Jenis-Jenis Senyawa Asam,Basa, Dan Garam Beserta Misalnya ( Part Ii )

3. Basa Kuat

Sama halnya dengan asam kuat, basa besar lengan berkuasa ini sanggup terionisasi 100 % membentuk ion-ion. Karena senyawa basa besar lengan berkuasa ini sanggup terionisasi tepat di dalam air, maka senyawa basa besar lengan berkuasa ini sanggup digolongkan ke dalam jenis senyawa elektrolit kuat.

contohnya :  Ba(OH)2  → Ba2+  +  2OH-

Barium Hidroksida diatas terionisasi tepat membentuk ion Ba2+ dan ion 2OH- . Basa besar lengan berkuasa dikategorikan sebagai senyawa elektrolit besar lengan berkuasa dan ia juga mempunyai daya ionisasi yang cukup kuat.

Baiklah ini beberapa pola senyawa basa besar lengan berkuasa yang umum kita ketahui :

1. Natrium Hidroksida ( NaOH )
2. Lithium Hidroksida ( LiOH )
3. Kalium Hidroksida ( KOH )
4. Rubidium Hidroksida ( RbOH )
5. Kalsium Hidroksida ( Ca(OH)2 )
6. Strontium Hidroksida ( Sr(OH)2 )
7. Barium Hidroksida ( Ba(OH)2 )

Ok, itulah klarifikasi dan pola terkena senyawa basa kuat, kini kita lanjutkan ke klarifikasi dan pola terkena senyawa basa lemah.

4. Basa Lemah

Basa lemah ialah basa yang spesialuntuk sanggup terionisasi sebagian membentuk ion-ion, alasannya yaitu spesialuntuk sebagian saja molekulnya yang bermetamorfosis ion-ion, maka senyawa basa lemah ini spesialuntuk sanggup dikategorikan sebagai senyawa elektrolit lemah, bukan sebagai senyawa elektrolit kuat.

contohnya : NH3 ⇄ NH4+  + OH-

Amonium Hidroksida diatas terionisasi sebagian membentuk ion ammonium ( NH4+ ) dan ion hidroksida ( OH- ). Basa lemah dikategorikan sebagai senyawa elektrolit lemah dan ia juga mempunyai daya ionisasi yang lemah.

Berikut ini beberapa pola senyawa basa lemah yang umum kita ketahui :

1. Ammonium Hidroksida ( NH4OH )
2. Hidrazin ( NH2NH2 )
3. Alumunium Hidroksida ( Al(OH)3 )
4. Tembaga(II)Hidroksida ( Cu(OH)2 )
5. Besi(II)Hidroksida ( Fe(OH)2 )
6. Nikel(II)Hidroksida ( Ni(OH)2 )
7. Magnesium Hidroksida ( Mg(OH)2 )
8. Berilium Hidroksida ( Be(OH)2 )

Ok, itulah klarifikasi dan pola terkena senyawa basa lemah, kini mari kita lanjutkan ke klarifikasi dan pola terkena garam yang bersifat netral !

5. Garam Yang Bersifat Netral

Garam yang bersifat netral ialah garam yang dihasilkan dari reaksi antara asam besar lengan berkuasa dan basa besar lengan berkuasa serta juga sanggup dihasilkan dari reaksi antara asam lemah dengan basa lemah yang mempunyai kesaman nilai Ka dan Kb. Ketika garam tersebut dilarutkan ke dalam air, maka garam tersebut akan terhidrasi sederhana bersama molekul-molekul air.

Berikut ini pola dan ilustrasi gambarnya :

BaCl2 → Ba2+  +  2Cl-

( Garam BaCl2 ialah garam yang bersifat netral yang dihasilkan dari asam besar lengan berkuasa dan basa besar lengan berkuasa )

Karena garam tersebut tidak bereaksi dengan molekul air, melainkan spesialuntuk terhidrasi sederhana, maka larutan garam yang dihasilkan akan bersifat netral.

Berikut ini pola dari senyawa garam yang bersifat netral :

1. Lithium Klorida ( LiCl )         6. Barium Klorida ( BaCl2 )
2. Natrium Klorida ( NaCl )        7. Kalium Bromida ( KBr )
3. Kalium Klorida ( KCl )           8. Natrium Bromida ( NaBr )
4. Rubidium Klorida ( RbCl )     9. Kalsium Bromida ( CaBr2 )
5. Kalsium Klorida ( CaCl2 )     10. Kalium Nitrat ( KNO3 )

11. Natrium Nitrat ( NaNO3 )
12. Kalium Sulfat ( K2SO4 )
13. Natrium Perklorat ( NaClO4 )
14. Kalium Iodida ( KI )
15. Kalium Permanganat ( KMnO4 ) dan masih banyak lagi !!

Baiklah itulah klarifikasi dan pola terkena senyawa garam yang bersifat netral, kini mari kita lanjutkan ke klarifikasi dan pola terkena senyawa garam yang bersifat asam !

Selanjutnya >>
Sumber http://www.panduankimia.net

Share :