Puisi Cinta Dirimu Karya Dara Ayu Niken Prabandari Malang
Dirimu
Dirimu…..Sesuatu yang paling indah
Dari semua hal terindah yang pernah saya temui
Jika kau ialah bintang
Mungkin engkaulah bintang yang paling terang, di antara sekian ribu bintang
Bintang jelas yang senantiasa menghiasi langit malam
Jika kau ialah bintang, Maka akulah langit malam itu
Tanpamu saya kan sunyi, Tanpamu saya kan gelap, Tanpamu saya menjadi hampa
Tetaplah menjadi bintang dihatiku
Hiasi setiap malamku dengan sinarmu, Hiasi setiap mimpiku dengan cahyamu
Jangan pernah bosan tuk menemaniku
Seperti halnya aku, yang senantiasa menanti kehadiranmu.
Dari semua hal terindah yang pernah saya temui
Jika kau ialah bintang
Mungkin engkaulah bintang yang paling terang, di antara sekian ribu bintang
Bintang jelas yang senantiasa menghiasi langit malam
Jika kau ialah bintang, Maka akulah langit malam itu
Tanpamu saya kan sunyi, Tanpamu saya kan gelap, Tanpamu saya menjadi hampa
Tetaplah menjadi bintang dihatiku
Hiasi setiap malamku dengan sinarmu, Hiasi setiap mimpiku dengan cahyamu
Jangan pernah bosan tuk menemaniku
Seperti halnya aku, yang senantiasa menanti kehadiranmu.
 |
| Puisi Cinta Dirimu Karya Dara Ayu Niken Prabandari Malang |
Jika bintang hanya tiba tuk menghiasi langit malam
Maka jadilah mentari yang senantiasa bersinar menerangi dunia
Membuat bunga-bunga tertawa riang
Tersenyum merekah menyambut datangnya sang mentari
Jika kau ialah mentari, maka akulah bunga-bunga itu
Bunga-bunga yang selalu menantikan kehadiranmu setiap pagi
Tanpa sinarmu saya kan layu...
Tetap berikan sinarmu, sekalipun itu redup
Karena dengan sinar redup pun, saya masih bisa tuk bertahan hidup
Namun, saya juga takut
Jika kau hanya menjadi mentari
Karena mentari pun juga akan meninggalkanku ibarat halnya bintang itu
Akhirnya akupun menyadari...
Kamu tetaplah kamu
Anugrah terindah yang telah dipertemukan denganku
Anugrah terindah yang namanya tertera dalam lubuk hati.
Karya : Dara Ayu Niken Prabandari. Lawang, Malang.
Post a Comment for "Puisi Cinta Dirimu Karya Dara Ayu Niken Prabandari Malang"