Ciri-Ciri Dan Teladan Dari Senyawa Elektrolit Kuat,Elektrolit Lemah Dan Senyawa Non Elektrolit

Hello Sobat Dan Adik-Adik ! Salam Chemistry !! Pada peluang yang luar biasa ini, mas dennis akan mengulas terkena suatu bahan yang sangat menarikdanunik yaitu ciri-ciri dan pola dari senyawa elektrolit kuat, elektrolit lemah dan senyawa non elektrolit. pada pembahasan sebelumnya mas dennis sudah mengupas tuntas terkena pengertian dari senyawa elektrolit dan senyawa non elektrolit, jadi berbekal ilmu yang sudah kita dapatkan sebelumnya, tentunya kita akan tahu bagaimana cara mengidentifikasi ciri-ciri dari senyawa elektrolit kuat, elektrolit lemah dan senyawa non elektrolit. ok silahakan siapkan camilan anggun biskuit roma untuk menemani adik-adik dalam membaca artikel ini, oke mari kita masuk ke sub bahan yang pertama !...

A. Ciri-Ciri Senyawa Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah Dan Senyawa Non Elektrolit

Pada postingan sebelumnya, mas dennis pernah mengulas terkena pengertian dari senyawa elektrolit kuat, elektrolit lemah dan senyawa non elektrolit. menurut pembahasan tersebut, sedikit banyaknya kita niscaya sanggup mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh ketiga jenis senyawa tersebut, supaya adik-adik lebih paham biarlah mas dennis saja yang akan mengidentifikasi ciri-ciri khusus tersebut. Baiklah inilah ciri-ciri yang dimiliki oleh senyawa elektrolit kuat,elektrolit lemah dan senyawa non elektrolit, kita mulai dari senyawa elektrolit berpengaruh ....

1. Ciri-Ciri Senyawa Elektrolit Kuat

Berikut ini ciri-ciri dari senyawa elektrolit berpengaruh :

Memiliki derajat ionisasi ( a ) = 1 , alasannya yaitu senyawa elektrolit berpengaruh terurai di dalam air membentuk ion-ion sebanyak 100 %.

Baca : Pengertian Dan Penjelasan Mengenai Derajat Ionisasi

Memiliki daya hantar listrik yang sangat baik.( dalam larutan )

Larut dalam bentuk ion-ion.

Umumnya senyawa elektrolit berpengaruh mempunyai tingkat kelarutan yang cukup tinggi di dalam air .

Umumnya senyawa elektrolit berpengaruh mempunyai ikatan ion ( terutama dari jenis garam ).

2. Ciri-Ciri Senyawa Elektrolit Lemah

Berikut ini ciri-ciri dari senyawa elektrolit lemah :

Memiliki derajat ionisasi ( a ) = 0 < a < 1 , alasannya yaitu senyawa elektrolit lemah terurai di dalam air membentuk ion-ion sebanyak kurang dari 100 %.

Memiliki daya hantar listrik yang kurang baik.(dalam larutan)

Larut dalam bentuk ion-ion dan molekul-molekul.

Ada senyawa elektrolit lemah yang mempunyai tingkat kelarutan yang cukup tinggi di dalam air tetapi ada pula senyawa elektrolit lemah yang mempunyai tingkat kelarutan yang sangat rendah di dalam air .

Umumnya senyawa elektrolit lemah mempunyai ikatan kovalen polar.

3. Ciri-Ciri Senyawa Non Elektrolit

Berikut ini ciri-ciri senyawa non elektrolit :

Memiliki derajat ionisasi ( a ) = 0 , alasannya yaitu senyawa non elektrolit tidak akan terurai di dalam air untuk membentuk ion-ion melainkan spesialuntuk berbentuk molekul-molekul yang tidak bermuatan.

Tidak sanggup menghantarkan listrik.

Larut dalam bentuk molekul-molekul.

Meskipun beberapa senyawa non elektrolit menyerupai alkohol dan urea sanggup larut dengan baik di dalam air, tetapi umumnya senyawa non elektrolit mempunyai tingkat kelarutan yang sangat rendah di dalam air.

Umumnya senyawa non elektrolit mempunyai ikatan kovalen non polar.

Ok, jadi itulah ciri-ciri dari senyawa elektrolit kuat, elektrolit lemah dan senyawa non elektrolit, kini marilah kita bahas terkena contoh-contoh dari ketiga jenis senyawa diatas , lets Go !

Selanjutnya >>
Next
Sumber http://www.panduankimia.net