Apa Pengertian Makna Denotasi, Konotasi Dan Makna Gramatikal Dan Leksikal Serta Berikan Contohnya?
Pengertian makna Denotasi dan konotasi
Dilihat dari maknanya, kata sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu kata bermakna denotasi dan kata bermakna konotasi. Disebut denotasi lantaran maknanya bersifat umum dan secara pribadi menunjukkan makna yang bahwasanya (lugas). Disebut konotasi lantaran mengandung makna tambahan, kesan, dan nilai rasa yang ditetapkan secara pribadi (kias). Konotasi yaitu perubahan nilai arti kata disebabkan si pendengar menggunakan perasaannya untuk mengartikan kata itu,
Makna Gramatikal dan Leksikal
a. Makna Gramatikal
Makna gramatikal ialah makna yang dihasilkan setelah adanya relasi unsur-unsur bahasa dalam suatu bentuk yang lebih besar. Makna gramatikal muncul akhir kejadian gramatikal
(ketatabahasaan).
b. Makna Leksikal
Makna leksikal yaitu makna kata yang kurang lebih bersifat tetap sanggup juga dikatakan bahwa makna leksikal sesuai dengan referatnya, sesuai dengan hasil observasi alat indra atau makna yang
sungguh ada dalam kehidupan kita. Makna leksikal sering juga disebut makna engkaus.
misal:
1) meja : perkakas (rumah) yang dibentuk dari sehelai atau selembar papan dan didiberi kaki.
2) buku :
a) tulang sendi pada jari tangan atau jari kaki.
b) denah yang keras pada pertemuan dua ruas tebu dan bambu.
c) beberapa helai kertas yang dibundel.
3) mandi : memmembersihkankan tubuh dengan air dan lain-lainnya.
Makna Kias dan Lugas
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna kias yaitu makna kata atau kelompok kata yang bukan nama sebenarnya, melainkan mengias pada sesuatu. Makna lugas yaitu makna kata atau kelompok kata yang sebenarnya. Hal ini tentunya tidak sama artinya kalau kata kias tersebut diartikan secara lugas, contohnya mahkota dan wanita. Kata mahkota mengandung arti 'hiasan kepala' atau 'songkok kebemasukan bagi 'raja' atau 'ratu'. Adapun arti perempuan yaitu 'perempuan dewasa
Dalam konteks makna kias, mahkota perempuan mengandung arti lain, yaitu rambut. Banyak pola lain makna kias yang biasa dipergunakan dalam masyarakat kita. Berikut ini contoh-contohnya.
1) Bandar angkot : pengusaha angkot
2) Mata keranjang : mata lelaki yang suka genit melihat wanita
3) Dewi malam : bulan
Makna lugas yaitu makna kata atau kelompok kata yang menyatakan makna yang sebenarnya.
Makna Umum dan Khusus
untuk mencari pola kata umum dan kata khusus menyerupai yang dicontohkan diberikut.
Kata umum yaitu kata-kata yang pemakaian dan maknanya mencakup beberapa aspek bidang yang luas. Adapun kata khusus yaitu kata-kata yang pemakaian dan maknanya terbatas pada bidang tertentu.
misal:
a. Tiba-tiba Budi merasa sakit (umum).
b. Sesak, pusing, dan tidak yummy tubuh tanpa tahu alasannya (khusus).
c. Sedikit orang yang fokus mencar ilmu bahasa Indonesia (umum).
d. Saya fokus mencar ilmu bahasa Indonesia (khusus).
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Dilihat dari maknanya, kata sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu kata bermakna denotasi dan kata bermakna konotasi. Disebut denotasi lantaran maknanya bersifat umum dan secara pribadi menunjukkan makna yang bahwasanya (lugas). Disebut konotasi lantaran mengandung makna tambahan, kesan, dan nilai rasa yang ditetapkan secara pribadi (kias). Konotasi yaitu perubahan nilai arti kata disebabkan si pendengar menggunakan perasaannya untuk mengartikan kata itu,
Makna Gramatikal dan Leksikal
a. Makna Gramatikal
Makna gramatikal ialah makna yang dihasilkan setelah adanya relasi unsur-unsur bahasa dalam suatu bentuk yang lebih besar. Makna gramatikal muncul akhir kejadian gramatikal
(ketatabahasaan).
b. Makna Leksikal
Makna leksikal yaitu makna kata yang kurang lebih bersifat tetap sanggup juga dikatakan bahwa makna leksikal sesuai dengan referatnya, sesuai dengan hasil observasi alat indra atau makna yang
sungguh ada dalam kehidupan kita. Makna leksikal sering juga disebut makna engkaus.
misal:
1) meja : perkakas (rumah) yang dibentuk dari sehelai atau selembar papan dan didiberi kaki.
2) buku :
a) tulang sendi pada jari tangan atau jari kaki.
b) denah yang keras pada pertemuan dua ruas tebu dan bambu.
c) beberapa helai kertas yang dibundel.
3) mandi : memmembersihkankan tubuh dengan air dan lain-lainnya.
Makna Kias dan Lugas
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna kias yaitu makna kata atau kelompok kata yang bukan nama sebenarnya, melainkan mengias pada sesuatu. Makna lugas yaitu makna kata atau kelompok kata yang sebenarnya. Hal ini tentunya tidak sama artinya kalau kata kias tersebut diartikan secara lugas, contohnya mahkota dan wanita. Kata mahkota mengandung arti 'hiasan kepala' atau 'songkok kebemasukan bagi 'raja' atau 'ratu'. Adapun arti perempuan yaitu 'perempuan dewasa
Dalam konteks makna kias, mahkota perempuan mengandung arti lain, yaitu rambut. Banyak pola lain makna kias yang biasa dipergunakan dalam masyarakat kita. Berikut ini contoh-contohnya.
1) Bandar angkot : pengusaha angkot
2) Mata keranjang : mata lelaki yang suka genit melihat wanita
3) Dewi malam : bulan
Makna lugas yaitu makna kata atau kelompok kata yang menyatakan makna yang sebenarnya.
Makna Umum dan Khusus
untuk mencari pola kata umum dan kata khusus menyerupai yang dicontohkan diberikut.
Kata umum yaitu kata-kata yang pemakaian dan maknanya mencakup beberapa aspek bidang yang luas. Adapun kata khusus yaitu kata-kata yang pemakaian dan maknanya terbatas pada bidang tertentu.
misal:
a. Tiba-tiba Budi merasa sakit (umum).
b. Sesak, pusing, dan tidak yummy tubuh tanpa tahu alasannya (khusus).
c. Sedikit orang yang fokus mencar ilmu bahasa Indonesia (umum).
d. Saya fokus mencar ilmu bahasa Indonesia (khusus).
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Pengertian Makna Denotasi, Konotasi Dan Makna Gramatikal Dan Leksikal Serta Berikan Contohnya?"