Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Bentuk Dan Ukuran Bakteri?

Bila kita mendengarkan kata “bakteri” tentu kita berpikir ialah sesuatu yang menjadikan penyakit. Pikiran yang demikian ini tidak sepenuhnya benar sebab dari sekian banyak basil spesialuntuk 1% saja yang bersifat patogen (penyebab penyakit), sedangkan 90% sangat bermanfaa. Apa bekerjsama basil itu? Bakteri ialah kelompok makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, yaitu bersel tunggal sehingga untuk melihatnya harus memakai menolongan mikroskop. Bakteri termasuk golongan mikroba (jasad renik). Penyebaran kehidupan basil di alam sangat luas yang sanggup ditemukan di dalam tanah, air, udara, bahkan sanggup dijumpai pada organisme, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.

Antonie Van Leuwenhook (1632 –1723) yakni seorang berkebangsaan Belanda, yang pertama kali berhasil melihat makhluk-makhluk kecil yang dinamakan animalkulus yangsaat ini dikenal sebagai bakteri. Istilah basil berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil. Karena jasa beliau, maka kini ini kita sanggup mempelajari lebih mendalam wacana bakteri.

Bakteri ialah makhluk yang mempunyai sel prokariot, yaitu selnya belum mempunyai membran inti. Dia bersel tunggal dan umumnya tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, ada yang bersifat saprofit atau parasit, yaitu tidak bisa membuat masakan sendiri. Ada pula basil yang bersifat autotrof sebab mempunyai klorofil sehingga sanggup membuat masakan sendiri, contohnya basil hijau dan basil ungu. Untuk mendapat energi, basil harus melaksanakan respirasi (pernapasan). Ada basil yang membutuhkan oksigen bebas di udara, sering disebut basil aerobik, contohnya Nitrosomonas yang bisa memecahkan gula menjadi air, CO2, dan energi. Adapun basil yang tidak memerlukan  oksigen bebas, contohnya basil asam susu. bentuk basil berguaka ragam, ada yang berbentuk bola atau peluru (kokus), menyerupai batang (bacillus), bengkok menyerupai koma/sekrup (vibrio), dan spiral (heliks). Sel-sel tersebut biasanya berkoloni/berkelompok dan mengalami perubahan bentuk, contohnya:
a. diplokokus, yaitu basil kokus berkelompok dua-dua;
b. streptokokus, selnya berbaris berantai;
c. stapilokokus, berkelompok menyerupai anggur;
d. sarcina, berbentuk bundar menyerupai kubus berkelompok delapan.

Adapun pola basil yang berbentuk batang adalah:
a. diplobasil, berbentuk batang bergandengan dua-dua,
b. streptobasil, membentuk rantai memanjang.
Bentuk basil sering dipakai sebagai salah satu dasar untuk identifikasi bakteri. Karena ukuran basil sangat kecil, yaitu spesialuntuk beberapa mikron yang setara dengan 0,001 mm dari yang terkecil kira-kira 1/10 u – 100 u maka untuk melihatnya harus memakai alat menolong mikroskop.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Bentuk Dan Ukuran Bakteri?"