Merkuri,Sianida Dan Arsenik : Trisula Janjkematian Yang Sangat Beracun Dan Berbahaya Bagi Kesehatan Insan ( Part I )

Apakah anda mengenal ketiga senyawa kimia yang saya sebutkan di atas ? Jika tidak ,tidak masalah. kini saya akan memdiberitahukan suatu fakta menarikdanunik yang selayaknya anda wajib mengetahuinya.

Sekarang kita akan mengulas terkena trisula maut yang adalah salah satu senyawa kimia yang mungkin sangat jarang kita dengar atau ketahui. Tetapi , akhir-akhir ini salah satu dari ketiga senyawa kimia diatas yaitu sianida mendadak populer jawaban adanya kasus selesai hidup yang diakibatkan oleh racun tersebut, sangat miris memang ketika saya melihat racun sianida ternyata sangat bebas diperjual belikan kepada publik , tetapi ya sudahlah mungkin itu akan menjadi "PR" pemerintah untuk ke depanya semoga melarang penjualan bahan-bahan kimia beracun menyerupai sianida.

Ok , kita kembali ke topik utama kita. Sekarang marilah kita ulik beberapa fakta yang angker di balik ketiga senyawa kimia di atas yaitu merkuri,sianida dan arsenik. Khusus untuk pembahasan di postingan kali ini saya akan mengulas terkena merkuri.

Logam Merkuri (  Hg(0)  )

Merkuri adalah salah satu logam yang berwujud cair pada suhu kamar. Logam ini mempunyai nomor atom = 80 dan nomor massa = 200 . Jika dilihat dari nomor massa yang dimiliki oleh unsur tersebut, kita bisa memprediksi bahwa unsur ini adalah unsur yang mempunyai massa jenis yang cukup berat . Lalu , seberapa beracunkah Logam merkuri ini ? Tergantung bentuknya , apakah dalam bentuk unsur atau dalam bentuk senyawa. Jika dilihat dalam bentuk unsur , logam merkuri itu sendiri mempunyai "Toxicity Level" dibawah senyawa merkuri , hal ini terjadi sebab logam merkuri itu sendiri tidak sanggup larut di dalam air serta tidak sanggup di asorpsi oleh kulit dan badan kita , sehingga sanggup dikatakan bahwa logam merkuri itu lebih "aman" dibandingkan senyawanya.

Tetapi hal itu tidak serta merta menjadikan logam merkuri itu benar-benar kondusif , nyatanya logam ini masih bisa meracuni insan lewat Uap ( Vapour ) yang dihasilkan oleh logam merkuri tersebut. apablila vapour tersebut dihirup oleh insan , maka ia akan terakumulasi ke dalam badan kita dan akan menimbulkan rusaknya sel serta jaenteng di dalam badan kita terutama pada cuilan neuron dan syaraf. Makara kita tetap diharuskan menggunakan perlengkapan labor yang full di ketika bekerja dengan logam merkuri.

Senyawa Merkuri ( Hg(I,II) )

Lalu , seberapa beracunkah senyawa merkuri ? Nah , inilah bentuk dari merkuri yang paling beracun. Merkuri dalam bentuk senyawa jauh lebih beracun dibandingkan dalam bentuk unsurnya. Senyawa ionik merkuri menyerupai Hg(NO3)2 , HgCl2 dll sanggup dengan praktis di asorpsi oleh kulit sehingga apabila kita menyentuh larutan yang mengandung ion merkuri tanpa menggunakan safety gloves, maka ion merkuri tersebut akan terasorpsi ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah kita, yang pada kesudahannya menimbulkan efek jelek yang timbul dalam beberapa jam atau beberapa hari kemudian.

Dan tahukah anda ? Salah satu Profesor di amerika yang andal dalam menangani logam-logam berat beracun menyerupai Merkuri ,Kadmium dan Nikel ternyata "tewas" jawaban keracunan merkuri yang timbul jawaban terasorpsinya larutan merkuri melalui kulitnya. Ya dialah Professor Karen Wetterhahn. Beliau ini adalah seorang professor yang bekerja di Dartmouth College, Amerika Serikat. Pengalaman dia dalam menangani logam-logam berat sudah sangat besar dan luas. Bahkan di salah satu risetnya, dia berhasil mereview bahwa logam-logam berat menyerupai kadmium dan nikel sanggup memicu tumbunya sel kanker pada manusia, sebuah inovasi yang sangat revolusioner sanggup diungkap oleh dia ketika itu.

Suatu hari , dia melaksanakan suatu riset untuk mengamati interaksi DNA dan RNA terhadap ion-ion merkuri, dan ia menggunakan Dimetil Merkuri ( (CH3)2Hg ) sebagai larutan standar untuk analisisnya. Beliau sendiri tolong-menolong tahu bahwa senyawa merkuri yang ia gunakan sangat berbahaya sebab senyawa dimetil merkuri itu sangat praktis terasorpsi melalui kulit dan juga melalui organ pernapasan menyerupai hidung.

Saat bekerja dengan senyawa dimetil merkuri, dia menggunakan latex glove ( sarung tangan ) dan juga ventilasi yang terisolasi ( fumehood ) serta peralatan safety lainya. Tetapi akung seribu akung , dia malah meneteskan 1-2 tetes dimetil merkuri dari dalam ampoule ( Pipet ) ke tanganya yang masih menggunakan glove, ia beranggapan bahwa senyawa dimetil merkuri tidak akan bisa menembus latex glove yang ia kenakan, namun anggapan mbak karen ini salah sebab justru senyawa dimetil merkuri ini ternyata sanggup dengan praktis mempenetrasi latex glove yang ia gunakan dan masuk ke dalam kulit mbak professor ini. Sayangnya dia tidak menyadari hal ini , seusai riset beliaupun eksklusif mencuci tangan dan memmembersihkankan tempat disekitar tempat analisisnya.

Sesudah beberapa hari hingga beberapa ahad silam, seusai riset yang ia lakukan, mbak karen tampak biasa dan sehat-sehat saja. tetapi naas, 5 bulan seusai melaksanakan riset, dia mulai mencicipi sympton yang diakibatkan oleh keracunan merkuri diantaranya dia mulai kehilangan keseimbangan tubuhnya , pengaburan pengelihatan serta gangguan pada pendengaranya, kemudian ia pun di bawa ke rumah sakit untuk menjalani terapi chelation untuk memmembuang akumulasi logam merkuri yang sudah menjangkiti sel dan jaenteng syarafnya.

Sayangnya itu tiruana sudah terlambat, kandungan merkuri yang terdapat di dalam darah dia sudah mencapai 4000 mikrogram/liter atau 80 kali kandungan minimal merkuri pada darah kita. sehabis dirawat beberapa bulan, dia pun kesudahannya tutup usia sebab kandungan merkuri yang ada di dalam badan dia sudah terakumulasi keseluruh sel dan jaenteng syarafnya, mas dennis jadi ikut duka :'(

Semenjak bencana itu Senyawa Dimetil Merkuri di "banned" oleh sebagian kimiawan sebab tingkat toxicity yang dimilikinya sangatlah tinggi dan berbahaya bagi insan . oleh sebab itu alangkah baiknya kita menjaga diri kita dan lingkungan kita semoga selalu membersihkan dan tidakboleh pernah melaksanakan pemmembuangan limbah beracun ke lingkungan sebab dampak yang akan ditiimbulkan bukan spesialuntuk kepada kita tetapi juga kepada generasi kita diberikutnya. Akhir kata terima kasih mas dennis ucapkan , di postingan diberikutnya kita akan mengulas terkena senyawa arsenik, sekali lagi terima kasih Dan salam Merkuri ! CHEMISTRY !!!


Sumber http://www.panduankimia.net

Share :