Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Teori Warna Dalam Seni Gambar?

Warna menjadi belahan kehidupan insan sehari-hari dan teraplikasikan dalam aneka macam perabot, pakaian, rumah, makanan dan lingkungan. Warna ialah unsur dalam seni rupa yang sangat penting dan sudah diakui sebagai salah satu wujud keindahan yang sanggup dilihat oleh mata manusia. Warna yang terlihat oleh mata ialah hasil pembiasan cahaya pada prismatic yang mengakibatkan spectrum warna ibarat yang terlihat pada pelangi. Bila tidak ada cahaya, maka tidak akan terbentuk warna. Salah satu teori warna yang populer ialah bulat warna yang diciptakan oleh Moses Harris pada tahun 1766 yang dirangkum dari warna primer (merah, kuning, biru). Pada tahun 1793 Johann Wolfgang von Goethe dan Philip Otto Runge tahun 1810 membuat teori warna menurut bulat warna tiga dimensional.

Teori warna juga diciptakan oleh Edward Hering pada tahun 1878 dan Odgen Roods pada tahun 1879 yang berpedoman pada warna dasar merah, hijau, dan biru. Edward Hering dikenal sebagai spesialis psikologi yang banyak mengkaji warna dari sudut persepsi manusia, sedangkan Odgen Roods ialah spesialis fisika yang mengkaji warna dari aspek fisika.

Teori warna yang dikemukakan oleh Brewster, sebut bahwa warna sanggup digolongkan dalam tiga kelompok utama, yaitu
  • Warna primer atau warna utama yang terdiri dari warna merah, biru, dan kuning.
  • Warna sekunder atau warna gabungan dari warna primer secara seimbang yang terdiri dari warna hijau (kuning dicampur biru), ungu (merah dicampur biru) dan orange (merah dicampur kuning)
  •  Warna tersier ialah warna hasil percampuran warna sekunder secara seimbang.
Selain teori dasar ihwal warna di atas, ada juga aplikasi warna untuk mencapai tingkat harmonisasi rupa. Harmoni warnaterjadi dengan baik kalau mempertimbangkan aspek keseimbangan, keteraturan, dan kekontrasan antara dua atau lebih jenis warna yang didekatkan satu sama lain. Aplikasi warna disebut warna komplementer. Warna komplementer terjadi alasannya ialah warna yang berseberangan. Warna komplementer yang ekstrim yaitu warna yang berseberangan secara ekstrim, contohnya hijau dan merah. Warna komplementer terpisah yaitu warna komplementer yang berdekatan, contohnya kuning dan ungu. Warna analogus yaitu warna yang berdekatan, contohnya kuning dan hijau.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Teori Warna Dalam Seni Gambar?"