Jenis-Jenis Senyawa Asam,Basa, Dan Garam Beserta Misalnya ( Part Iii )

6. Garam Yang Bersifat Asam

Garam yang bersifat asam adalah garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam berpengaruh dengan basa lemah atau sanggup juga dihasilkan dari reaksi asam lemah dengan basa lemah yang mana nilai Ka lebih besar dari nilai Kb. Ketika garam tersebut dilarutkan ke dalam air maka salah satu dari ion garam tersebut akan bereaksi dengan molekul air atau istilah kerenya terhidrolisis sebagian. diberikut ini teladan klarifikasi beserta ilustrasi gambarnya :

FeCl2 → Fe2+ + 2Cl-

Garam yang bersifat asam adalah garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam berpengaruh de Jenis-Jenis Senyawa Asam,Basa, Dan Garam Beserta contohnya ( Part III )

( Garam FeCl2 adalah garam yang dihasilkan dari reaksi asam berpengaruh dengan basa lemah )

Pada gambar diatas kita sanggup lihat bahwa ion Fe2+ ternyata sanggup bereaksi dengan molekul air, yang mana ion Fe2+ tersebut menarikdanunik 2 molekul OH- dari air untuk membentuk senyawa Fe(OH)2, dan pada balasannya spesialuntuk tersisa 2 ion H+ yang mana ion tersebut sanggup mengakibatkan timbulnya sifat asam pada senyawa tersebut, sehingga garam tersebut bersifat asam.

Baiklah, diberikut ini beberapa teladan senyawa garam yang bersifat asam :

1. Ammonium Klorida ( NH4Cl )      6. Merkuri(II)Klorida ( HgCl2 )
2. Tembaga(II)Sulfat ( CuSO4 )         7. Seng(II)Klorida ( ZnCl2 )
3. Besi(III)Klorida ( FeCl3 )               8. Alumunium Sulfat ( Al2(SO4)3 )
4. Alumunium Klorida ( AlCl3 )        9. Tembaga(II)Nitrat ( Cu(NO3)2 )
5. Nikel(II)Klorida ( NiCl2 )             10. Kobalt(II)Klorida ( CoCl2 )

Baiklah, itulah klarifikasi dan teladan terkena senyawa garam yang bersifat asam, kini mari kita lanjutkan ke klarifikasi dan teladan terkena senyawa garam yang bersifat basa !

7. Garam Yang Bersifat Basa

Garam yang bersifat basa adalah garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam lemah dengan basa berpengaruh atau sanggup juga dihasilkan dari reaksi asam lemah dengan basa lemah yang mana nilai Kb lebih besar dari nilai Ka. Ketika garam tersebut dilarutkan ke dalam air, maka salah satu ion dari garam tersebut akan bereaksi dengan molekul-molekul air atau sanggup juga disebut terhidrolisis sebagian. Berikut ini teladan dan klarifikasi beserta ilustrasi gambarnya :

Na2CO3 → 2Na+ + CO32-

( Garam Na2CO3 adalah garam yang dihasilkan dari reaksi asam lemah dengan basa berpengaruh )

Pada gambar diatas kita sanggup lihat bahwa ion CO32- bereaksi dengan molekul air dengan cara menarikdanunik 2 atom H dari H2O sehingga terbentuklah senyawa H2CO3, dan terbentuk juga 2 ion OH- yang mana ion tersebut sanggup mengakibatkan sifat basa pada senyawa tersebut, sehingga garam yang dihasilkan juga bersifat basa.

Baiklah, diberikut ini beberapa teladan senyawa garam yang bersifat basa :

1. Kalium Sianida ( KCN )             6. Kalium Sulfit ( K2SO3 )
2. Natrium Sianida ( NaCN )          7. Kalium Format ( HCOOK )
3. Natrium Karbonat ( Na2CO3 )   8. Natrium Asetat ( CH3COONa )
4. Kalium Nitrit ( KNO2 )              9. Natrium Benzoat ( C6H5COONa )
5. Kalsium Fosfat ( K3PO4 )         10. Natrium Nitrit ( NaNO2 )

11. Kalsium Flourida ( CaF2 )
12. Kalium Klorit ( KClO2 )
13. Natrium Fosfat ( Na3PO4 )
14. Kalsium klorit ( Ca(ClO)2 )
15. Natrium Flourida ( NaF ) dan masih banyak lagi..

Ok, Itulah klarifikasi dan teladan terkena jenis-jenis senyawa asam,basa dan garam.semoga sanggup menambah wawasan adik-adik tiruananya, terima kasih ! Dan SALAM CHEMISTRY !!
Sumber http://www.panduankimia.net