Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbesaran Lup Untuk Mata Berakomodasi Pada Jarak Tertentu, Rumus, Gambar, Tumpuan Soal Dan Pembahasan

Untuk sanggup melihat benda-benda kecil supaya tampak lebih besar daripada ukuran sebenarnya, dipakai lup. Lup ialah lensa cembung atau lensa positif. sepertiyang kalian ketahui, lensa cembung mempunyai kemampuan membentuk bayangan maya yang diperbesar kalau benda terletak di antara titik serius dan lensa.

Untuk lup atau beling pembesar,benda selalu diletakkan dalam ruang I sehingga bayangan akan terletak di ruang (IV). Bayangan yang terletak di ruang (IV) bersifat maya dan tegak sehingga jarak bayangan yang dibuat lup selalu negatif (s bertanda negatif).

Pada ketika memakai lup, jarak benda diubah-ubah sedemikian rupa sehingga didapatkan bayangan yang paling terperinci bagi jenis mata normal atau emetropi, yaitu pada jarak baca yang biasanya sejauh 25 cm. Perhatikan gambar di bawah ini.
benda kecil supaya tampak lebih besar daripada ukuran sebetulnya Perbemasukan Lup untuk Mata Berakomodasi pada Jarak Tertentu, Rumus, Gambar, misal Soal dan Pembahasan
Keterangan gambar:
Gambar (a): sudut penglihatan mata (α), ketika benda dilihat tidak memakai lup.
Gambar (b): sudut penglihatan mata (β), ketika benda dilihat dengan memakai lup.

Perhatikan gambar (a) dan gambar (b) di atas. Tanpa lup, benda terlihat oleh mata dengan sudut α. Adapun kalau memakai lup, benda terlihat oleh mata dengan sudut β sehingga perbemasukan angulernya sebesar:
Manguler
=
tan β
………. Pers. (1)
tan α
Jika sudut α dan β sangat kecil, maka tan α = α dan tan β = β sehingga persamaan (1) menjadi:
Manguler
=
β
………. Pers. (2)
α
Oleh alasannya β = p/s dan α = p/pp, β = p/s = p/s maka persamaan (2) menjadi:
Manguler
=

p



PP

=
PP
………. Pers. (3)
s
p
s
Jika mata berakomodasi pada jarak s = x (maya), diperoleh persamaan sebagai diberikut.
1
1
=
1
1
=
1
+
1
s
x
f
s
x
f
s
=
xf
………. Pers. (4)
x + f
Jika persamaan (4) disubtituskan ke persamaan (3), akan diperoleh:
Manguler
=
PP (x + f)
=
PPx
+
PPf
xf
xf
xf
Manguler
=
PP
+
PP
f
x
Keterangan:
Manguler = perbemasukan anguler
PP = Punctum Proximum atau titik bersahabat mata
f = jarak serius lup
x = jarak antara bayangan yang terbentuk oleh lup

Rumus di atas yaitu rumus perbemasukan anguler lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu yaitu sejauh x. Untuk memahami penerapan rumus perbemasukan sudut lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu, silahkan kalian pelajari beberapa referensi soal dan pembahasannya diberikut ini.

misal Soal 1:

Sebuah lup mempunyai jarak serius 6 cm. Hitunglah perbemasukan lup kalau mata melihat benda dengan berakomodasi pada jarak 25 cm.
Penyelesaian:
Diketahui:
PP = 25 cm (untuk mata normal)
f = 6 cm
x = 25 cm
Ditanyakan: Manguler
Jawab:
Perbemasukan anguler lup dihitung untuk mata berakomodasi pada jarak 25 cm dihitung dengan memakai persamaan diberikut.
Manguler
=
PP
+
PP
f
x
Manguler
=
25
+
25
6
25
Manguler = 4,17 + 1 = 5,17
Jadi, perbemasukan anguler lup untuk penerapan mata berakomodasi pada jarak 25 cm yaitu 5,17 kali.

misal Soal 2:
Seseorang mengamati sebuah benda dengan memakai lup berkekuatan 10 dioptri. Apabila titik bersahabat mata orang tersebut yaitu 25 cm, berapakah perbemasukan lup itu kalau mata berakomodasi pada jarak 50 cm?
Penyelesaian:
Diketahui:
PP = 25 cm
P = 10 dioptri  1/f = 10, maka f = 0,1 m = 10 cm
x = 50 cm
Ditanyakan: Manguler ketika mata berakomodasi pada jarak 50 cm.
Jawab:
Perbemasukan anguler lup dihitung untuk mata berakomodasi pada jarak 50 cm dihitung dengan memakai persamaan diberikut.
Manguler
=
PP
+
PP
f
x
Manguler
=
25
+
25
10
50
M = 2,5 + 0,5 = 3
Jadi, perbemasukan anguler lup untuk penerapan mata berakomodasi pada jarak 50 cm yaitu 3 kali.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Perbesaran Lup Untuk Mata Berakomodasi Pada Jarak Tertentu, Rumus, Gambar, Tumpuan Soal Dan Pembahasan"