Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Pola Soal Wacana Mikroskop Dan Pembahasannya Lengkap

Pernahkah kalian melihat mikroskop? Coba kalian perhatikan gambar di bawah ini. Alat ini sering kalian lihat di laboratorium biologi. Mikroskop ialah alat optik untuk melihat benda-benda renik (berukuran sangat kecil) ibarat amoeba, sel atau bakteri. Nah, pada peluang kali ini kita akan mengulas beberapa pola soal ihwal mikroskop yang mencakup perbemasukan dan panjang mikroskop. Namun sebelum itu, kita ulas kembali beberapa rumus penting pada mikroskop diberikut ini.
1. Rumus Perbemasukan Total Mikroskop Secara Umum
Mikroskop terdiri atas lensa adil dan lensa okuler. Maka sanggup dikatakan bahwa perbemasukan pada mikroskop ialah perkalian antara perbemasukan oleh lensa adil (mob) dengan perbemasukan oleh lensa okuler (mok) dan secara matematis dituliskan sebagai diberikut.
M = mob × mok
Keterangan:
M = perbemasukan total mikroskop
mob = perbemasukan lensa adil
mok = perbemasukan lensa okuler

2. Rumus Perbemasukan dan Panjang Mikroskop untuk Mata Berakomodasi Maksimum
Mata dikatakan berakomodasi maksimum bila benda yang dilihat berada pada titik bersahabat mata. Begitu juga pada mikroskop, semoga mata berakomodasi maksimum, maka bayangan yang dihasilkan lensa okuler terletak di depan lensa okuler yang jaraknya sama dengan titik bersahabat pengamat. Hal ini berarti:
s'ok = sn
Dan rumus perbemasukan total mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum yakni sebagai diberikut.
M
=
s'ob


sn
+ 1

sob
fok
Keterangan:
M = perbemasukan total mikroskop
s'ob = jarak bayangan lensa adil
sob = jarak benda dari lensa adil
sn = titik bersahabat mata (25 cm untuk jenis mata normal)
fok = jarak serius lensa okuler

Sedangkan panjang mikroskop (panjang tubus) untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum dirumuskan sebagai diberikut.
D = sob + sok
Keterangan:
D = panjang mikroskop
s'ob = jarak bayangan lensa adil
sok = jarak benda lensa okuler

3. Rumus Perbemasukan Mikroskop untuk Mata Tidak Berakomodasi
Mata dikatakan tidak berakomodasi bila benda yang dilihat berada di jauh tak terhingga. Karena lensa yang bersahabat dengan mata yakni lensa okuler, maka benda pada lensa okuler harus terletak di jauh tak terhingga. Untuk menghasilkan bayangan di tak terhingga, benda harus diletakkan di titik serius lensa adil. Jadi, pada lensa okuler berlaku persamaan diberikut.
s'ok = 
Dan rumus perbemasukan total mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi yakni sebagai diberikut.
M
=
s'ob sn
sob fok
Keterangan:
M = perbemasukan total mikroskop untuk mata tidak berakomodasi
s'ob = jarak bayangan lensa adil
sob = jarak benda dari lensa adil
sn = titik bersahabat mata (25 cm untuk jenis mata normal)
fok = jarak serius lensa okuler

Sedangkan rumus panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi yakni sebagai diberikut.
D = sob + fok
Keterangan:
D = panjang mikroskop
s'ob = jarak bayangan lensa adil
fok = jarak serius lensa okuler

misal Soal 1:
Perbemasukan total sebuah mikroskop yakni 100x, bila perbemasukan yang dibuat lensa adil 5x, berapakah perbemasukan lensa okulernya?
Penyelesaian:
Diketahui:
M = 100x
mob = 5x
Ditanyakan: mok
Jawab:
M = mob × mok
mok
=
M
=
100
= 20
mob
5
Jadi, perbemasukan lensa okuler mikroskop tersebut yakni 20x.

misal Soal 2:
Sebuah mikroskop mempunyai jarak serius lensa adil dan lensa okuler masing-masing 10 mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa adil. Tentukan perbemasukan mikroskop pada pengamatan:
 Tanpa akomodasi
 Berakomodasi maksimum
 Berakomodasi pada jarak 50 cm
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 10 mm
fok = 5 cm
sob = 11 mm
sn = 25 cm (mata normal)
Ditanyakan: perbemasukan mikroskop untuk pengamatan tanpa akomodasi, berakomodasi maksimum dan berakomodasi pada jarak 50 cm.
Jawab:
Sebelum kita sanggup memilih perbemasukan pada mikroskop, terlebih lampau kita cari jarak bayangan oleh lensa adil (sob) dengan rumus diberikut.
1
=
1
1
s'ob
fob
sob
1
=
1
1
s'ob
10 mm
11 mm
1
=
11  10
s'ob
110 mm
1
=
1
s'ob
110 mm
Sehingga diperoleh sob = 110 mm. melaluiataubersamaini demikian, perbemasukan yang dihasilkan oleh lensa objetif yakni sebagai diberikut.
Mob
=
s'ob
sob
Mob
=
110 mm
= 10 kali
11 mm

Selanjutnya, perbemasukan sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler yakni sebagai diberikut.
 Pada pengamatan tanpa akomodasi
Mob
=
sn
=
25 cm
= 5 kali
fok
5 cm
 Pada pengamatan dengan kemudahan maksimum
Mob
=
sn
+ 1
=
25 cm
+ 1
= 6 kali
fok
5 cm
 Pada pengamatan dengan berakomodasi pada jarak 50 cm, yakni sok = 50 cm
1
=
1
1
sok
fok
s'ok
1
=
1
1
sok
5 cm
50 cm
1
=
10  (1)
sok
50 cm
1
=
11
sok
50 cm
Sehingga:
Mok
=
sn
sok
Mok
=
sn
1
sok
Mok
=
25 cm
×
11
= 5,5 kali
50 cm
melaluiataubersamaini demikian, perbemasukan total mikroskop yakni sebagai diberikut.
 Pada pengamatan tanpa akomodasi
M = Mob × Mok = 10 × 5 = 50 kali
 Pada pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum
M = Mob × Mok = 10 × 6 = 60 kali
 Pada pengamatan dengan mata berakomodasi pada jarak 50 cm
M = Mob × Mok = 10 × 5,5 = 55 kali

misal Soal 3:
Sebuah mikroskop mempunyai lensa adil dengan jarak serius 2 cm dan lensa okuler dengan jarak serius 6 cm. Jika jarak antarlensa 26 cm, hitunglah perbemasukan total mikroskop pada ketika mata berakomodasi maksimum.
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 2 cm
L = 26 cm
fok = 6 cm
Ditanyakan: M untuk mata berakomodasi maksimum
Jawab:
Pertama, kita hitung terlebih lampau jarak benda oleh lensa okuler (sok). Perbemasukan pada ketika mata berakomodasi maksimum, mata dianggap normal (sok = 25 cm). melaluiataubersamaini memakai rumus pada lensa cembung, maka:
1
=
1
+
1
fok
sok
sok
1
=
1
1
sok
fok
sok
1
=
sok  fok
sok
fok sok
sok
=
fok sok
sok  fok
sok
=
(6 cm)(25 cm)
(25 cm)  (6 cm)
sok
=
150 cm
31 cm
sok
=
4,84 cm

Kedua, kita tentukan jarak bayangan oleh lensa adil (sob). Berdasarkan rumus panjang mikroskop, maka kita peroleh besar sob yaitu sebagai diberikut.
L = sob + sok
26 cm = sob + 4,84 cm
sob = 26 cm  4,84 cm
sob = 21,16 cm

ketiga, kita tentukan jarak benda oleh lensa adil (sob). melaluiataubersamaini memakai rumus lensa tipis, maka kita peroleh:
1
=
1
+
1
fob
sob
sob
1
=
1
1
sob
fob
sob
1
=
sob  fob
sob
fob sob
sob
=
fob sob
sob  fob
sob
=
(2 cm)(21,16 cm)
(21,16 cm)  (2 cm)
sob
=
42,32 cm
19,16 cm
sob
=
2,2 cm

Dari hasil perhitungan-perhitungan di atas, maka perbemasukan lensa adil (Mob) dan perbemasukan lensa okuler (Mok) yakni sebagai diberikut.
Mob
=
s'ob
=
21,16 cm
= 9,6 kali
sob
2,2 cm
Mok
=
sn
+ 1
=
25 cm
+ 1
5,17 kali
fok
6 cm

Jadi, perbemasukan total mikroskop pada ketika mata berakomodasi maksimum yakni sebagai diberikut.
M = mob × mok
M = 9,6 × 5,17
M = 49,6 kali

misal Soal 4:

Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa adil dan lensa okuler masing-masing mempunyai jarak serius 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan lensa adil maka tentukan perbemasukan dan panjang mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum.
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 3 cm
fok = 10 cm
sob = 3,5 cm
Dari sob dan fob dapat ditentukan jarak bayangan lensa adil yaitu sebagai diberikut.
1
=
1
1
s'ob
fob
sob
1
=
1
1
s'ob
3
3,5
1
=
 6
s'ob
21
s'ob
=
21
= 21
1
Jadi, jarak bayangan oleh lensa adilnya yakni sob = 21 cm
Ditanya: M dan L Mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum
Jawab:
Pada ketika mata berakomodasi maksimum, maka perbemasukan total mikroskop sanggup dicari dengan memakai rumus sebagai diberikut.
M
=
s'ob


sn
+ 1
sob
fok

M
=
21


25
+ 1
3,5
10
M
=
(6)(3,5) = 21 kali

Dan untuk mata berakomodasi maksimum, berarti jarak bayangan oleh lensa okuler sama dengan titik bersahabat mata yaitu sok = sn = 25 cm (mata normal). Sehingga kita sanggup memilih jarak benda oleh lensa okuler (sok) yaitu sebagai diberikut.
1
=
1
1
sok
fok
s'ok
1
=
1
1
sok
10
25
1
=
5 + 2
sok
50
1
=
7
sok
50
sok
=
50
= 71/7 cm
7
Dari nilai ini sanggup ditentukan panjang mikroskop yaitu sebesar:
L = sob + sok = 21 + 71/7 = 281/7 cm
melaluiataubersamaini demikian kita peroleh perbemasukan total mikroskop dan panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum yaitu berturut-turut 21 kali dan 281/7 cm.

misal Soal 5:
Sebuah mikroskop memakai lensa adil dan lensa okuler yang masing-masing dengan serius 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa adil berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan perbemasukan total dan panjang mikroskop jika:
 Mata berakomodasi maksimum
 Mata tidak berakomodasi
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 1 cm
fok = 2 cm
sob = 15 cm
Ditanyakan: M dan D untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.
Jawab:
 Untuk mata berakomodasi maksimum
Sebelum sanggup memilih perbemasukan dan panjang mikroskop, ada tiga komponen yang harus kita hitung terlebih dahlu, yakni jarak benda dari lensa adil (sob), perbemasukan lensa adil (mob) dan perbemasukan lensa okuler (mok).
 Jarak benda dari lensa adil dicari dengan persamaan:
1
+
1
=
1
sob
s'ob
fob
1
=
1
1
sob
fob
s'ob
1
=
1
1
sob
1
15
1
=
15  1
sob
15
1
+
14
sob
15
sob = 15/14 cm

 Perbemasukan oleh lensa adil dicari dengan persamaan:
mob
=
sob
sob
mob
=
15
15/14
mob = 14 kali

 Perbemasukan pada lensa okuler dicari dengan persamaan diberikut.
mok
=
sn
+ 1
fob
mok
=
25
+ 1
2
mob = 12,5 + 1 = 13,5 kali

 Perbemasukan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum yakni sebagai diberikut.
M = mob × mok
M = 14 × 13,5
M = 189 kali
Jadi, perbemasukan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum yakni 189 kali.

 Panjang mikroskop dihitung dengan persamaan:
D = sob + sok
sok dicari dengan persamaan diberikut.
1
+
1
=
1
sok
s'ok
fok
1
+
1
=
1
sok
sn
fok
1
=
1
+
1
sok
fok
sn
1
=
1
+
1
sok
2
25
1
=
25 + 2
sok
50
1
=
27
sok
50
sok
=
50
27
sok = 1,85 cm
Jadi, panjang mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah:
D = 15 + 1,85 = 12,85 cm
melaluiataubersamaini demikian, panjang mikroskop untuk pengamatan mata berakomodasi maksimum yakni 16,85 cm.

 Untuk mata tidak berakomodasi
Pada mikroskop, besar perbemasukan adil selalu sama, baik untuk penerapan mata berakomodasi maupun tidak. Oleh sebab itu, kita spesialuntuk perlu mencari nilai perbemasukan lensa okulernya saja sebelum sanggup memilih perbemasukan total mikroskop.
 Perbemasukan oleh lensa okuler dihitung dengan persamaan diberikut.
mok
=
sn
fob
mok
=
25
2
mok = 12,5 kali

 Perbemasukan total mikroskop dicari dengan persamaan:
M = mob × mok
M = 14 × 12,5
M = 175 kali
Jadi, perbemasukan mikroskop untuk mata tidak berakomodasi yakni 175 kali.

 Panjang mikroskop dicari dengan persamaan diberikut.
D = sob + sok
Untuk mata tidak berakomodasi, sok = fok sehingga:
D = sob + fok
D = 15 + 2
D = 17 cm
Jadi, panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi yakni 17 cm.

misal Soal 6:
Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa adil dan lensa okuler masing-masing mempunyai jarak serius 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan lensa adil maka tentukan perbemasukan dan panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi.
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 3 cm
fok = 10 cm
sob = 3,5 cm
Dari sob dan fob dapat ditentukan jarak bayangan lensa adil yaitu sebagai diberikut.
1
=
1
1
s'ob
fob
sob
1
=
1
1
s'ob
3
3,5
1
=
 6
s'ob
21
s'ob
=
21
= 21
1
Jadi, jarak bayangan oleh lensa adilnya yakni sob = 21 cm
Ditanya: M dan L mikroskop untuk mata tidak berakomodasi
Jawab:
Pada ketika mata tidak berakomodasi, maka perbemasukan total mikroskop sanggup dicari dengan memakai rumus sebagai diberikut.
M
=
s'ob
×
sn
sob
fok
M
=
21
×
25
3,5
10
M
=
525
=15
35

Dan panjang mikroskop pada mata tidak berakomodasi dihitung dengan memakai persamaan (5) yaitu sebagai diberikut.
L = sob + fok
L = 21 + 10 = 31 cm
melaluiataubersamaini demikian kita peroleh perbemasukan total mikroskop dan panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi yaitu berturut-turut 15 kali dan 31 cm.

misal Soal 7:
Sebuah mikroskop mempunyai tabung dengan panjang 22 cm, serius okuler 5 cm dan serius adil 6 cm. Jika mata tak berakomodasi, tentukan letak benda terhadap lensa adil!
Penyelesaian:
Diketahui:
L = 22 cm
fok = 5 cm
fob = 6 cm
Ditanyakan: sob
Jawab:
Pertama kita tentukan lampau jarak bayangan oleh lensa adil (sob) dengan memakai rumus panjang mikroskop, yaitu sebagai diberikut.
L = sob + fok
sob = L  fok
sob = 22  5 = 17 cm

Kemudian dengan memakai rumus yang berlaku pada lensa cembung, maka kita peroleh jarak benda terhadap lensa adil (sob) yaitu sebagai diberikut.
1
=
1
+
1
fob
sob
sob
1
=
1
1
sob
fob
sob
1
=
sob  fob
sob
fob sob
sob
=
fob sob
sob  fob
sob
=
(6)(17)
17  6
sob
=
102
11
sob
=
9,27
melaluiataubersamaini demikian, letak benda terhadap lensa adil mikroskop tersebut yakni 9,27 cm.

misal Soal 8:
Sebuah mikroskop mempunyai lensa adil dengan jarak serius 2 cm dan lensa okuler dengan jarak serius 6 cm. Jika jarak antarlensa 26 cm, hitunglah perbemasukan total mikroskop pada ketika mata tidak berakomodasi.
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 2 cm
L = 26 cm
fok = 6 cm
Ditanyakan: M untuk mata tidak berakomodasi
Jawab:
Untuk mata tidak berakomodasi maka:
sok = fok = 6 cm
melaluiataubersamaini memakai rumus panjang mikroskop, maka kita peroleh jarak bayangan lensa adil sebagai diberikut.
L = sob + fok
sob = L  fok
sob = 26  6 = 20 cm

Kemudian kita tentukan jarak benda terhadap lensa adil (sob) dengan memakai rumus lensa tipis, yaitu sebagai diberikut.
sob
=
fob sob
sob  fob
sob
=
(2)(20)
20  2
sob
=
40
18
sob
=
2,2 cm

Dari hasil perhitungan di atas, maka perbemasukan lensa adil dan lensa okulernya yakni sebagai diberikut.
mob
=
s'ob

20 cm
= 9,09 kali
sob
2,2 cm
mob
=
sn

25 cm
= 4,17 kali
fok
6 cm

Jadi, perbemasukan total mikroskop pada ketika mata tidak berakomodasi yakni sebagai diberikut.
M = mob × mok
M = 9,09 × 4,17
M = 37,9053 kali

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Kumpulan Pola Soal Wacana Mikroskop Dan Pembahasannya Lengkap"