihkanan jiwa.
Berdasarkan klarifikasi di atas, maka agama wahyu mempunyai ciri khas yang tidak ditemukan pada agama alam yakni adanya utusan sebagai peserta wahyu dari Sang Pencipta. misal agama wahyu yaitu agama Islam.
Post a Comment for "Pengertian, Pola Dan Bentuk-Bentuk Agama Bumi (Nature Religion) Dan Agama Wahyu (Revealed Religion)"