Mengenal Fungsi Apbn Dan Tujuannya Secara Tepat
APBN yang terdiri dari 4 abjad ini mempunyai makna yang sangat besar dalam suatu negara, APBN dalam negara indonesia yang ialah abreviasi dari sebuah kalimat “anggaran Pendapatan dan Belanja Negara”, diartikan dalam ilmu ekonomi sebagai sebuah daftar yang mengandung rincian dari sumber-sumber pendapatan suatu negara beserta jenis-jenis pengeluaran negara tersebut dalam jangka waktu 1 tahun.
Sejak tahun 2000 atau dikenal dalam negara indonesia sebagai kala reformasi APBN dirancang dan dijalankan untuk jangka waktu 1 th dimulai tanggal 1 Januari sampai bulan 31 Desember dalam tahun tersebut (tahun yang sama). Untuk merancang APBN negara dilarang melakukannya dengan sembarangan, tetapi harus berlandaskan pada aturan yang berlaku, landasan aturan yang menjadi landasan dalam merancang APBN yaitu: Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 23, Undang-undang no. 1 tahun 1994, dan keppres no 42 tahun 2012. Ketiga landasan aturan tersebut harus benar-benar dipatuhi semoga APBN yang dirancang yaitu APBN yang menjunjung kepentingan seluruh masyarakat negara indonesia. Untuk apa APBN disusun dan apa fungsinya? INI yang akan dibahas www.ekonomikontekstual.com dalam artikel ini, silahkan saudara simak uraian diberikut dengan seksama semoga anda menerima pemahaman yang terbaik tentang Fungsi APBN dan tujuan APBN.
1) Fungsi Alokasi
melaluiataubersamaini disusunnya APBN, maka pemerintah bisa mengalokasikan atau membagikan pendapatan yang diterima negara sesuai dengan samasukan yang dituju. Misalnya, berapa besar untuk belanja atau penghasilan pegawai, seberapa besar untuk proyek dan berapa besar untuk belanja barang.
2) Fungsi Distribusi
melaluiataubersamaini disusunnya APBN, maka pemerintah sanggup mendistribusikan pendapatan yang diterimanya secara adil dan secara merata. Fungsi distribusi dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki distribusi pendapatan di masyarakat sehingga masyarakat miskin sanggup dimenolong. Salah satu caranya yaitu dengan dilakukannya kebijakan subsidi contohnya mempersembahkan subsidi BBM kepada masyarakat indonesia.
3) Fungsi Stabilisasi
melaluiataubersamaini disusunnya APBN, maka pemerintah sanggup menstabilkan keadaan perekonomian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, dalam keadaan inflasi dimana kondisi harga barang dan jasa meningkat, maka pemerintah dalam keadaan tersebut sanggup menstabilkan perekonomian dengan cara menaikkan pajak. Mengapa pemerintah menaikan pajak? Hal ini sebab dengan menaikkan pajak, maka jumlah uang yang beredar menjadi berkurang sehingga harga barang dan jasa yang tadinya meningkat sanggup menjadi turun.
Demikianlah sedikit pemaparan tentang APBN, khususnya fungsi APBN dan Tujuan penyusunan APBN, selanjutnya silahkan saudara pahami tentang proses penyusunan APBN negara indonesia, semoga sanggup meningkatkan pemahaman anda tentang fungsi APBN dan tujuan APBN. Sumber http://www.ekonomikontekstual.com
Fungsi APBN berdasarkan Ilmu ekonomi
APBN mempunyai 3 fungsi utama yang sangat penting untuk kelangsungan suatu negara, Tanpa APBN maka dimungkinkan negara akan kesusahan dalam pengalokasian, pendistribusian pendapatan negara dan keadaan perekonomian akan goyah, selengkapnya tentang fungsi APBN yaitu sebagai diberikut:1) Fungsi Alokasi
melaluiataubersamaini disusunnya APBN, maka pemerintah bisa mengalokasikan atau membagikan pendapatan yang diterima negara sesuai dengan samasukan yang dituju. Misalnya, berapa besar untuk belanja atau penghasilan pegawai, seberapa besar untuk proyek dan berapa besar untuk belanja barang.
2) Fungsi Distribusi
melaluiataubersamaini disusunnya APBN, maka pemerintah sanggup mendistribusikan pendapatan yang diterimanya secara adil dan secara merata. Fungsi distribusi dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki distribusi pendapatan di masyarakat sehingga masyarakat miskin sanggup dimenolong. Salah satu caranya yaitu dengan dilakukannya kebijakan subsidi contohnya mempersembahkan subsidi BBM kepada masyarakat indonesia.
melaluiataubersamaini disusunnya APBN, maka pemerintah sanggup menstabilkan keadaan perekonomian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, dalam keadaan inflasi dimana kondisi harga barang dan jasa meningkat, maka pemerintah dalam keadaan tersebut sanggup menstabilkan perekonomian dengan cara menaikkan pajak. Mengapa pemerintah menaikan pajak? Hal ini sebab dengan menaikkan pajak, maka jumlah uang yang beredar menjadi berkurang sehingga harga barang dan jasa yang tadinya meningkat sanggup menjadi turun.
Tujuan Penyusunan APBN berdasarkan ilmu ekonomi
APBN disusun sebagai fatwa dalam menhadirkan pendapatan dan melaksanakan acara belanja pemerintah dengan tepat, semoga negara sanggup mencapai visi dan misinya dengan baik. melaluiataubersamaini adanya APBN, maka pemerintah intinya sudah mempunyai citra yang terperinci tentang apa saja yang akan diterima sebagai pendapatan negara dan apa saja yang menjadi pengeluaran negara dalam masa 1 tahun. melaluiataubersamaini disusunnya APBN yang dijadikan sebagai fatwa tersebut, maka dibutuhkan negara sanggup menghindari kesalahan dan pemborosan yang mungkin terjadi serta sanggup menghindari penyelewengan uang negara yang bersifat merugikan. Hal yang perlu disadari bagi pemerintah yaitu jikalau penyusunan APBN dilakukan dengan sempurna dan pelaksanaannya dijalankan dengan baik sesuai aturan maka sangat dimungkinkan bangsa indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, peluang kerja yang memadai sehingga tercapailah kemakmuran bangsa.Demikianlah sedikit pemaparan tentang APBN, khususnya fungsi APBN dan Tujuan penyusunan APBN, selanjutnya silahkan saudara pahami tentang proses penyusunan APBN negara indonesia, semoga sanggup meningkatkan pemahaman anda tentang fungsi APBN dan tujuan APBN. Sumber http://www.ekonomikontekstual.com
Post a Comment for "Mengenal Fungsi Apbn Dan Tujuannya Secara Tepat"