Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Pola Virus Yang Merugikan?

Virus yang Merugikan
Sebagian besar virus bersifat merugikan, yaitu sanggup menimbulkan aneka macam penyakit pada  manusia.
a. Virus Penyebab Penyakit pada
Manusia Beberapa jenis penyakit pada insan yang disebabkan oleh virus ialah sebagai diberikut.
1) Influenza
Ada beberapa tanda-tanda penyakit flu, antara lain sakit kepala, batuk, demam, hidung tersumbat, dan terkadang selera makan hilang. Apabila segera diobati, penyakit ini akan segera hilang, akan tetapi seseorang bisa terjangkit penyakit itu kembali. Jadi, penyakit influenza tidak menimbulkan kekebalan pada tubuh. Penyakit tersebut sanggup dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain dengan makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, olahraga teratur, serta menjaga kemembersihkanan tubuh dan lingkunga

2) Virus Flu Burung
Carilah gosip tentang gejala-gejala orang yang terjangkit virus flu burung. Tahukah Anda, tanda-tanda flu burung pada insan mirip dengan tanda-tanda flu biasa, spesialuntuk kenaikan suhu tubuh relatif lebih tinggi dibanding flu biasa. Gejala awalnya ialah terjadi kenaikan suhu tubuh yang tinggi hingga 39°C, tubuh gerah, sakit tenggorokan, keluar lendir bening dari hidung, sesak napas, dan batuk. Jika tidak ditangani segera, maka akan mengalami penurunan kondisi tubuh sehingga mengakibatkan radang paru-paru (pneumonia) dan kekebalan tubuh turun drastis. Bila kondisi tubuh sudah demikian,
maka akan terjadi kematian. Penyebab flu burung ialah virus influenza tipe A yang berdiameter 90 – 120 nanometer. Virus ini termasuk dalam famili Orthomyxoviridae, genus influenza virus. Pada pecahan luar virus terdapat tonjolan-tonjolan ibarat jarum. Tonjolan Haemaglutinin (H)

menciptakan virus mempunyai kemampuan mengaglutinasi (menggumpalkan) eritrosit. Tonjolan yang lain mengandung enzim Nevtamidase (N) yang berafiliasi dengan sistem saraf sehingga membuat virusmemiliki kemampuan menyerang sistem saraf.virus flu burung hidup dalam susukan pencernaan unggas, kemudian sanggup menyerang berbagaisistem dalam tubuh unggas. Virus ini menyebar dalam tubuh melalui peredaran darah. Virus Avian influenza umumnya menyerang unggas, tetapi sanggup pula menyerang burungburung lain bahkan ke binatang lain mirip babi, kucing, harimau, kuda, dan anjing laut. Teknik mencegah meluasnya penularan flu burung ke manusia, yaitu dengan tindakan pemusnahan (depopulasi) terhadap unggas yang terinfeksi virus flu burung. Dari segi pengobatan, sementara orangorang sering memakai “Tamiflu” obat untuk mengobati flu burung. Sebenarnya flu burung ini belum ada obatnya, dalam arti tidak ada obat yang secara aktif sanggup pribadi menghancurkan virusnya. Teknik yang paling efektif ialah pencegahan dengan jalan pemdiberian vaksin atau imunisasi.

3) Virus SARS
SARS abreviasi dari Severe Acute Respiratori Syndrome, yaitu penyakit sindrom pernapasan akut yang mengakibatkan terjadinya infeksi pada susukan pernapasan. Gejalanya mirip mirip flu, yaitu demam, batuk, radang tenggorokan, dan sesak napas. Gejala ini muncul 2 - 10 hari setelah terinfeksi.
Virus SARS akan menyerang paru-paru sehingga jumlah sel darah putih menjadi berkurang.

4) Herpes Simplex
Penyakit herpes umumnya menyerang kulit. Ketika terjangkit penyakit ini, kulit terasa gerah, gatal, memerah, perih, dan melepuh. Jika dibiarkan akan menyerang saraf kita. Sebenarnya ada dua tipe herpes, tipe pertama ialah herpes yang menyerang pipi, hidung, mulut, dagu, dan hidung. Pada tipe ini, penularannya terjadi melalui handuk, ciuman, atau alat makan yang terkena cairan dari
orang yang menderita penyakit. Penularan penyakit ini sangat cepat. Tipe kedua ialah herpes yang menyerang alat kelabuin. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan badan. Jika sudah terkena, harus segera menerima pengobatan dari dokter.

5) Mata Memerah (Belek)
Gejala penyakit ini, antara lain mata meradang dan berwarna merah serta banyak mengeluarkan air mata dan kotoran. Apabila terjangkit penyakit ini, segeralah Anda pergi ke dokter untuk menerima pengobatan.

6) Cacar
Virus ini menginfeksi tubuh melalui susukan pernapasan. Gejala awalnya antara lain demam, sakit kepala, sakit punggung, tubuh menggigil, dan lesu. Sesudah beberapa hari akan terlihat bintik-bintik merah yang tengahnya ditandai dengan titik hitam yang dimulai dari wajah dan menjalar ke seluruh
tubuh. Sesudah sembuh, penyakit ini akan meninggalkan bopeng pada bekas bintik-bintik tersebut.
Masa inkubasi virus berlangsung selama 12–16 hari. Penyebaran penyakit bisa melalui kontak pribadi sehingga barang-barang yang sudah terkena virus tersebut sanggup menularkannya. Penanggulangannya bisa didiberikan vaksin cacar.
Apa perbedaan dengan cacar air? Cacar air yang terjadi pada belum dewasa tidak begitu berbahaya,
tetapi bila diderita orang remaja bisa mengakibatkan kematian. Gejalanya ditandai dengan demam, terbentuknya benjolan, kulit kering, dan luka tersebut tidak berbekas apabila sudah sembuh. Masa inkubasinya berlangsung selama 14-16 hari. Virus ini berada di dalam susukan pernapasan dan bisa masuk ke fatwa darah pada seluruh tubuh, terutama kulit.

7) Polio
Di negara kita beberapa kali diadakan Pekan Imunisasi Nasional/PIN polio bagi anak balita. Tujuan pemdiberian imunisasi ini ialah untuk mencegah belum dewasa balita dari serangan penyakit polio. Gejala penyakit ini antara lain demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, mual, muntah, mengantuk,
disertai tulang kaku pada leher dan tulang belakang. Penyakit ini bisa mengakibatkan kelumpuhan lantaran virus yang menyerang pada pecahan selaput otak sehingga sanggup merusak sel saraf yang berafiliasi dengan serabut motor saraf tepi. Masa inkubasinya berlangsung selama 7-14 hari dan penularannya melalui lisan dan makanan yang sudah terkena virus itu.

8) Campak
Sama halnya dengan cacar, penyakit ini umumnya menyerang pada anak-anak. Gejalanya antara lain demam tinggi, batuk, mata pedih jikalau terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Virus ini berkembang pada susukan pernapasan atas kemudian beredar ke seluruh tubuh, terutama pada kulit. Teknik pencegahannya dengan pemdiberian imunisasi campak.

9) Hepatitis
Organ tubuh yang diserang penyakit ini ialah hati. Seseorang yang menderita penyakit ini cairan darahnya bisa masuk ke dalam rongga perut, sehingga perut akan membesar. Tanda-tanda penyakit ini antara lain tubuh lemas, nafsu makan berkurang, biasanya kulit tubuh, mata, dan urin berwarna kuning. Penularan penyakit ini melalui makanan dan minuman yang tercemar virus, melalui fatwa darah, serta hubungan seksual. Penyakit ini sanggup dicegah dengan pemdiberian vaksin hepatitis. Saat ini jenis penyakit hepatitis yang sudah dikenali antara lain hepatitis A, B, dan C. Saat ini sudah ditemukan vaksin untuk menangkalnya biar tidak terserang. Ikutlah aktivitas imunisasi hepatitis dan hindarilahmakan dan minum dan kawasan yang tidak higienis!

10) Gondong
Penyakit ini ditandai dengan membesarnya/membengkaknya kelenjar di bawah pendengaran selama 18-21 hari. Virus yang menyerang ialah virus RNA yang menyerang otak, kelenjar paratiroid, dan kelenjar pankreas. Apabila sudah terkena penyakit ini maka penderita akan mempunyai kekebalan terhadap penyakit tersebut. Penularan penyakit ini terjadi melalui hidung dan mulut.

11) Kanker dan AIDS
Penyakit kanker dan AIDS tergolong penyakit yang mematikan lantaran hingga ketika ini belum ditemukan pengobatan yang tepat untuk penyakit ini. Virus kanker ini akan menginfeksi
penderita dan terus menerus akan membelah, sedangkan pada AIDS menyebabkan
penderita akan kehilangan sistem kekebalan tubuh lantaran virus HIV menyerang sel-sel darah putih.
Tanda-tanda orang yang terinfeksi virus HIV ini tidak begitu jelas, penderita spesialuntuk merasa sering sakit-sakitan dan tidak segera sembuh walaupun sudah diobati.

12) Demam Berdarah (DB)
 penyakit ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah, yaitu jenis dengue. Seseorang yang terjangkit demam berdarah dan tidak segera tertolong sangat berbahaya lantaran bisa menjadikan maut lantaran virus dengue bisa merusak trombosit sehingga jumlahnya lama-kelabuaan akan menurun. Gejala-gejala penyakit ini, antara lain demam disertai gerah tinggi 39– 40°C, muntah-muntah, bercak-bercak merah, dan bila hingga pada stadium lanjut mengakibatkan terjadinya perdarahan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Apa Saja Pola Virus Yang Merugikan?"