Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-Macam Sistem Ekonomi Yang Diterapkan Di Dunia

Selamat hadir di blog ekonomi kontekstual, bagaimana kabar saudara? saya harap saudara masih tetap konsisten untuk selalu berguru dalam rangka mencapai kesuksesan yang pantas saudara raih. Apakah saudara sedang mempelajari sistem ekonomi? jikalau saudara bertanya apa itu sistem ekonomi? dan apa saja sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara didunia ini? maka saudara sanggup memahami artikel ini, untuk selengkapnya silahkan pahami pemaparan wacana sistem ekonomi diberikut ini:

Pengertian Sistem Ekonomi




Sistem ekonomi yaitu suatu  sistem  yang  mengatur  kondisi  perekonomian  suatu  negara  yang diadaptasi dengan  kondisi  kenegaraan  dari  negara  itu  sendiri, atau dengan kata lain sistem ekonomi yaitu cara suatu bangsa untuk mengatur kehidupan ekonominya. Setiap  negara mempunyai sistem  perekonomian  yang  tidak sama-beda. Hal  itu  disebabkan  lantaran setiap  negara memiliki  ideologi, kondisi masyarakat, kondisi perekonomian,  serta kondisi SDA  yang  tidak sama-beda. Perbedaan  mendasar  antara sebuah  sistem  ekonomi  dengan  sistem ekonomi  lainnya  adalah  bagaimana  cara  sistem  itu  mengatur  faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh mempunyai tiruana faktor  produksi.  sementara  dalam  sistem  lainnya,  tiruana  faktor  tersebut  di pegang  oleh  pemerintah.  Kebanyakan  sistem  ekonomi  di  dunia  berada  di antara  dua  sistem  ekstrim  tersebut.

Macam-macam Sistem Ekonomi

 saya harap saudara masih tetap konsisten untuk selalu berguru dalam rangka mencapai kesuk MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI YANG DITERAPKAN DI DUNIA
Di dunia  ini  terdapat aneka macam macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh Negara. Sitem ekonomi  tersebut antara  lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi  liberal/pasar/bebas, sistem ekonomi komando/terpusat/etatis, dan sistem ekonomi campuran.
1.SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem  ekonomi  tradisional  ialah  sistem  ekonomi dimana setiap keluarga memproduksi sendiri barang-barang kebutuhannya. Dalam  sistem  ekonomi  ini pengaturan  ekonomi  dimapankan  menurut  pola  tradisi,  yang  biasanya sebagian besar menyangkut kontrol atas  tanah sebagai sumber  terpenting atau satu-satunya sumber ekonomi (Cornelis Rintuh, 1995: 40). 

Sistem Ekonomi tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut:
  • Teknik  produksi  dipelajari  secara  turun  temurun    dan  bersifat sederhana.
  • Hanya sedikit memakai modal.
  • Pertukaran  dilakukan  dengan  sistem  barter  (barang  dengan barang).
  • Belum mengenal tunjangan kerja.
  • Masih terikat tradisi.
  • Tanah  sebagai  tumpuan  kegiatan  produksi  dan  sumber kemakmuran. 
2.SISTEM EKONOMI PASAR (Liberal atau kapital) 
Sistem ekonomi pasar yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan  ekonomi  mulai  dari  produksi,  distribusi  dan  konsumsi diserahkan  sepenuhnya  kepada  mekanisme  pasar.  Sistem  ini  sesuai dengan  ajaran  dari  Adam  Smith,  dalam  bukunya  An  Inquiry  Into  the Nature and Causes of  the Wealth of Nations. Model sistem ekonomi  ini merujuk  pada  perekonomian  pasar  persaingan  sempurna. Sistem ekonomi pasar yang dicetuskan oleh Adam Smith diberintikan:
a) “Tangan  yang  tidak  terlihat akan menggerakkan kegiatan  ekonomi yaitu dengan adanya keinginan  seseorang atau sekelompok orang  yang mempersembahkan  sebuah  barangdan  atau  jasa  untuk  mendapat barang lainnya (pertukaran).
b) Harga dalam pasar sanggup berubah terutama lantaran aturan penawaran dan  permintaan,  serta  keinginan  pengusaha  memakai modalnya  sebaik  mungkin.  Oleh  karena  itu  harga  pasar  dalam jangka pendek sanggup sangat tinggi atau sangat rendah, tetapi dalam jangka panjang akan mencapai keseimbangan
Pada  dasarnya  sistem  ekonomi  yang  kapitalis murni  hampir  tidak ada.  Yang  berkembang  sekarang  ini  sistem  ekonomi  yang  sudah campuran.  Hanya  kadar  dominasinya  yang  memilih kecenderungannya  kepada  suatu  jenis  sistem  ekonomi.  Negara  yang menggunakan  sistem  ekonomi  ini  adalah  Amerika  Serikat,  Swedia, Belanda dan Prancis.  


Ciri dari sistem ekonomi pasar antara lain sebagai diberikut:
Sistem ekonomi pasar/liberal/bebas mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut:  
  • Setiap orang bebas mempunyai barang, termasuk barang modal.
  • Setiap  orang  bebas  menggunakan    barang  dan  jasa  yang dimilikinya.
  • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
  • Semua acara ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta).
  • Pemerintah tidak melaksanakan intervensi dalam pasar.
  • Persaingan dilakukan secara bebas.
  • Peranan modal sangat vital. 

3. SISTEM EKONOMI KOMANDO ATAU TERPUSAT
Sistem  ekonomi  komando  adalah  sistem  ekonomi  di  mana  tugas pemerintah  sangat  dominan  dan  berpengaruh  dalam  mengendalikan perekonomian.  Sistem  ini mendasarkan  diri  pada  pandangan Karl Marx (Suroso,  1997;  15-16).  Masyarakat  komunis  yang  dicita-citakan  Marx ialah masyarakat  yang  tidak  ada  kelas  sosialnya.  Pada  sistem  ini pemerintah  menentukan  barang  dan  jasa  apa  yang  akan  diproduksi, dengan  cara  atau  metode  bagaimana  barang  tersebut  diproduksi,  serta untuk  siapa  barang  tersebut  diproduksi.  Beberapa  negara  yang memakai sistem ekonomi ini yaitu Rusia, Cina, dan Kuba. 
Ciri-ciri sistem ekonomi komando antara lain sebagai diberikut:
  • Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
  • Hak milik perorangan tidak diakui.
  • Tidak  ada  individu  atau  kelompok  yang  dapat  berusaha  dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
  • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah. 

4.SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem  ekonomi  campuran  ialah  campuran  dari  sistem ekonomi  pasar  dan  terpusat,  di  mana  pemerintah  dan  swasta  saling diberinteraksi  dalam  memecahkan  masalah  ekonomi.    Dalam  bentuk perekonomian  campuran  sumber-sumber  ekonomi  bangsa,  termasuk factor-faktor  produksi  dimiliki  oleh  individu  atau  kelompok  swasta,  disamping sumber tertentu yang dikuasai pemerintah pusat, atau pemerintah daerah,  atau  pemerintah  setempat.  Karena  itu  dalam  sistem  ekonomi campuran  dikenal  paling  tidak  dua  sektor  ekonomi,  yaitu  sektor  swasta dan  sektor Negara  (Cornelis Rintuh,  1995:  41). Pemberlakuan  sistem  ekonomi  pasar  yang  ketat  ternyata menimbulkan  depresi  ekonomi  pada  tahun  1930-an.  Sedang pemberlakuan sistem ekonomi perencanaan yang ketat juga tidak bisa menghilangkan  kelas-kelas  dalam masyarakat. Berdasarkan  pengalaman tersebut banyak Negara menganut sistem ekonomi adonan ini. (Suroso, 1997:  17).
Ciri-ciri sistem ekonomi adonan antara lain sebagai diberikut:
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
  • Barang  modal  dan  sumber  daya  yang  vital  pemerintah.
  • Pemerintah  dapat  melakukan  intervensi  dengan peraturan, menetapkan  kebijakan  fiskal,  moneter,  mmengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta diberimbang.

Demikianlah pembahasan macam-macam sistem ekonomi yang diterapkan di dunia, biar pemaparan wacana sistem ekonomi ini sanggup menjadi pengantar saudara dalam meningkatkan pemahaman saudara wacana sistem ekonomi, Salam sukses bagi saudara.

Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Post a Comment for "Macam-Macam Sistem Ekonomi Yang Diterapkan Di Dunia"