Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis Oleh Sombart Dan Ww. Rostow

Sesudah sebelumnya mengulas teori prtumbuhan ekonomi secara historis berdasarkan pemikiran frederich list dan pemikiran karl bucher, maka untuk melengkapi teori pertumbuhan ekonomi secara historis dalam artikel web ekonomi kontekstual ini akan mengulas teori pertumbuhan ekonomi enurut dua tokoh terkemuka yaitu tokoh Werner Sombart dan tokoh Walt Whikawan Rostow. Selengkapnya yaitu sebagai diberikut.

Teori pertumbuhan ekonomi historis berdasarkan Sombart

Teori pertumbuhan ekonomi berdasarkan Werner Sombart sanggup dibagi kedalam empat tahap yaitu tahap prakapitalis, kapitalis madya, tahap kapitalis raya dan kapitalis akhir.  Lebih jelasnya terkait 4 tahap tersebut yaitu sebagai diberikut:

Tahap Prakapitalisme atau tahap Vorkapitalismus

Dalam tahap ini kaum kapitalis maupun paham kapitalis belum dikenal. Masyarakat dalam tahap ini spesialuntuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri dengan dasar kekeluargaan. Pada tahap ini secara umum masyarakat bekerja pada sektor pertanian dengan kehidupan yang masih bersifat statis.

Tahap Kapitalis Madya atau tahap Fruh Kapitalismus

Dalam tahap ini kehidupan masyarakat sudah mulai bersifat dinamis. Manusia pada tahap ini sudah mengenal uang serta mulai menumpuk laba dan harta. Suasana yang sifatnya kekeluargaan mulai memudar, serta gaya hidup yang bersifat individualis mulai merasuki masyarakat.

Tahap Kapitalis Raya atau tahap Hoch Kapitalismus

Kehidupan pada tahap ini spesialuntuk diarahkan untuk mencari laba seterbaik mungkin. Sehingga dalam tahap ini para kaum kapitalis atau kaum yang bermodal besar sudah mulai muncul, akhir munculnya kaum kapitalis, dalam tahap ini juga sudah muncul kaum buruh atau pekerja. Kaum kapitalis menguasai alat-alat produksi dengan tujuan melaksanakan produksi secara besar-bemasukan.

Tahap Kapitalis Akhir atau tahap Spot Kapitalismus

Pada tahap ini sudah muncul kaum sosialis bertujuan mewujudkan kesejahteraan bersama, munculnya kaum sosialis karena  adanya kesentidakboleh kesejahteraan antara kaum kapitalis dengan kaum buruh. melaluiataubersamaini munculnya kaum sosialis maka tugas serta pemerintah dalam pengendalian perekonomian mutlak diperlukan. Karena adanya campur tangan pemerintah dalam pengendalian perekonomian dan munculnya kaum sosialis maka menjadikan tugas kaum kapitalis semakin  terdesak.

Teori pertumbuhan ekonomi historis  berdasarkan WW. Rostow

Pemikiran Pertumbuhan ekonomi secara historis berdasarkan Walt Whikawan Rostow diuraikan menjadi 5 tahap sebagaimana dijelaskan dalam bukunya dengan judul “The Stages of Economic-Growth”, ke-5 tahap pertumbuhan ekonomi berdasarkan rostow secara detail yaitu sebagai diberikut:

Tahap atau masa Masyarakat tradisional (The traditional society)

Pada tahap ini kehidupan insan masih sangat tradisional dan adat-istiadat memiliki tugas yang kuat. Masyarakat dalam memproduksi barang dengan memakai alat yang sederhana sehingga hasil produksinya masih sangat terbatas.

Tahap atau masa Prasyarat untuk lepas landas (Precondition for take off)

Pada tahap ini masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya pelaksanaan pembaharuan dalam hidup atau perubahan hidup. Masyarakat pada tahap ini sudah tidak terpaku lagi pada adat-istiadat dan sudah mulai mendapatkan pemikiran-pemikiran yang baru, mendapatkan banyak sekali macam penemuan serta masyarakat sudah mendapatkan perubahan dalam metode dalam berproduksi barang. Akibat selanjutnya terjadilah banyak sekali macam perubahan menyerupai perubahan struktur sosial, perubahan sistem politik dan perubahan dalam struktur ekonomi. Perubahan dalam struktur ekonomi berubah yang tadinya sektor agraris bermetamorfosis sektor industri dan sektor perdagangan. Sehingga, sanggup dikatakan proses pertumbuhan ekonomi sudah mulai meningkat dan sudah siap menuju masa atau tahap lepas landas.

Tahap atau masa Lepas landas (Take off)

Pada tahap ini pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Dalam permulaan masa atau tahap lepas landas, sanggup terjadi revolusi politik, munculnya pasar gres yang sangat luas serta terciptanya penemuan gres dalam jumlah yang sangat banyak. Selanjutnya, pada tahap ini ditandai dengan tumbuhnya investasi yang pesat bahkan mencapai 10% dari Produk Nasional Neto, sektor industri mengalami kemajuan yang tinggi dan terbentuknya suatu kerangka dasar yang kokoh untuk menuju pertumbuhan ekonomi ke tahap perekonomian yang matang.

Tahap atau masa Perekonomian yang matang (Maturity of Economic)

Pada tahap perekonomian yang matang masyarakat sudah sanggup memakai banyak sekali teknologi modern secara selektif sehingga memanfaatkan faktor-faktor produksi sanggup dilakukan dengan efektif dan efisien. Industri dalam tahap ini menjadi sektor yang penting dan tinggi kiprahnya dalam menunjang perekonomian, sedangkan sektor pertanian kiprahnya semakin turun.  Selain itu dalam masa ini sudah bermunculan tenaga-tenaga profesional dalam bidang industri dan negara memiliki kemampuan yang mantap dalam menuntaskan kesusahan ekonominya secara mandiri.

Tahap atau masa Konsumsi tinggi (High mass consumption)

Dalam tahap konsumsi tinggi atau High mass consumption masyarakat sudah mencapai kemakmuran. Masyarakat dalam masa ini lebih memikirkan cara melaksanakan konsumsi dalam mencukupi kebutuhannya untuk mengalokasikan pendapatannya yang tinggi jumlahnya, pendapatan per kapita riil yang sangat tinggi dimanfaatkan untuk kepentingan konsumsi banyak sekali macam barang dan jasa termasuk konsumsi barang mewah. Pada tahap ini negara dan masyarakat spesialuntuk berusaha untuk mempertahankan kemakmuran yang sudah didapat.

Sesudah memahami teori pertumbuhan ekonomi secara historis maka selanjutnya dimasukankan kepada anda sanggup memahami teori pertumbuhan ekonomi berdasarkan anutan klasik. Demikianlah pemaparan Teori pertumbuhan ekonomi historis oleh Sombart dan WW. Rostow, agar bermanfaa.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Share :