Syarat-Syarat, Cara Dan Langkah-Langkah Menciptakan Atau Menggambar Peta Atau Sketsa Lokasi

Berikut akan dijelaskan terkena membuat peta, cara menggambar peta, cara membuat peta, syarat syarat membuat peta, cara membuat sketsa lokasi, cara membuat denah, cara membuat peta lokasi, cara menggambar peta, syarat syarat pembuatan peta, syarat membuat peta, langkah langkah membuat peta, peta persebaran hasil bumi di indonesia, peta persebaran sda di indonesia.

Teknik Membuat Peta

1. Syarat-syarat Membuat Peta

Ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan dalam membuat peta semoga sanggup dibawa dan dipergunakan sesuai dengan tujuan. Syarat-syarat itu ialah sebagai diberikut.

a) Arahnya benar dan tepat. Biasanya arah utara ditempatkan pada bab atas.

b) Jarak yang benar, sesuai dengan skala yang sudah diputuskan.

c) Bentuk yang benar, mendekati atau konform dengan yang sesungguhnya.

d) Luasnya benar atau sama (mendekati) dengan luas yang sesungguhnya.

e) Ada keterangan singkat (legenda) terkena keadaan peta tersebut.

Arah Peta

Sebelum kita melangkah pada proses pembuatan peta, kita harus merumuskan hal-hal diberikut.

1. Menentukan jenis peta yang akan kita buat.
2. Menentukan bentuk proyeksinya.
3. Menentukan skalanya.
4. Merumuskan lambang atau simbol yang diperlukan, sesuai dengan jenis atau tujuan yang sudah diputuskan sebelumnya.

2. Langkah-langkah Membuat Peta

Langkah umum yang harus kita lakukan dalam proses pembuatan peta adalah:

a) Pengumpulan data, yaitu dengan cara pengukuran luas, tinggi, dan kemienteng permukaan bumi yang akan dipetakan. Kegiatan ini dilakukan dengan pemotretan dari udara.

b) Penggambaran hasil pengumpulan data dalam rancangan peta.

c) Pencetakan (produksi) peta sesuai dengan tujuan yang sudah diputuskan.

3. Menggambar Peta dalam Berbagai Jenis dan Tujuan

a. Menggambar Peta Suhu dan Curah Hujan

Data yang kita perlukan untuk menggambar peta jenis ini ialah:

1. banyaknya atau intensitas pancaran matahari (isolasi) yang biasanya ditetapkan dalam persen (%),
2. curah hujan (presipitasi) yang ditetapkan dalam milimeter atau inci, dan
3. suhu udara yang ditetapkan dalam derajat celcius (°C), derajat Fahrenheit (°F), derajat Reamur (°R), atau derajat Kelvin (°K).

Data tersebut sanggup diperoleh dari tubuh Meteorologi dan Geofisika yang ada di kawasan kita. Mengenai besarnya atau jenisnya skala yang akan dipergunakan, kita tentukan sesuai dengan keperluan.

Sedangkan terkena simbol-simbol, kita memakai simbol-simbol cuaca berdasarkan persetujuan Internasional, kecuali bagi keadaan yang mengatakan hal-hal yang khusus.

b. Menggambar Peta Penyebaran Hasil Bumi dan Laut

Tidak jauh tidak sama dengan proses menggambar peta suhu dan curah hujan, langkah pertama yang harus kita lakukan ialah mengumpulkan data terkena hasil-hasil bumi dan bahari dari setiap kawasan (misalnya tiap provinsi) dalam satu periode tertentu. 

misal peta hasil bumi dan bahari Indonesia

Tempatkan simbol-simbolnya pada setiap kawasan yang mempunyai hasil bumi dan bahari sesuai dengan data yang kita peroleh. 

Penempatan simbol-simbol itu harus terang dan sempurna semoga orang yang membaca peta tersebut dengan cepat sanggup mengambil kesimpulan.

Sumber http://www.kuttabku.com

Share :